Sumber Asli -- C0I - Laskar Dreya kembali menelan kekalahan saat berlaga di ASEAN Basketball League (ABL), melawan wakil Vietnam, Saigon Heat, di Hall A Senayan, Jakarta, Jumat 1 Agustus 2014 dengan skor 79-97. Ini adalah kekalahan ketiga Dreya secara beruntun di ajang ABL.
Di awal laga, Dreya sempat mengimbangi permainan Heat. Mereka mampu memaksa Heat bermain bertahan. Sayang, konsistensi permainan Dreya tidak bertahan lama.
Mereka kerap melakukan pelanggaran yang tidak penting di wilayah pertahanan sendiri. Heat yang bermain lebih efektif mampu mencuri poin demi poin dan menutup quarter dengan keunggulan 34-27.
Perbedaan kelas antara Dreya dan Heat mulai terlihat jelas di quarter kedua. Para pemain Dreya mulai kelelahan menghadapi permainan cepat Heat. Dan akhirnya Dreya semakin tertinggal di quarter kedua, 39-59.
Kondisi yang sama berlangsung di quarter ketiga. Justru, Heat semakin merajalela. Masa ini pun ditutup dengan keunggulan Heat, 85-52.
Di quarter terakhir, Dreya mencoba untuk bangkit. Mereka terus berusaha mengejar marjin poin dari Heat. Namun, hingga laga berakhir Heat tetap unggul dengan skor 97-79.
"Permainan anak-anak masih jauh dari kata konsisten. Permainan hanya bagus di quarter 4. Quarter 2 dan 3, permainan kami sangat buruk. Pemain-pemain impor kami juga kurang memuaskan performanya. Pada game keempat kemungkinan besar mereka akan kami ganti. Kualitas pemain Heat juga di atas kami," kata pelatih kepala Dreya, Tondi Radja Syailendra, usai laga.
Dia menambahkan, timnya butuh penembak jitu. Akurasi tembakan anak-anak asuhannya butuh diperbaiki. "Itu evaluasi untuk laga selanjutnya," sambung dia.
Selanjutnya, Dreya akan menghadapi wakil Singapura, Singapore Slingers pada 6 Agustus 2014. Pertandingan kembali akan digelar di Hall A, Senayan, Jakarta.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Di awal laga, Dreya sempat mengimbangi permainan Heat. Mereka mampu memaksa Heat bermain bertahan. Sayang, konsistensi permainan Dreya tidak bertahan lama.
Mereka kerap melakukan pelanggaran yang tidak penting di wilayah pertahanan sendiri. Heat yang bermain lebih efektif mampu mencuri poin demi poin dan menutup quarter dengan keunggulan 34-27.
Perbedaan kelas antara Dreya dan Heat mulai terlihat jelas di quarter kedua. Para pemain Dreya mulai kelelahan menghadapi permainan cepat Heat. Dan akhirnya Dreya semakin tertinggal di quarter kedua, 39-59.
Kondisi yang sama berlangsung di quarter ketiga. Justru, Heat semakin merajalela. Masa ini pun ditutup dengan keunggulan Heat, 85-52.
Di quarter terakhir, Dreya mencoba untuk bangkit. Mereka terus berusaha mengejar marjin poin dari Heat. Namun, hingga laga berakhir Heat tetap unggul dengan skor 97-79.
"Permainan anak-anak masih jauh dari kata konsisten. Permainan hanya bagus di quarter 4. Quarter 2 dan 3, permainan kami sangat buruk. Pemain-pemain impor kami juga kurang memuaskan performanya. Pada game keempat kemungkinan besar mereka akan kami ganti. Kualitas pemain Heat juga di atas kami," kata pelatih kepala Dreya, Tondi Radja Syailendra, usai laga.
Dia menambahkan, timnya butuh penembak jitu. Akurasi tembakan anak-anak asuhannya butuh diperbaiki. "Itu evaluasi untuk laga selanjutnya," sambung dia.
Selanjutnya, Dreya akan menghadapi wakil Singapura, Singapore Slingers pada 6 Agustus 2014. Pertandingan kembali akan digelar di Hall A, Senayan, Jakarta.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar