Sumber Asli -- C0I - Kota Guangzhou ternyata punya kesan tersendiri bagi pemain ganda putra, Hendra Setiawan, saat kembali untuk mengikuti Kejuaraan Dunia (World Championships).
"Beberapa kali bertanding di Guangzhou, saya bisa menjadi juara bersama Markis Kido. Semoga kali ini bisa tampil menjadi juara lagi bersama Ahsan. Selain itu, bermain di China, kami tampil tanpa beban karena penonton selalu mendukung wakil tuan rumah, jadi kami bisa bermain lebih lepas," kata Hendra yang ditemui di sela-sela latihannya di Tianhe Indoor Gymnasium seperti dikutip badmintonindonesia.
Hendra memang tercatat pernah menorehkan prestasi membanggakan di sejumlah turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Guangzhou. Bersama Markis Kido, Hendra menjuarai China Open Superseries 2006 dan 2007 serta Asian Games 2010. Ketiga turnamen ini bahkan dimainkan di stadion yang sama, yaitu Tianhe Indoor Gymnasium.
Kini Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan kembali membidik gelar juara di Guangzhou. Sebagai pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Hendra/Ahsan ditargetkan untuk menjadi juara.
"Sekarang saya tampil lagi di kota yang sama, stadion yang sama, tapi dengan partner yang beda. Saya harap bisa mengulang sukses di Guangzhou," tutur pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984, ini.
Hendra sendiri sudah pernah mencicipi rasanya naik podium juara dunia bersama Kido pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Beberapa kali bertanding di Guangzhou, saya bisa menjadi juara bersama Markis Kido. Semoga kali ini bisa tampil menjadi juara lagi bersama Ahsan. Selain itu, bermain di China, kami tampil tanpa beban karena penonton selalu mendukung wakil tuan rumah, jadi kami bisa bermain lebih lepas," kata Hendra yang ditemui di sela-sela latihannya di Tianhe Indoor Gymnasium seperti dikutip badmintonindonesia.
Hendra memang tercatat pernah menorehkan prestasi membanggakan di sejumlah turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Guangzhou. Bersama Markis Kido, Hendra menjuarai China Open Superseries 2006 dan 2007 serta Asian Games 2010. Ketiga turnamen ini bahkan dimainkan di stadion yang sama, yaitu Tianhe Indoor Gymnasium.
Kini Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan kembali membidik gelar juara di Guangzhou. Sebagai pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Hendra/Ahsan ditargetkan untuk menjadi juara.
"Sekarang saya tampil lagi di kota yang sama, stadion yang sama, tapi dengan partner yang beda. Saya harap bisa mengulang sukses di Guangzhou," tutur pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984, ini.
Hendra sendiri sudah pernah mencicipi rasanya naik podium juara dunia bersama Kido pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar