Sumber Asli -- C0I -Kontingen Indonesia kembali memimpin perolehan medali pada hari ke-2 kejuaraan 7th ASEAN Schools Games 2015 yang berlangsung di Brunei Darussalam.
Pada hari pertama Indonesia unggul dengan perolehan medali 7 emas, 6 perak dan 1 perunggu, disusul di peringkat ke-2 Malaysia yang memperoleh medali 5 emas, 3 perak dan 1 perunggu serta disusul Vietnam 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Namun, pada hari kedua, Malaysia sempat unggul terhadap Indonesia dengan menyapu bersih 3 nomor cabang olahraga atletik dan 2 nomor di renang.
Namun dominasi tersebut hanya bertahan sementara, dan Indonesia kembali unggul dengan aksi sapu bersih 3 emas di cabor pencak silat nomor seni, 2 emas dari cabor bulutangkis beregu putra-putri dan 2 emas dari cabang olahraga renang.
Total peraihan medali Indonesia sampai dengan berakhirnya pertandingan hari ke-2 adalah 14 emas, 10 perak dan 5 perunggu, unggul atas Malaysia 13 emas, 9 perak dan 9 perunggu. Adapun Thailand yang selama beberapa tahun ini mendominasi, harus puas pada peringkat ke-4 setelah Vietnam, dengan perolehan medali 5 emas, 20 perak dan 15 perunggu.
Asisten Deputi Bidang Pembibitan Olahraga Kemenpora, Washington Galingging dalam surat elektroniknya, kemarin, mengatakan, harapan Indonesia untuk tetap memimpin klasemen masih terbentang lebar. "Memang ada beberapa cabang yang berpeluang menambah medali dari renang, atletik, pencak silat,dan sepak takraw yang tampil di final menghadapi Thailand. Mudah-mudahan saja keinginan itu bisa diwujudkan," katanya.
Peluang lainnya juga muncul dari cabang olahraga golf setelah tim golf putra secara mengejutkan mengalahkan Philippina. "Keberhasilan Tim Golf putra itu di luar dugaan karena Philipina merupakan unggulan dan diperkuat pegolf tangguh Rubert Zaragosa," ujarnya.
--> Pada hari pertama Indonesia unggul dengan perolehan medali 7 emas, 6 perak dan 1 perunggu, disusul di peringkat ke-2 Malaysia yang memperoleh medali 5 emas, 3 perak dan 1 perunggu serta disusul Vietnam 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Namun, pada hari kedua, Malaysia sempat unggul terhadap Indonesia dengan menyapu bersih 3 nomor cabang olahraga atletik dan 2 nomor di renang.
Namun dominasi tersebut hanya bertahan sementara, dan Indonesia kembali unggul dengan aksi sapu bersih 3 emas di cabor pencak silat nomor seni, 2 emas dari cabor bulutangkis beregu putra-putri dan 2 emas dari cabang olahraga renang.
Total peraihan medali Indonesia sampai dengan berakhirnya pertandingan hari ke-2 adalah 14 emas, 10 perak dan 5 perunggu, unggul atas Malaysia 13 emas, 9 perak dan 9 perunggu. Adapun Thailand yang selama beberapa tahun ini mendominasi, harus puas pada peringkat ke-4 setelah Vietnam, dengan perolehan medali 5 emas, 20 perak dan 15 perunggu.
Asisten Deputi Bidang Pembibitan Olahraga Kemenpora, Washington Galingging dalam surat elektroniknya, kemarin, mengatakan, harapan Indonesia untuk tetap memimpin klasemen masih terbentang lebar. "Memang ada beberapa cabang yang berpeluang menambah medali dari renang, atletik, pencak silat,dan sepak takraw yang tampil di final menghadapi Thailand. Mudah-mudahan saja keinginan itu bisa diwujudkan," katanya.
Peluang lainnya juga muncul dari cabang olahraga golf setelah tim golf putra secara mengejutkan mengalahkan Philippina. "Keberhasilan Tim Golf putra itu di luar dugaan karena Philipina merupakan unggulan dan diperkuat pegolf tangguh Rubert Zaragosa," ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar