Senin, 09 November 2015

Hadapi Kendala Saat Berangkat Namun Tim Bridge Putri Indonesia Sukses Tundukkan Juara Dunia


Sumber Asli -- C0I - Tim Bridge Putri Indonesia yang bermaterikan para pemain binaan Klub Pertamina mencetak hasil yang mengesankan  saat mengawali penampilannya pada kejuaraan “The World Woman Elite Bridge Tournamen 2015” di Beijing, China, Senin (9/11).  Dengan menurunkan formasi Lusje Bojoh, Joice Tueje, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu, Conny Sumampouw, dan Rury Andhani, Tim Merah Putih berhasil menumbangkan juara dunia tahun 2015, Prancis dengan skor 35-32 IMP atau setelah dikonversi menjadi 10,91 – 9,09 VP (Victory Point).


            Menurut Humas Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) DKI Jakarta, Nella Lahadimu, prestasi Tim Putri Indonesia tidak terlepas dari hasil latiahan kontinyu yang dilakukan di Klub Bridge Pertamina dan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI DKI Jakarta. “Perpaduan persiapan yang saling mendukung secara hamonis antara Klub Pertamina dan Pengprov Gabsi DKI dan tentunya KONI DKI berhasil menelorkan prestasi membanggakan Indonesia. Terimakasih untuk pemain dan para pihak yang telah mendukung para pemain bisa melakukan latihan dengan kondisif,” ujar Nella kepada para wartawan.
            Dia menjelaskan, penampilan para pemain dalam kejuaraan dunia bridge putri paling bergengsi memperebutkan Hua Yuan Cup  itu sempat mengalami kendala. Namun mental juara para pemain benar-benar tangguh sehingga bisa mencetak hasil membanggakan. Padahal kejuaraan ini tidak ringan karena diikuti delapan tim terbaik dunia dari tujuh negara yang diundang secara khusus. 
            “Delapan tim yang berlaga berasal dari Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Italia, Indonesia dan  China yang menampilkan dua tim. Kami berharap para pemain bisa terus mempertahankan penampilannya karena perjuangan masih berat di pertandingan berikutnya. Tapi ini sudah menjadi modal yang bagus,” ujarnya.
            Indonesia yang tidak ambil bagian pada Kejuaraan Dunia terakhir harus langsung bertemu Prancis pada pertandingan awal di Beijing. Prancis merupakan juara dunia 2015 setelah bulan lalu di Chennai, Prancis menaklukkan AS di final Venice Cup.
            Lewat pertarungan yang menegangkan  Tim Indonesia yang beranggotakan Lusje Bojoh, Joice Tueje, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu, Conny Sumampouw, dan Rury Andhani awalnya terlihat sedikit demam panggung, sehingga sempat tertinggal cukup jauh, yaitu 1-32 imp (international match point). Selanjutnya, pelan-pelan para pemain putri kita yang seluruhnya adalah anggota Klub Bridge Pertamina ini bangkit, mereka memperlihatkan kemampuan terbaiknya, sehingga setelah menyelesaikan 16 papan, mereka berbalik unggul dengan skor 35-32 imp, atau setelah dikonversi menjadi 10,91 – 9,09 VP (Victory Point).
Sebuah modal kemenangan yang berharga bagi tim nasional Indonesia. Terlihat seperti sebuah kejutan. Namun Tim Indonesia yang dimotori oleh pemain-pemain Klub Bridge Pertamina ini memang sudah dibina dengan cukup lama, dan juga sudah memperlihatkan prestasinya, dengan meraih Medali Perunggu pada Kejuaraan Dunia 2014 di Sanya, China.
“Semoga pada sesi-sesi selanjutnya Tim Indonesia tetap mampu mempertahankan kemampuannya, dan bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang yang sangat bergengsi ini,” tutur Nella.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi