Sumber Asli -- C0I - Tendangan penalti gelandang Makan Konate kembali membuahkan kemenangan Persib Bandung atas Persita Tangerang 2-1 (0-0) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu.
Gol penalti yang dicetak Konate pada menit ke-93 itu membuyarkan ambisi tim Pendekar Cisadane Persita itu untuk mencuri angka atas Persib Bandung.
Persib sempat tersentak oleh gol Persita Tangerang pada menit ke-75 melalui Silvi Arvani, namun berselang tiga menit kemudian tuan rumah Persib mampu menyamakan kedudukan melalui gol Ferdinand Sinaga menit ke-75.
Hasil pertandingan itu merupakan kemenangan kedua bagi Persib, setelah pada laga pertama mengalahkan Sriwijaya FC dengan 1-0. Untuk sementara Persib Bandung memuncaki klasemen sementara ISL zona barat dengan nilai enam hasil dua kali menang.
Sebaliknya bagi Persita, merupakan kekalahan kedua yang dideritanya di stadion yang sama, setelah Sabtu lalu dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0.
Pada babak pertama, Persita yang tidak diperkuat striker andalan mereka Cristian Carrasco berhasil mengimbangi permainan Persib pada babak pertama. Persita bermain tenang dan sabar menunggu tuan rumah kehilangan bola, dan cepat melakukan serangan balik.
Sebaliknya dua sayap andalannya M Ridwan dan Supardi mendapat perlawanan dari pertahanan Persita yang meredam aksi keduanya melalui permainan apik Irfan Mofu dan Zikri Akbar.
Ketidakhadiran Firman Utina pada babak pertama berpengaruh terhadap lini tengah dalam menyuplai bola ke lini depan. Selain itu kapten Persita Maman dan Dirga Lasut mampu mengembangkan permainan di lini vital pengatur alur bola itu. Namun Persib beruntung memiliki Makan Konate yang bisa memecah kebuntuan di lini tengah.
Memasuki babak kedua, Persib mengambil inisiatif kendali permainan. Pelatih Jajang Nurjaman mengganti Atep dengan Tantan, kemudian M Ridwan keluar digantikan Firman Utina.
Kedua pemain bisa memberikan warna dan kreasi serangan Persib menjadi lebih bervariasi. Bahkan Firman langsung mendapat peluang didapat lewat tendangan bebas, sayang masih bisa digagalkan oleh kiper Persita Tangerang, Yogi Triyana.
Namun saat asyik menyerang, Persib dikagetkan dengan gol pemain pengganti Persita, Silvi Arvani pada menit 72. Berawal dari penetrasi Irfan Mofu yang langsung mengirim umpan kepada Kenji dan langsung menedang bola ke gawang.
Kiper I Made Wirawan sempat memblok bola tersebut, tetapi bola rebound langsung disambar oleh Silvi Arvani yang tidak terjaga oleh pemain balakang Persib.
Namun Persib tidak tinggal diam, Selang dua menit, tepatnya pada menit 75 melalui blunder eksekusi tendangan bebas pemain Persita, Tantan yang menerima bola tersebut langsung mengalirkan bola kedepan. Ferdinand yang mendapat sodoran bola langsung melakukan tembakan eksekusi yang disambut sorak 30 ribuan penonton.
Upaya Persib menekan melalui serangan sporadis, Persib justeru kehilangan gelandang bertahan Hariono yang mendapat kartu merah pada menit ke-78 setelah melakukan pelanggaran keras.
Dengan kekuatan 10 pemain, Persib terus menekan dan membuahkan penalti setelah pemain belakang Persita menyentuh bila di kotak terlarang. Konate yang mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang menceploskan bola ke sisi kiri penjaga gawang Persita sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman menyebutkan bila timnya beruntung dapat memenangkan pertandingan dan mengakui bahwa timnya selalu kesulitan meladeni tim yang memainkan taktik bertahan.
"Kita dan tim manapun akan kesulitan meladeni tim yang mainnya bertahan. Kita sulit masih sulit untuk membongkar pertahanan. Pemain tengah juga kurang improvisasi, Ridwan belum kembali ke performa awal," kata Jajang Nurjaman.
Jajang mengakui ketajaman lini depannya perlu ditingkatkan, sehingga beberapa peluang emas terbuang pada pertandingan itu akibat penyelesaian yang tergesa-gesa.
"Ferdinand di jadikan target, namun permainanya masih kurang pas. Banyak peluang yang diperoleh para pemain, sayang gagal membuahkan gol," katanya.
Sementara itu pelatih Persita Arcan Iurie justru merasa senang dengan penampilan timnya pada sore itu. Ia menyebutkan timnya hanya kurang beruntung.
"Hari ini pemain sudah mulai mengerti satu sama lain. Mulai memahami apa yang diinstruksikan. Tim sudah bermain baik, hanya hasil akhir yang belum berpihak. Semoga pertandingan selanjutnya kita dapat poin," kata mantan pelatih Persib tersebut.
Pemain Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Ahmad Jupriyanti, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, M Taufik, Makan Konate, M Ridwan, Atep (C), Ferdinand Sinaga.
Persita: Yogi Truana, Luis Edmundo, Valentino Telaubun, FX Januar, Gusrifen Efendi, Maman (C), Zikri Akbar, Mahar Dirga Lasut, Irfan Mofu, Hari Habrian, Kenji Adacihara.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Gol penalti yang dicetak Konate pada menit ke-93 itu membuyarkan ambisi tim Pendekar Cisadane Persita itu untuk mencuri angka atas Persib Bandung.
Persib sempat tersentak oleh gol Persita Tangerang pada menit ke-75 melalui Silvi Arvani, namun berselang tiga menit kemudian tuan rumah Persib mampu menyamakan kedudukan melalui gol Ferdinand Sinaga menit ke-75.
Hasil pertandingan itu merupakan kemenangan kedua bagi Persib, setelah pada laga pertama mengalahkan Sriwijaya FC dengan 1-0. Untuk sementara Persib Bandung memuncaki klasemen sementara ISL zona barat dengan nilai enam hasil dua kali menang.
Sebaliknya bagi Persita, merupakan kekalahan kedua yang dideritanya di stadion yang sama, setelah Sabtu lalu dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0.
Pada babak pertama, Persita yang tidak diperkuat striker andalan mereka Cristian Carrasco berhasil mengimbangi permainan Persib pada babak pertama. Persita bermain tenang dan sabar menunggu tuan rumah kehilangan bola, dan cepat melakukan serangan balik.
Sebaliknya dua sayap andalannya M Ridwan dan Supardi mendapat perlawanan dari pertahanan Persita yang meredam aksi keduanya melalui permainan apik Irfan Mofu dan Zikri Akbar.
Ketidakhadiran Firman Utina pada babak pertama berpengaruh terhadap lini tengah dalam menyuplai bola ke lini depan. Selain itu kapten Persita Maman dan Dirga Lasut mampu mengembangkan permainan di lini vital pengatur alur bola itu. Namun Persib beruntung memiliki Makan Konate yang bisa memecah kebuntuan di lini tengah.
Memasuki babak kedua, Persib mengambil inisiatif kendali permainan. Pelatih Jajang Nurjaman mengganti Atep dengan Tantan, kemudian M Ridwan keluar digantikan Firman Utina.
Kedua pemain bisa memberikan warna dan kreasi serangan Persib menjadi lebih bervariasi. Bahkan Firman langsung mendapat peluang didapat lewat tendangan bebas, sayang masih bisa digagalkan oleh kiper Persita Tangerang, Yogi Triyana.
Namun saat asyik menyerang, Persib dikagetkan dengan gol pemain pengganti Persita, Silvi Arvani pada menit 72. Berawal dari penetrasi Irfan Mofu yang langsung mengirim umpan kepada Kenji dan langsung menedang bola ke gawang.
Kiper I Made Wirawan sempat memblok bola tersebut, tetapi bola rebound langsung disambar oleh Silvi Arvani yang tidak terjaga oleh pemain balakang Persib.
Namun Persib tidak tinggal diam, Selang dua menit, tepatnya pada menit 75 melalui blunder eksekusi tendangan bebas pemain Persita, Tantan yang menerima bola tersebut langsung mengalirkan bola kedepan. Ferdinand yang mendapat sodoran bola langsung melakukan tembakan eksekusi yang disambut sorak 30 ribuan penonton.
Upaya Persib menekan melalui serangan sporadis, Persib justeru kehilangan gelandang bertahan Hariono yang mendapat kartu merah pada menit ke-78 setelah melakukan pelanggaran keras.
Dengan kekuatan 10 pemain, Persib terus menekan dan membuahkan penalti setelah pemain belakang Persita menyentuh bila di kotak terlarang. Konate yang mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang menceploskan bola ke sisi kiri penjaga gawang Persita sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman menyebutkan bila timnya beruntung dapat memenangkan pertandingan dan mengakui bahwa timnya selalu kesulitan meladeni tim yang memainkan taktik bertahan.
"Kita dan tim manapun akan kesulitan meladeni tim yang mainnya bertahan. Kita sulit masih sulit untuk membongkar pertahanan. Pemain tengah juga kurang improvisasi, Ridwan belum kembali ke performa awal," kata Jajang Nurjaman.
Jajang mengakui ketajaman lini depannya perlu ditingkatkan, sehingga beberapa peluang emas terbuang pada pertandingan itu akibat penyelesaian yang tergesa-gesa.
"Ferdinand di jadikan target, namun permainanya masih kurang pas. Banyak peluang yang diperoleh para pemain, sayang gagal membuahkan gol," katanya.
Sementara itu pelatih Persita Arcan Iurie justru merasa senang dengan penampilan timnya pada sore itu. Ia menyebutkan timnya hanya kurang beruntung.
"Hari ini pemain sudah mulai mengerti satu sama lain. Mulai memahami apa yang diinstruksikan. Tim sudah bermain baik, hanya hasil akhir yang belum berpihak. Semoga pertandingan selanjutnya kita dapat poin," kata mantan pelatih Persib tersebut.
Pemain Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Ahmad Jupriyanti, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, M Taufik, Makan Konate, M Ridwan, Atep (C), Ferdinand Sinaga.
Persita: Yogi Truana, Luis Edmundo, Valentino Telaubun, FX Januar, Gusrifen Efendi, Maman (C), Zikri Akbar, Mahar Dirga Lasut, Irfan Mofu, Hari Habrian, Kenji Adacihara.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar