Sumber Asli -- C0I - Persela Lamongan membekuk tamunya PSM Makasar dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jatim, Kamis petang.
Tiga gol tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" dicetak masing-masing oleh Roman Gholian menit ke 11, Arif Ariyanto menit ke 31 dan Zaenal Arifin menit ke 65. Sedangkan sebiji gol PSM dicetak kapten tim Ponaryo Astaman menit ke 80.
Dalam pertandingan itu, Persela yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tampil agresif sejak menit pertama, dan pada menit ke 11 Persela sudah mampu merubah skor menjadi 1-0 melalui Roman Gholian.
Keunggulan ini tidak membuat tim kebanggaan warga Kabupaten Lamongan ini semakin agresif menyerang, melainkan lebih memilih hati-hati dalam setiap serangannya, sehingga terkesan sedikit lambat.
Memasuki menit ke 32, Arif Ariyanto dengan cerdik mampu memanfaatkan bola blunder yang dibuat pemain belakang PSM, dan tendangannya tepat sasaran sehingga mampu merubah skor menjadi 2-0.
Unggul dua gol, Persela coba menaikkan tempo permainan dan terus menggempur pertahanan PSM, namun skor 2-0 itu pun tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSM mencoba mengubah taktik permainan dan meningkatkan aktifitas serangan ke pertahanan Persela.
Keasyikan menyerang tim berjuluk "Juku Eja" ini membuat lini belakangnya kedodoran, sehingga justru tuan rumah mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 setelah Zainal Arifin mencetak gol pada menit ke-68, dan merubah skor menjadi 3-0.
Semangat yang tiada henti coba terus ditunjukkan PSM dengan melakukan serangan dari berbagai sektor, dan tepatnya pada menit ke 81, PSM mampu memperkecil skor menjadi 1-3 lewat tendangan bebas sang kapten, Ponaryo Astaman.
Memasuki menit akhir, PSM harus kehilangan Andi Oddang karena menderita cedera, meski demikian skor 3-1 untuk keunggulan Persela tetap bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persela Eduard Tjong mengaku masih belum puas, karena anak asuhnya lebih banyak membuang peluang emas di depan gawang.
Meski demikian, secara umum Edu mengapresiasi permainan semua pemain, karena mampu menang dalam laga yang berat malam ini.
Sedangkan Pelatih PSM, Ruddy Wiliam Keltjes menolak hadir dalam keterangan pers, meski sebelumnya sempat ditawari oleh media officer pertandingan.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Tiga gol tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" dicetak masing-masing oleh Roman Gholian menit ke 11, Arif Ariyanto menit ke 31 dan Zaenal Arifin menit ke 65. Sedangkan sebiji gol PSM dicetak kapten tim Ponaryo Astaman menit ke 80.
Dalam pertandingan itu, Persela yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tampil agresif sejak menit pertama, dan pada menit ke 11 Persela sudah mampu merubah skor menjadi 1-0 melalui Roman Gholian.
Keunggulan ini tidak membuat tim kebanggaan warga Kabupaten Lamongan ini semakin agresif menyerang, melainkan lebih memilih hati-hati dalam setiap serangannya, sehingga terkesan sedikit lambat.
Memasuki menit ke 32, Arif Ariyanto dengan cerdik mampu memanfaatkan bola blunder yang dibuat pemain belakang PSM, dan tendangannya tepat sasaran sehingga mampu merubah skor menjadi 2-0.
Unggul dua gol, Persela coba menaikkan tempo permainan dan terus menggempur pertahanan PSM, namun skor 2-0 itu pun tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSM mencoba mengubah taktik permainan dan meningkatkan aktifitas serangan ke pertahanan Persela.
Keasyikan menyerang tim berjuluk "Juku Eja" ini membuat lini belakangnya kedodoran, sehingga justru tuan rumah mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 setelah Zainal Arifin mencetak gol pada menit ke-68, dan merubah skor menjadi 3-0.
Semangat yang tiada henti coba terus ditunjukkan PSM dengan melakukan serangan dari berbagai sektor, dan tepatnya pada menit ke 81, PSM mampu memperkecil skor menjadi 1-3 lewat tendangan bebas sang kapten, Ponaryo Astaman.
Memasuki menit akhir, PSM harus kehilangan Andi Oddang karena menderita cedera, meski demikian skor 3-1 untuk keunggulan Persela tetap bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persela Eduard Tjong mengaku masih belum puas, karena anak asuhnya lebih banyak membuang peluang emas di depan gawang.
Meski demikian, secara umum Edu mengapresiasi permainan semua pemain, karena mampu menang dalam laga yang berat malam ini.
Sedangkan Pelatih PSM, Ruddy Wiliam Keltjes menolak hadir dalam keterangan pers, meski sebelumnya sempat ditawari oleh media officer pertandingan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar