Sumber Asli -- C0I - Persegres Gresik United mulai menjauh dari zona degradasi menyusul kemenangan 3-1 atas pesaingnya di papan bawah Persita Tangerang pada pertandingan Indonesia Super League di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Sabtu malam.
Tiga gol dari Lan Bastian, Pedro Javier Velazquez dan Otavio Dutra membawa "Laskar Joko Samudro" menghuni peringkat ke-8 klasemen sementara Grup 1 (wilayah barat) dengan nilai 20, menggeser Persik Kediri yang tertinggal tiga angka.
Sementara Persita Tangerang masih tertahan di urutan ke-10 (dua dari bawah) dengan mengoleksi nilai 15 dari 18 pertandingan yang sudah dimainkan.
Setelah menaklukkan Sriwijaya FC 3-0 pada laga sebelumnya, Gresik United tampil lebih percaya diri saat menghadapi Persita di depan pendukungnya.
Akan tetapi, serangkaian serangan yang dibangun Otavio Dutra dan kawan-kawan belum mampu menghasilkan gol hingga babak pertama berakhir, karena Persita yang juga ingin lolos dari degradasi berani memberikan perlawanan.
Tuan rumah Gresik United baru bisa mencetak gol pada menit ke-57 melalui Lan Bastian. Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit setelah Sirvi Arfani membawa Persita menyeimbangkan skor.
Penyerang asal Amerika Latin, Pedro Velazquez, kembali membawa Gresik United memimpin lewat gol sundulannya di menit ke-71 dan eksekusi penalti Otavio Dutra saat waktu normal tersisa tiga menit menutup kemenangan tuan rumah menjadi 3-1.
"Kami kesulitan mencetak gol pada babak pertama, karena Persita lebih banyak bertahan dan menumpuk pemain di belakang. Kami senang bisa meraih hasil sempurna di kandang," kata pelatih Gresik United Alfredo Angel Vera.
Dua kemenangan di laga kandang menjadi modal penting bagi Gresik United untuk melakoni dua laga terakhir yang sangat menentukan nasib mereka di ISL musim depan, yakni melawat ke markas Persijap Jepara (28/8) dan Persik Kediri (5/9).
Sementara itu, pelatih Persita Fabio Oliviera mengakui anak-anak asuhnya sudah memberikan perlawanan maksimal kepada Gresik United, tetapi gagal mempertahankan konsistensi permainan pada babak kedua.
"Tim kami banyak dihuni pemain muda dan saya tetap bangga kepada mereka. Kami masih punya dua pertandingan kandang dan optimistis bisa bertahan di ISL musim depan," ujarnya.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Tiga gol dari Lan Bastian, Pedro Javier Velazquez dan Otavio Dutra membawa "Laskar Joko Samudro" menghuni peringkat ke-8 klasemen sementara Grup 1 (wilayah barat) dengan nilai 20, menggeser Persik Kediri yang tertinggal tiga angka.
Sementara Persita Tangerang masih tertahan di urutan ke-10 (dua dari bawah) dengan mengoleksi nilai 15 dari 18 pertandingan yang sudah dimainkan.
Setelah menaklukkan Sriwijaya FC 3-0 pada laga sebelumnya, Gresik United tampil lebih percaya diri saat menghadapi Persita di depan pendukungnya.
Akan tetapi, serangkaian serangan yang dibangun Otavio Dutra dan kawan-kawan belum mampu menghasilkan gol hingga babak pertama berakhir, karena Persita yang juga ingin lolos dari degradasi berani memberikan perlawanan.
Tuan rumah Gresik United baru bisa mencetak gol pada menit ke-57 melalui Lan Bastian. Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit setelah Sirvi Arfani membawa Persita menyeimbangkan skor.
Penyerang asal Amerika Latin, Pedro Velazquez, kembali membawa Gresik United memimpin lewat gol sundulannya di menit ke-71 dan eksekusi penalti Otavio Dutra saat waktu normal tersisa tiga menit menutup kemenangan tuan rumah menjadi 3-1.
"Kami kesulitan mencetak gol pada babak pertama, karena Persita lebih banyak bertahan dan menumpuk pemain di belakang. Kami senang bisa meraih hasil sempurna di kandang," kata pelatih Gresik United Alfredo Angel Vera.
Dua kemenangan di laga kandang menjadi modal penting bagi Gresik United untuk melakoni dua laga terakhir yang sangat menentukan nasib mereka di ISL musim depan, yakni melawat ke markas Persijap Jepara (28/8) dan Persik Kediri (5/9).
Sementara itu, pelatih Persita Fabio Oliviera mengakui anak-anak asuhnya sudah memberikan perlawanan maksimal kepada Gresik United, tetapi gagal mempertahankan konsistensi permainan pada babak kedua.
"Tim kami banyak dihuni pemain muda dan saya tetap bangga kepada mereka. Kami masih punya dua pertandingan kandang dan optimistis bisa bertahan di ISL musim depan," ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar