Sumber Asli -- C0I - Sebanyak delapan perwakilan Srikandi dan Arjuna Indonesia terus melaju hingga hari keempat Asian Games 2014 cabang bulutangkis perorangan yang akan bermain Sabtu ini. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari merupakan perwakilan ganda putri Indonesia yang berhasil menembus final.
Duet rangking 10 dunia itu mengalahkan juara bertahan asal Cina melalui tiga set dengan skor 21-17, 19-21, 21-17. Keduanya pun memecahkan rekor 16 tahun lamanya Indonesia tak mengirim perwakilan di nomor ganda putri ke final, setelah terakhir kalinya Deyana Lomban/Elyza Nathanael mencapai final pada tahun 1998.
Di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih harus berjibaku dengan pebulutangkis tuan rumah Korea Selatan, Shin Baek Cheol/Chang Ye Na untuk tiket semifinal. Secara statistik, Owi/Butet pernah menang tiga kali atas duet ganda campuran asal Korsel tersebut, pun begitu dari peringkat. Owi/Butet berada di peringkat empat dunia, sementara Shin/Chang berada di rangking 68.
Catatan di atas kertas itu tak lantas membuat Owi/Butet jumawa. Saat Liliyana mewaspadai Shing/Chang, Tantowi justru melihat keuntungan lawannya yang lebih terbiasa dengan keadaan lapangan stadion Gyeyang Gymnasium.
“Pasangan Korea tentunya sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan yang berangin, tapi soal angin bukan masalah. Lawan kan juga kena angin, jadi bisa-bisa kami yang di lapangan yang mengatasi ini. Semoga kami tampil lebih baik di perempat final,” ucap Tantowi diberitakan BadmintonIndonesia, Sabtu (27/9/2014).
“Walaupun pernah menang, tapi kami tetap waspada, ini adalah kejuaraan besar dan mereka juga tuan rumah. Apalagi Shin menjadi juara empat tahun lalu, dia pasti mau juara lagi. Rasa percaya diri kami pasti ada, karena pernah menang dari mereka, tapi harus dikontrol. Kalau bertemu lagi anggap saja posisinya 0-0 lagi,” sambung Liliyana.
Lain halnya dengan Owi/Butet, Praveen Jordan/Debby Susanto baru kali ini bertemu dengan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang juga merupakan perwakilan tuan rumah, sekaligus unggulan keempat di turnamen ini. Namun Debby tak gentar.
“Lawan tuan rumah yang pasti harus lebih siap semuanya, mulai dari strategi, pola main dan tentunya mental bertanding. Kami sudah tahu kondisi lapangan seperti apa. Soal lawan, kami belum pernah bertemu, tapi kami yakin bisa mengalahkan mereka,” pungkas Debby.
Berikut jadwal pertandingan pemain Indonesia di hari keempat cabang bulutangkis perorangan Asian Games 2014 :
Babak Perempat Final Ganda Campuran
Pukul 13.00
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3/INA) vs Shin Baek Cheol/Chang Ye Na (KOR)
Pertandingan ketiga dari pukul 13.00
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (4/KOR)
Babak Semifinal Ganda Putra
Pukul 17.45
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (4/KOR)
Babak Final Ganda Putri
Pukul 19.00
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (1/JPN)
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Duet rangking 10 dunia itu mengalahkan juara bertahan asal Cina melalui tiga set dengan skor 21-17, 19-21, 21-17. Keduanya pun memecahkan rekor 16 tahun lamanya Indonesia tak mengirim perwakilan di nomor ganda putri ke final, setelah terakhir kalinya Deyana Lomban/Elyza Nathanael mencapai final pada tahun 1998.
Di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih harus berjibaku dengan pebulutangkis tuan rumah Korea Selatan, Shin Baek Cheol/Chang Ye Na untuk tiket semifinal. Secara statistik, Owi/Butet pernah menang tiga kali atas duet ganda campuran asal Korsel tersebut, pun begitu dari peringkat. Owi/Butet berada di peringkat empat dunia, sementara Shin/Chang berada di rangking 68.
Catatan di atas kertas itu tak lantas membuat Owi/Butet jumawa. Saat Liliyana mewaspadai Shing/Chang, Tantowi justru melihat keuntungan lawannya yang lebih terbiasa dengan keadaan lapangan stadion Gyeyang Gymnasium.
“Pasangan Korea tentunya sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan yang berangin, tapi soal angin bukan masalah. Lawan kan juga kena angin, jadi bisa-bisa kami yang di lapangan yang mengatasi ini. Semoga kami tampil lebih baik di perempat final,” ucap Tantowi diberitakan BadmintonIndonesia, Sabtu (27/9/2014).
“Walaupun pernah menang, tapi kami tetap waspada, ini adalah kejuaraan besar dan mereka juga tuan rumah. Apalagi Shin menjadi juara empat tahun lalu, dia pasti mau juara lagi. Rasa percaya diri kami pasti ada, karena pernah menang dari mereka, tapi harus dikontrol. Kalau bertemu lagi anggap saja posisinya 0-0 lagi,” sambung Liliyana.
Lain halnya dengan Owi/Butet, Praveen Jordan/Debby Susanto baru kali ini bertemu dengan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang juga merupakan perwakilan tuan rumah, sekaligus unggulan keempat di turnamen ini. Namun Debby tak gentar.
“Lawan tuan rumah yang pasti harus lebih siap semuanya, mulai dari strategi, pola main dan tentunya mental bertanding. Kami sudah tahu kondisi lapangan seperti apa. Soal lawan, kami belum pernah bertemu, tapi kami yakin bisa mengalahkan mereka,” pungkas Debby.
Berikut jadwal pertandingan pemain Indonesia di hari keempat cabang bulutangkis perorangan Asian Games 2014 :
Babak Perempat Final Ganda Campuran
Pukul 13.00
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3/INA) vs Shin Baek Cheol/Chang Ye Na (KOR)
Pertandingan ketiga dari pukul 13.00
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (4/KOR)
Babak Semifinal Ganda Putra
Pukul 17.45
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (4/KOR)
Babak Final Ganda Putri
Pukul 19.00
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (1/JPN)
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar