Sumber Asli -- C0I - Indonesia dipastikan tidak memiliki gelar juara dunia bulu tangkis pada tahun ini. Hal ini dikarenakan satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal BWF Badminton Championship 2014 di Kopenhagen, Denmark yaitu Tommy Sugiarto kalah di tangan unggulan dua dari Cina, Chen Long.
Di awal permainan, kedua pemain sama-sama memperlihatkan permainan rally berkelas dunia dengan menunjukkan pukulan-pukulan bola yang akurat dan netting yang tipis. Perolehan poin pun saling menyusul antara kedua pemain.
Saat poin sama 9-9, Chen Long lebih dulu unggul di paruh gim pertama dengan 9-11. Keunggulan Chen Long semakin jauh. Sementara Tommy malah terbawa permainan Chen Long. Tommy terus tertinggal dari 11-16, 13-19 dan gim pertama ditutup Chen Long dengan 16-21.
Pada gim kedua, Tommy bermain lebih cepat dengan lebih banyak serangan-serangan ke pertahanan Chen Long. Tommy unggul 11-9 di paruh gim kedua. Tommy sempat unggul 14-11, namun Chen Long memperpendek jarak dan menyamakan skor menjadi 17-17.
Saat poin tersebut, Tommy sempat kepeleset karena lapangan yang licin. Tommy juga sempat mengerang karena terlihat kesakitan di kaki kanannya dan meminta untuk diberikan obat dari tim kesehatan. Tommy kembali unggul dengan 19-17, Chen Long bisa menyamakan kembali menjadi 19-19 dan meraih match point pertama lebih dulu dengan 19-20.
Smash tajam Tommy ke bagian kanan lapangan Chen Long pun membuat kedudukan menjadi deuce, 20-20. Tapi kemudian Chen Long dapat meraih dua poin beruntun dan menutup kemenangan dengan 20-22. Chen Long pun melangkah ke babak final.
Dengan kekalahan ini, rekor pertemuan antara kedua pemain pun menjadi 1-7 dengan keunggulan Chen Long. Selain itu, terjadi final ideal di sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia tahun ini antara Chen Long di unggulan kedua melawan Lee Chong Wei dari Malaysia di unggulan pertama.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Di awal permainan, kedua pemain sama-sama memperlihatkan permainan rally berkelas dunia dengan menunjukkan pukulan-pukulan bola yang akurat dan netting yang tipis. Perolehan poin pun saling menyusul antara kedua pemain.
Saat poin sama 9-9, Chen Long lebih dulu unggul di paruh gim pertama dengan 9-11. Keunggulan Chen Long semakin jauh. Sementara Tommy malah terbawa permainan Chen Long. Tommy terus tertinggal dari 11-16, 13-19 dan gim pertama ditutup Chen Long dengan 16-21.
Pada gim kedua, Tommy bermain lebih cepat dengan lebih banyak serangan-serangan ke pertahanan Chen Long. Tommy unggul 11-9 di paruh gim kedua. Tommy sempat unggul 14-11, namun Chen Long memperpendek jarak dan menyamakan skor menjadi 17-17.
Saat poin tersebut, Tommy sempat kepeleset karena lapangan yang licin. Tommy juga sempat mengerang karena terlihat kesakitan di kaki kanannya dan meminta untuk diberikan obat dari tim kesehatan. Tommy kembali unggul dengan 19-17, Chen Long bisa menyamakan kembali menjadi 19-19 dan meraih match point pertama lebih dulu dengan 19-20.
Smash tajam Tommy ke bagian kanan lapangan Chen Long pun membuat kedudukan menjadi deuce, 20-20. Tapi kemudian Chen Long dapat meraih dua poin beruntun dan menutup kemenangan dengan 20-22. Chen Long pun melangkah ke babak final.
Dengan kekalahan ini, rekor pertemuan antara kedua pemain pun menjadi 1-7 dengan keunggulan Chen Long. Selain itu, terjadi final ideal di sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia tahun ini antara Chen Long di unggulan kedua melawan Lee Chong Wei dari Malaysia di unggulan pertama.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar