Selasa, 18 Agustus 2015

Tambah Power, Greysia dan Nitya Diprogramkan Main Rangkap

Sumber Asli -- C0I -Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dipertimbangkan untuk main rangkap seperti halnya yang dilakukan para pemain pemain putri dari China, Denmark, dan Inggris. Main rangkap itu dimaksudkan untuk menambah kekuatan pemain putri rangking lima tersebut.

    Penegasan ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestas PP PBSI Rexy Mainaky setelah mengevaluasi penampilan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krsihinda Maheswari yang masuk semifinal pada kejuaraan dunia 2015 lalu. Melihat power kedua pemain ini yang kurang, maka Rexy berencana untuk membuat program bermain rangkap buat Greysia/Nitya.
    “Saya sudah bilang ke Richard Mainaky (Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI -red) bahwa Greysia/Nitya juga akan bermain rangkap di ganda campuran. Kami juga akan duduk bareng Herry IP (Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI -red). Dengan catatan, pelatih jangan kasih pemain asal-asalan. Mengenai kaitan bermain rangkap dan fokus ke olimpiade, saya rasa kita tidak perlu menunggu sampai bulan April 2016, bulan Desember tahun ini juga sudah kelihatan siapa yang bakal lolos,” kata Rexy.
    Selain itu, usai kejuaraan dunia, Greysia/Nitya juga bakal dapat metode latihan yang berbeda dengan biasanya. Guna meningkatkan kekuatan dan pertahanan, mereka akan lebih sering sparring dengan pemain putra agar terbiasa menghadapi pukulan keras dan smash yang membahayakan.
    Pada Kejuaraan Dunia 2015 yang berakhir Minggu (16/8) lalu, Greysia/Nitya takluk di tangan Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok), 8-21 dan 16-21 di semifinal. Dalam laga ini, Greysia/Nitya memang tak dapat berbuat banyak, hal ini berbeda dengan penampilan di Asian Games 2014, kala itu Greysia/Nitya pertama kalinya menang dari Tian/Zhao setelah menelan dua kali kekalahan.
    “Pola permainan Greysia/Nitya sudah kelihatan sekali mudah dibaca oleh Tian/Zhao yaitu bermain pelan lalu serang, saya sudah bilang kepada Eng Hian (Kepala Pelatih Ganda Putri -red) untuk dievaluasi dari segi latihannya,” ungkap Rexy.
    Rexy menilai Greysia/Nitya bisa menjadi harapan di olimpiade, dengan catatan mereka harus banyak sparring dengan pemain putra karena mereka kalah power.
“Soal speed, saya rasa dengan usia Greysia yang seperti itu, sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Saya akan duduk dengan Eng, program latihan Greysia/Nitya tidak bisa disamakan dengan pemain yang lain, harus banyak latihan dengan pemain putra,” lanjutnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi