Sumber Asli -- C0I - Tim bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018, akhirnya berhasil memetik medali pertamanya. Lewat kemenangan ganda putri, Greysia Polli dan Krishinda Maheswari usai menaklukan pasangan asal Jepang, Reika Kakiiwa dan Miyuki Maeda di perempat final.
Kemenangan dua set langsung, 22-20 dan 21-17 sekaligus mengantarkan pasangan Indonesia ke fase semifinal. Bahkan sekaligus mengamankan satu medali untuk Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis.
Hal tersebut lantaran, peraturan pada Asian Games kali ini berbeda dengan Olimpiade, di mana tidak memainkan partai perebutan perunggu. Dengan begitu, bagi mereka yang lolos ke semifinal secara otomatis telah mendapatkan satu medali, apakah itu emas, perak, atau perunggu.
”Tidak ada beban memikirkan target, yang penting kami main dengan memberikan yang terbaik dan fokus satu demi satu langkah. Bisa memenuhi target buat kami adalah bonus dari hasil kerja keras. Kami maunya sih melebihi target medali perunggu,” kata Nitya, sebagaimana diberitakan BadmintonIndonesia.org, Kamis (25/9/2014).
Kemenangan Greysia/Nitya ini, membayar kekalahan mereka di BWF World Championships 2014 silam. Di babak perempat final, Kakiiwa/Maeda memupuskan harapan Greysia/Nitya untuk meraih target medali perunggu kejuaraan dunia seperti yang ditargetkan kepada mereka. Kala itu ganda Indonesia dikalahkan 19-21 dan 13-21.
Bahkan, pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Open Super Series Premier 2014, Greysia/Nitya juga takluk 19-21 dan 11-21. Dan akhirnya di babak perempat final Asian Games 2014, kedua pasangan ini kembali bertemu.
Seperti arahan sang pelatih, Eng Hian, Greysia/Nitya lantas melupakan dua kekalahan sebelumnya itu, namun tetap mengambil pelajaran dari pertandingan tersebut.
”Kami terus berusaha menggali apa kekurangan kami. Bertemu Kakiiwa/Maeda, kami posisikan skornya 0-0 lagi, jadi kami mulai dari nol lagi. Mereka juga tidak suka bola-bola kami, mereka juga sulit mengalahkan kami. Rasa percaya diri seperti inilah yang kami terapkan di lapangan,” jelas Greysia.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Kemenangan dua set langsung, 22-20 dan 21-17 sekaligus mengantarkan pasangan Indonesia ke fase semifinal. Bahkan sekaligus mengamankan satu medali untuk Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis.
Hal tersebut lantaran, peraturan pada Asian Games kali ini berbeda dengan Olimpiade, di mana tidak memainkan partai perebutan perunggu. Dengan begitu, bagi mereka yang lolos ke semifinal secara otomatis telah mendapatkan satu medali, apakah itu emas, perak, atau perunggu.
”Tidak ada beban memikirkan target, yang penting kami main dengan memberikan yang terbaik dan fokus satu demi satu langkah. Bisa memenuhi target buat kami adalah bonus dari hasil kerja keras. Kami maunya sih melebihi target medali perunggu,” kata Nitya, sebagaimana diberitakan BadmintonIndonesia.org, Kamis (25/9/2014).
Kemenangan Greysia/Nitya ini, membayar kekalahan mereka di BWF World Championships 2014 silam. Di babak perempat final, Kakiiwa/Maeda memupuskan harapan Greysia/Nitya untuk meraih target medali perunggu kejuaraan dunia seperti yang ditargetkan kepada mereka. Kala itu ganda Indonesia dikalahkan 19-21 dan 13-21.
Bahkan, pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Open Super Series Premier 2014, Greysia/Nitya juga takluk 19-21 dan 11-21. Dan akhirnya di babak perempat final Asian Games 2014, kedua pasangan ini kembali bertemu.
Seperti arahan sang pelatih, Eng Hian, Greysia/Nitya lantas melupakan dua kekalahan sebelumnya itu, namun tetap mengambil pelajaran dari pertandingan tersebut.
”Kami terus berusaha menggali apa kekurangan kami. Bertemu Kakiiwa/Maeda, kami posisikan skornya 0-0 lagi, jadi kami mulai dari nol lagi. Mereka juga tidak suka bola-bola kami, mereka juga sulit mengalahkan kami. Rasa percaya diri seperti inilah yang kami terapkan di lapangan,” jelas Greysia.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar