Senin, 17 Agustus 2015

Presiden Jokowi Langsung Twitt Hendra/Ahsan

Sumber Asli -- C0I -Sukses pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan meraih gelar juara dunia 2015 mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Lewat akun twitter-nya @jokowi, Presiden menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan ganda putra terbaik Indonesia ini atas prestasi yang telah ditorehkannya.

    Hendra/Ahsan meraih gelar juara dunia setelah di final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (16/8) ,malam, mengalahkan pasangan China Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan 21 – 17 dan 21 – 14.
    "Selamat untuk Garuda Indonesia, ganda Putra Ahsan/Hendra. Juara bulutangkis kejuaraan dunia 2015. Kado indah RI-70," demikian tweet Presiden yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam.
    Hendra/Ahsan menjadi penyelamat muka Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yang berakhir di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (16/8). Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final, Hendra/Ahsan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik setelah mengalahkan pasangan China Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan 21 – 17 dan 21 – 14.
    Kunci kemenangan Hendra/Ahsan di partai puncak kemarin adalah bermain tenang dan tidak terburu-buru dalam perolehan poin demi poin. Mereka dapat menjaga ritme permainan dan berkonsentrasi penuh pada pertandingan.
    “Kami dari awal bisa bermain lepas dan bermain menekan lawan. Kemenangan ini sekaligus jadi kado kemerdekaan RI ke-70, walaupun kecepatan, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali,” kata Hendra yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.
    Rasa syukur juga dipanjatkan Muhammad Ahsan atas gelar yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia kali ini. Apalagi sebagai tuan rumah, alangkah malunya kalau Indonesia tidak mampu meraih satu gelar pun di kandang sendiri. Pasalnya, tiga wakil lainnya rontok di semifinal, yakni tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran.
    “Puji syukur kepada Allah yang telah menganugerahi kami gelar juara dunia. Ini bukan cuma buat kami, tetapi untuk rakyat Indonesia. Kami tidak berpikir menang, tapi bagaimana caranya dapat poin dan berpikir positif. Penonton juga membuat kami sangat termotivasi, kami jadi semangat di lapangan,” tutur Ahsan.
    Hendra/Ahsan memang punya peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan, meskipun sebelumnya rekor pertemuan imbang 2-2. Terbukti di game pertama, Hendra/Ahsan sudah memegang kendali permainan. Meskipun Liu/Qiu sempat menyamakan kedudukan, namun Hendra/Ahsan tak terbendung.
    Selain kian percaya diri karena kemenangan game pertama, Dewi Fortuna juga sedang berada di pihak Hendra/Ahsan. Beberapa kali bola bergulir tipis di bibir net dan jatuh di area pertahanan Liu/Qiu dan sulit untuk dikembalikan. Hal ini terjadi tiga kali di game kedua. Penempatan bola Hendra ke pojok kanan lapangan juga membuat pasangan Indonesia ini mendulang banyak angka, begitu juga sambaran keras Ahsan di depan net yang sangat tajam.
    Sang lawan, Liu/Qiu mengakui sulit mengatasi permainan Hendra/Ahsan kali ini. Apalagi lawan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, sehingga semangat bertanding Hendra/Ahsan semakin tinggi.
    “Kami sudah berusaha kembali ke permainan normal, namun sulit. Lawan kami fantastis!” ujar Liu.“Pada saat poin kritis, kami tidak dapat memanfaatkannya. Supporter di Istora juga sangat ramai, mereka juga expert di bulutangkis,” tambah Qiu.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi