Kamis, 06 Februari 2014

MSC > Terinspirasi Susi Susanti


Sumber Asli -- C0I - Ajang MILO School Competition 2014 memasuki hari keempat di Cirebon. Pertandingan di GOR Apita sudah memasuki babak 16 besar dan semakin seru. Beberapa peserta yang diunggulkan dari kategori SD Tunggal Putri yang tidak diunggulkan mampu lolos ke babak berikutnya. Pertandingan ini membuktikan bahwa siapa saja bisa menang, baik yang diunggulkan maupun yang tidak diunggulkan.





Dua peserta yang tidak diunggulkan dan lolos ke babak 8 besar pada Jumat 7 Februari yakni Rina Nur Hasanah (11) siswa kelas 6 SD Majalengka yang berhasil mengalahkan Putri Indriani dari Megantara dengan skor 21-11; 21-10 dan Syifa Fauziah Amar (10) siswa kelas 4 SD Pulogebang 02 Pagi Jakarta yang berhasil mengalahkan Puput dari SD Bima Kota Cirebon yang merupakan unggulan lima dengan skor 21-15; 23-21. Rina Nur Hasanah akan bertanding dengan Siti Farah siswa kelas 5 SD Cimalaka 3 Sumedang yang merupakan unggulan pertama sementara Syifa bertanding melawan Elena peserta unggulan dua.



Rina mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka akan lolos ke babak 8 besar. Pasalnya ia tahu bahwa ia bukan peserta unggulan. “Ini artinya, saya harus benar-benar mempersiapkan diri untuk bertanding melawan Siti peserta unggulan pertama,” ujar Rina ditemui usai bertanding.



Bagi Rina yang pernah menjuarai kejuaraan bulutangkis tingkat Kabupaten ini mengungkapkan bahwa bertanding melawan siapa saja bukan masalah, yang terpenting adalah berjuang maksimal dan ada persiapan. “Kalau menang itu berarti rejeki dan kalau kalau kalah itu kemenangan yang tertunda. Saya ingin meniru Susi Susanti yang selalu berlatih dan berjuang meraih juara dunia,” ungkapnya, dalam rilis yang didapat Okezone.



Hal senada diungkapkan Syifa yang juga mengidolakan Susi Susanti. “Orangtuaku berpesan kalau ingin menjadi pemain bulutangkis profesional dan bisa keliling dunia, harus punya disiplin, berlatih keras dan masuk klub. Karena di klub aku mendapatkan banyak pengalaman dan diajari teknik bermain. Masuk 8 besar sudah menjadi kemenangan bagi saya. Walaupun besok lawan tandingku unggulan dua, tidak menjadi alasan untuk tidak bisa meraih juara di MILO School Competition ini,” kata Syifa yang juga rangking pertama di kelas dan peraih juara I Tunggal Putri Pekan Olahraga se-Jawa Barat 2013.



Sementara itu, Siti Farah peserta unggulan pertama mengatakan hampir semua peserta yang masuk dalam kategori SD Tunggal Putri, berpotensi untuk memang. Itu yang membuat dirinya tidak pernah meremehkan siapa saja yang ikut bertanding di ajang ini.



“Peserta unggulan dan tidak unggulan sebenarnya tidak ada bedanya. Meski saya diunggulkan di urutan pertama, bukan berarti lawan-lawanku mudah dikalahkan. Saya tetap menjaga stamina tidak tidur terlalu larut malam dan makan teratur sehingga saat bertanding benar-benar siap,” tukas Siti peraih juara 2 Yonex Cup 2013 dan juara 2 Cianjur Cup 2013 untuk kategori Tunggal Putri.



MILO School Competition ini baru pertama kali diikutinya dan diharapkan ini membuka Siti mengikuti jejak Susi Susanti dan Taufik Hidayat sang idola. Target Siti meraih juara I MILO School Competition 2014 di Cirebon. “Kalau dari kejuaraan ini saya menang, artinya, ada perjuangan lebih besar lagi yakni bertanding dengan para juara dari beberapa kota,” tambah Siti.

- ***

========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi