Sumber Asli -- C0I - Imbang melawan tim yunior di tiga pertandingan terakhir tidak merisaukan Tim Nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (Timnas U-19 ). "Kami tidak mencari hasil akhir," ujar Eko Purdjianto, asisten pelatih Timnas U-19, kepada Tempo, Sabtu malam, 22 Februari 2014.
Di tujuh pertandingan uji coba dalam rangkaian Tur Nusantara, Evan Dimas cs membukukan empat kemenangan dan tiga seri. Grafik menurun Timnas U-19 didapat dimulai saat melawan PSIS Semarang, 14 Februari lalu. Mereka hanya bermain 1-1.
Tiga hari kemudian, pertandingan Timnas U-19 kembali berkesudahan 1-1, yakni saat melawat ke kandang Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Terakhir, Garuda Jaya ditahan imbang 1-1 oleh Pra-PON Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat malam, 21 Februari 2014. Pelatih kepala Timnas U-19 Indra Sjafri pernah mengeluhkan melempemnya barisan penyerangan sebagai satu kelemahan mereka.
Eko membantah tudingan yang menyebut pemain mulai jenuh dan lelah. "Mungkin orang melihat seperti itu, tapi pemain tidak mengalaminya," ujarnya. Justru, dia melanjutkan, pasukan Indra Sjafri menunjukkan rasa kekeluargaan yang semakin tinggi.
"Tur Nusantara bertujuan menambah jam terbang pemain, bukan mengejar rekor kemenangan," kata Eko. Menurut dia, Evan Dimas dan konco-konconya membutuhkan rangkaian uji coba tersebut. Di sisi lain, Indra Sjafri memiliki banyak kesempatan untuk bereksperimen dengan racikan pemain yang berbeda. "Itu sebabnya kami selalu merotasi pemain, untuk menguji taktik dan strategi."
Laga selanjutnya, Timnas U-19 bakal meladeni tim Persebaya U-21 di Stadion Gelora Bung Tomo. Eko mengatakan kebijakan rotasi pemain masih akan terus dilakukan.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
Di tujuh pertandingan uji coba dalam rangkaian Tur Nusantara, Evan Dimas cs membukukan empat kemenangan dan tiga seri. Grafik menurun Timnas U-19 didapat dimulai saat melawan PSIS Semarang, 14 Februari lalu. Mereka hanya bermain 1-1.
Tiga hari kemudian, pertandingan Timnas U-19 kembali berkesudahan 1-1, yakni saat melawat ke kandang Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Terakhir, Garuda Jaya ditahan imbang 1-1 oleh Pra-PON Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat malam, 21 Februari 2014. Pelatih kepala Timnas U-19 Indra Sjafri pernah mengeluhkan melempemnya barisan penyerangan sebagai satu kelemahan mereka.
Eko membantah tudingan yang menyebut pemain mulai jenuh dan lelah. "Mungkin orang melihat seperti itu, tapi pemain tidak mengalaminya," ujarnya. Justru, dia melanjutkan, pasukan Indra Sjafri menunjukkan rasa kekeluargaan yang semakin tinggi.
"Tur Nusantara bertujuan menambah jam terbang pemain, bukan mengejar rekor kemenangan," kata Eko. Menurut dia, Evan Dimas dan konco-konconya membutuhkan rangkaian uji coba tersebut. Di sisi lain, Indra Sjafri memiliki banyak kesempatan untuk bereksperimen dengan racikan pemain yang berbeda. "Itu sebabnya kami selalu merotasi pemain, untuk menguji taktik dan strategi."
Laga selanjutnya, Timnas U-19 bakal meladeni tim Persebaya U-21 di Stadion Gelora Bung Tomo. Eko mengatakan kebijakan rotasi pemain masih akan terus dilakukan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar