Sabtu, 29 Agustus 2015

Tujuh calon Kasatlak Prima jalani uji kelayakan

Sumber Asli -- C0I - Tujuh calon Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima) menjalani uji kelayakan (fit and proper test) di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat.


Ketujuh calon tersebut yaitu Suwarno yang kini masih menjabat sebagai Kasatlak Prima, Ketua Umum PB PODSI Achmad Soetjipto, anggota Dewan Pakar PB PRSI Lukman Niode, mantan perenang nasional Richard Sam Bera, Sekjen PP PBSI Anton Subowo, akademisi UNJ Mulyana, dan Wasekjen PB PJSI Sadiq Algadri.

"Acara seperti ini penting tidak semata-mata mereka memaparkan, tapi kami juga ingin melihat inovasi yang mereka tawarkan," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto yang menjadi salah satu anggota Dewan Pelaksana Prima.

Dalam waktu sekitar 50 menit, setiap calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi misinya agar Indonesia bisa mencapai target 10 besar dalam Asian Games 2018 melalui tahapan prestasi dalam Olimpiade 2016 dan SEA Games 2017.

Selanjutnya, setiap calon harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh 10 anggota Dewan Pelaksana Prima.

Salah satu anggota Dewan Pelaksana Prima, K. Inugroho menuturkan pada dasarnya semua calon sudah memahami struktur dan tugas pokok Satlak Prima khususnya menuju multi event 2016-2018.

Beberapa peserta, kata dia, memaparkan terobosan baru berkaitan dengan masalah kelembagaan, kepelatihan, dan regulasi.

"Mereka cukup peka. Ada di antara mereka yang mengusulkan solusi, misalnya, apakah memungkinkan anggaran diturunkan dengan sistem multi years (tahun jamak), mengingat prinsip olahraga harus berkelanjutan. Kalau dengan sistem sekarang kan pasti di awal tahun terjadi kekosongan atau kemandekan karena masalah dana," ujarnya usai acara.

Setelah uji kelayakan tersebut, Dewan Pelaksana Prima akan mengadakan rapat lanjutan pada Selasa (1/9) untuk memberikan hasil penilaian mereka terhadap masing-masing calon.

Sesuai Perpres, tiga calon yang menempati peringkat teratas akan diusulkan oleh Ketua Dewan Pelaksana Prima dalam hal ini Ketua KONI Pusat Tono Suratman kepada Ketua Dewan Pengarah Prima yaitu Menpora Imam Nahrawi.

"Nanti Menpora yang akan memutuskan siapa yang akan diangkat menjadi Kasatlak Prima," ucap Inugroho yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat tersebut.

Selain Gatot, Inugroho, dan Tono, Dewan Pelaksana Prima juga terdiri atas Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto, Ketua Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data KONI Bambang Rus Effendi, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Abdul Syukur, serta anggota Tim Transisi Francis Wanandi.

Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Keolahragaan Kemenpora Tunas Dwidharto, Staf Khusus Bidang Olahraga Kemenpora M. Khusen Yusuf, dan Staf Khusus Menpora Faisol Reza.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi