Sumber Asli -- C0I - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, mengaku sempat mengalami cedera paha saat dikalahkan Chen Long pada semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014, Sabtu 30 Agustus 2014. Perjuangan Tommy juga mendapat pujian dari Chen Long.
Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil pada babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014. Kepastian itu didapat setelah Tommy dikalahkan Chen Long 21-16 dan 22-20 di Baller Super Arena, Copenhagen, Denmark, Sabtu 30 Agustus 2014.
Tommy sebenarnya berpeluang memaksakan pertandingan menjadi rubber-set, setelah unggul hingga 15-12 di set kedua. Namun, pebulutangkis peringkat lima dunia itu kemudian mengalami cedera saat kedudukan 17-17. Tommy terpeleset dan mengalami cedera di bagian paha kanan.
"Setelah terpeleset, paha kanan saya terasa sakit dan hal itu mempengaruhi penampilan. Setelahnya itu, kondisi saya tidak memungkinkan untuk cover satu lapangan. Padahal saya sangat berharap dapat memenangi set kedua dan sudah usaha memperlambat tempo," ujar Tommy seperti dilansir situs resmi PBSI.
Cedera yang dialami Tommy tidak lepas dari keputusan wasit yang tidak mengabulkan permintaan pemain 26 tahun itu untuk mengelap lapangan. Permintaan Tommy dan ofisial Indonesia sempat beberapa kali ditolak. Padahal kondisi lapangan licin sebelum Tommy terpeleset.
Meski kalah, Tommy tetap menjadi pujian dari Chen Long. Pemain peringkat dua dunia asal Tiongkok itu mengatakan, Tommy tampil tanpa kenal lelah selama 71 menit, meski mengalami cedera di bagian paha.
"Di set kedua, Tommy sepertinya mengalami cedera. Tetapi semangatnya sangat kuat, dia tetap melanjutkan perjuangan. Lapangan memang licin, tetapi saya tetap fokus dan tidak mau terpengaruh. Tommy adalah pemain yang kuat, kami bermain lebih dari satu jam," tegas Chen Long.
Dengan hasil ini, Tommy hanya mendapatkan medali perunggu. Sedangkan Chen Long akan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada babak final hari ini, Minggu 31 Agustus 2014.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil pada babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014. Kepastian itu didapat setelah Tommy dikalahkan Chen Long 21-16 dan 22-20 di Baller Super Arena, Copenhagen, Denmark, Sabtu 30 Agustus 2014.
Tommy sebenarnya berpeluang memaksakan pertandingan menjadi rubber-set, setelah unggul hingga 15-12 di set kedua. Namun, pebulutangkis peringkat lima dunia itu kemudian mengalami cedera saat kedudukan 17-17. Tommy terpeleset dan mengalami cedera di bagian paha kanan.
"Setelah terpeleset, paha kanan saya terasa sakit dan hal itu mempengaruhi penampilan. Setelahnya itu, kondisi saya tidak memungkinkan untuk cover satu lapangan. Padahal saya sangat berharap dapat memenangi set kedua dan sudah usaha memperlambat tempo," ujar Tommy seperti dilansir situs resmi PBSI.
Cedera yang dialami Tommy tidak lepas dari keputusan wasit yang tidak mengabulkan permintaan pemain 26 tahun itu untuk mengelap lapangan. Permintaan Tommy dan ofisial Indonesia sempat beberapa kali ditolak. Padahal kondisi lapangan licin sebelum Tommy terpeleset.
Meski kalah, Tommy tetap menjadi pujian dari Chen Long. Pemain peringkat dua dunia asal Tiongkok itu mengatakan, Tommy tampil tanpa kenal lelah selama 71 menit, meski mengalami cedera di bagian paha.
"Di set kedua, Tommy sepertinya mengalami cedera. Tetapi semangatnya sangat kuat, dia tetap melanjutkan perjuangan. Lapangan memang licin, tetapi saya tetap fokus dan tidak mau terpengaruh. Tommy adalah pemain yang kuat, kami bermain lebih dari satu jam," tegas Chen Long.
Dengan hasil ini, Tommy hanya mendapatkan medali perunggu. Sedangkan Chen Long akan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada babak final hari ini, Minggu 31 Agustus 2014.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar