Sumber Asli -- C0I - Kontingen Indonesia melaju ke posisi puncak klasemen sementara Grup A Asia Junior Championships 2014 di Taiwan, Minggu, setelah Jonatan Christie dan kawan-kawan memenangi dua pertandingan yang telah dijalani.
Kemenangan pertama bagi tim potensi Pelatnas Cipayung diraih setelah mengalahkan tim Uzbekistan dengan skor 5-0.
Hasil yang diraih ini sesuai dengan prediksi jajaran pelatih.
Setelah menang telak di laga pertama, kontingen Indonesia mampu bermain dominan dipertandingan kedua atas Hongkong. Hanya saja dipertandingan kedua ini harus kehilangan satu poin setelah ganda campuran kalah.
AJC 2014 menggunakan format Piala Sudirman yaitu mempertandingkan nomor beregu meliputi tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.
"Semuanya sudah tampil cukup bagus. Terutama pemain-pemain klub yang dapat menambah pengalaman di nomor beregu. Pertandingan beregu itu sebenarnya lebih sulit, karena bebannya lebih berat," manajer kontingen Indonesia, Lius Pongoh seperti yang dilansir situs resmi PBSI.
Menurut dia, perjalanan kontingen Indonesia ke puncak klasemen Grup A sudah diprediksi sejak awal. Namun, upaya untuk memenuhi target tidaklah mudah terutama dipertandingan kedua melawan Hongkong yang berakhir dengan skor 4-1.
Kemenangan Indonesia atas Hongkong dibuka oleh pasangan ganda putra Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto setelah mampu mengalahkan pasangan Hongkong Chung Yonny/Yeung Shing Choi dengan skor 21-16 dan 21-10.
Dipertandingan kedua, tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan sempat mendapat perlawanan sengit dari Ng Tsz Yau di game kedua. Hanya saja, pemain yang akrab dipanggil Mei Mei ini mampu bermain tenang sehingga menang 21-16 dan 22-20.
Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Hongkong setelah menang atas Lee Cheuk Yiu dengan skor 21-17 dan 21-16. Kemenangan ini disusul oleh ganda putri Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu setelah menang atas Wu Yi Ting/Fan Ka Yan dengan skor 23-21 dan 21-17.
Kekalahan Indonesia atas Hongkong terjadi setelah pasangan ganda campuran Rafiddias Akhdan Nugroho/Nisak Puji Lestari harus menyerah dari pasangan Chung Yonny/Ng Tsz Yau dengan skor 17-21 dan 10-21.
"Kemenangan ini sudah kami perkirakan, malah awalnya kami mengira skornya akan berakhir 3-2. Tetapi Jauza/Apriani tampil bagus dan bisa merebut kemenangan atas lawannya. Justru yang di luar dugaan adalah Rafiddias/Nisak yang kalah di partai terakhir. Cukup disayangkan," katanya menambahkan.
Setelah menjalani pertandingan melawan Uzbekistan dan Hongkong, Jonatan Christie dan kawan-kawan selanjutnya akan menghadapi lawan lainny di Grup A yaitu India. Jika sudah tuntas, di babak berikutnya kontingen Indonesia akan berhadapan dengan runner up atau juara Grup C.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Kemenangan pertama bagi tim potensi Pelatnas Cipayung diraih setelah mengalahkan tim Uzbekistan dengan skor 5-0.
Hasil yang diraih ini sesuai dengan prediksi jajaran pelatih.
Setelah menang telak di laga pertama, kontingen Indonesia mampu bermain dominan dipertandingan kedua atas Hongkong. Hanya saja dipertandingan kedua ini harus kehilangan satu poin setelah ganda campuran kalah.
AJC 2014 menggunakan format Piala Sudirman yaitu mempertandingkan nomor beregu meliputi tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.
"Semuanya sudah tampil cukup bagus. Terutama pemain-pemain klub yang dapat menambah pengalaman di nomor beregu. Pertandingan beregu itu sebenarnya lebih sulit, karena bebannya lebih berat," manajer kontingen Indonesia, Lius Pongoh seperti yang dilansir situs resmi PBSI.
Menurut dia, perjalanan kontingen Indonesia ke puncak klasemen Grup A sudah diprediksi sejak awal. Namun, upaya untuk memenuhi target tidaklah mudah terutama dipertandingan kedua melawan Hongkong yang berakhir dengan skor 4-1.
Kemenangan Indonesia atas Hongkong dibuka oleh pasangan ganda putra Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto setelah mampu mengalahkan pasangan Hongkong Chung Yonny/Yeung Shing Choi dengan skor 21-16 dan 21-10.
Dipertandingan kedua, tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan sempat mendapat perlawanan sengit dari Ng Tsz Yau di game kedua. Hanya saja, pemain yang akrab dipanggil Mei Mei ini mampu bermain tenang sehingga menang 21-16 dan 22-20.
Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Hongkong setelah menang atas Lee Cheuk Yiu dengan skor 21-17 dan 21-16. Kemenangan ini disusul oleh ganda putri Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu setelah menang atas Wu Yi Ting/Fan Ka Yan dengan skor 23-21 dan 21-17.
Kekalahan Indonesia atas Hongkong terjadi setelah pasangan ganda campuran Rafiddias Akhdan Nugroho/Nisak Puji Lestari harus menyerah dari pasangan Chung Yonny/Ng Tsz Yau dengan skor 17-21 dan 10-21.
"Kemenangan ini sudah kami perkirakan, malah awalnya kami mengira skornya akan berakhir 3-2. Tetapi Jauza/Apriani tampil bagus dan bisa merebut kemenangan atas lawannya. Justru yang di luar dugaan adalah Rafiddias/Nisak yang kalah di partai terakhir. Cukup disayangkan," katanya menambahkan.
Setelah menjalani pertandingan melawan Uzbekistan dan Hongkong, Jonatan Christie dan kawan-kawan selanjutnya akan menghadapi lawan lainny di Grup A yaitu India. Jika sudah tuntas, di babak berikutnya kontingen Indonesia akan berhadapan dengan runner up atau juara Grup C.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar