Sumber Asli -- C0I - Pelatih ganda putra bulutangkis Indonesia, Herry Iman Pirngadi, yakin sukses Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi jawara di Kejuaraan Dunia 2013 akan menjadi ancaman serius buat China di turnamen bertaraf internasional lainnya.
Hendra/Ahsan memang sedang dalam performa terbaiknya. Ganda putra yang kini menduduki peringkat 2 dunia itu mampu memenangi tiga kejuaraan terakhir, mulai dari Indonesia Open, Singapura Open dan Kejuaraan Dunia 2013.
Herry menilai sukses Hendra/Ahsan mulai mengganggu dominasi China. Terbukti, ganda yang baru berpasangan pada 2012 itu selalu mampu mengatasi salah satu ganda putra kuat China, Cai Yun/Fu Hai Feng, di tiga kejuaraan terakhir.
"Tentu, ini menjadi alarm bahaya buat China di kejuaraan bertingkat internasional lainnya. Hendra/Ahsan telah membuktikan akan menjadi ancaman serius buat China. Terbukti, mereka mampu mengalahkan China yang menjadi tuan rumah di Kejuaraan Dunia," ujar Herry kepada VIVAnews.
Meski begitu, Herry tetap mengingatkan Hendra/Ahsan untuk tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang mereka torehkan saat ini. Herry menilai China masih menjadi ancaman serius bagi pasangan Indonesia tersebut.
"Mereka harus tetap waspada dan jangan lengah. Bagaimanapun, China masih tetap pesaing kuat. Hendra/Ahsan harus mampu mempertahankan performa terbaik seperti saat ini," papar Herry.
Ahsan juga masih menganggap China sebagai ancaman serius Indonesia. Meski tidak ada pasangan ganda putra China di posisi 5 besar dunia saat ini, Ahsan menilai pebulutangkis dari Negara Tirai Bambu itu selalu mampu bangkit.
"Kami berdua harus berlatih lebih keras lagi. Sebab, pasangan China telah mempelajari permainan kami juga. Meski sudah menjadi juara dunia, saya dan Hendra tidak ingin berpuas diri. Semua lawan, termasuk China merupakan pesaing terkuat," tegas Ahsan.
Hendra/Ahsan memang sedang dalam performa terbaiknya. Ganda putra yang kini menduduki peringkat 2 dunia itu mampu memenangi tiga kejuaraan terakhir, mulai dari Indonesia Open, Singapura Open dan Kejuaraan Dunia 2013.
Herry menilai sukses Hendra/Ahsan mulai mengganggu dominasi China. Terbukti, ganda yang baru berpasangan pada 2012 itu selalu mampu mengatasi salah satu ganda putra kuat China, Cai Yun/Fu Hai Feng, di tiga kejuaraan terakhir.
"Tentu, ini menjadi alarm bahaya buat China di kejuaraan bertingkat internasional lainnya. Hendra/Ahsan telah membuktikan akan menjadi ancaman serius buat China. Terbukti, mereka mampu mengalahkan China yang menjadi tuan rumah di Kejuaraan Dunia," ujar Herry kepada VIVAnews.
Meski begitu, Herry tetap mengingatkan Hendra/Ahsan untuk tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang mereka torehkan saat ini. Herry menilai China masih menjadi ancaman serius bagi pasangan Indonesia tersebut.
"Mereka harus tetap waspada dan jangan lengah. Bagaimanapun, China masih tetap pesaing kuat. Hendra/Ahsan harus mampu mempertahankan performa terbaik seperti saat ini," papar Herry.
Ahsan juga masih menganggap China sebagai ancaman serius Indonesia. Meski tidak ada pasangan ganda putra China di posisi 5 besar dunia saat ini, Ahsan menilai pebulutangkis dari Negara Tirai Bambu itu selalu mampu bangkit.
"Kami berdua harus berlatih lebih keras lagi. Sebab, pasangan China telah mempelajari permainan kami juga. Meski sudah menjadi juara dunia, saya dan Hendra tidak ingin berpuas diri. Semua lawan, termasuk China merupakan pesaing terkuat," tegas Ahsan.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar