Sumber Asli -- C0I - Striker andalan Persegres Gresik United, Aldo Barreto, dipastikan absen hingga akhir musim Liga Super Indonesia (LSI). Pasalnya, Aldo masih dalam masa pemulihan cedera patah tulang di tangan kanannya.
Namun, meskipun demikian, bomber asal Paraguay ini masih rutin mengikuti latihan tim yang biasanya dilakoni di Stadion Petrokimia Gresik dan Lapangan PJB Gresik.
Latihan yang dilakukan Aldo hanya sebatas latihan ringan untuk menjaga kondisinya agar tetap fit.
"Saya berpesan kepada Aldo bahwa meskipun cedera dia harus tetap latihan. Jangan sampai tubuhnya berdiam diri tanpa aktivitas. Dia harus tetap bergerak," ucap Widodo Cahyono Putro, pelatih Persegres.
Pesan ini pun diterima dan dijalankan oleh Aldo. Di setiap sesi latihan Persegres, Aldo selalu datang bergabung.
Hanya saja, dia melakukan latihan sendiri secara terpisah dari tim.
Aldo hanya melakukan lari-lari kecil di pinggir lapangan sembari didampingi tim medis dan official Persegres.
Sesekali Aldo juga melakukan latihan ringan menggunakan bola.
"Kakinya (Aldo) harus tetap bergerak, hal ini untuk menjaga sentuhannya terhadap bola," kata Widodo.
Seperti diketahui, Aldo mengalami cedera saat Persegres dijamu Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, 14 Juni 2013 lalu. Sejak saat itu, striker pemilik nomer punggung 17 ini selalu absen di setiap laga Laskar Joko Samudro.
Cedera Aldo memang di tangan kanannya, namun hal ini memengaruhi mobilitasnya di lapangan saat menguasai bola.
Akibat tangan yang sakit, Aldo tidak leluasa melakukan pergerakan dan agak sedikit trauma.
Lambat laun cedera Aldo pun makin membaik. Ia sudah berani 'turun gunung' untuk mengolah si kulit bundar. Buktinya, pelatih Widodo menurunkan Aldo dalam latih tanding melawan PS Semen Gresik, di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (23/8/2013) lalu. Aldo sempat bermain beberapa menit di penghujung pertandingan yang berakhir dengan skor 9-2 untuk Persegres ini.
"Saat itu, Aldo terlihat sangat antusias ketika diturunkan lawan PS Semen Gresik. Dia terlihat memahami materi-materi yang diberikan dalam latihan," imbuh Widodo.
Namun, meskipun demikian, bomber asal Paraguay ini masih rutin mengikuti latihan tim yang biasanya dilakoni di Stadion Petrokimia Gresik dan Lapangan PJB Gresik.
Latihan yang dilakukan Aldo hanya sebatas latihan ringan untuk menjaga kondisinya agar tetap fit.
"Saya berpesan kepada Aldo bahwa meskipun cedera dia harus tetap latihan. Jangan sampai tubuhnya berdiam diri tanpa aktivitas. Dia harus tetap bergerak," ucap Widodo Cahyono Putro, pelatih Persegres.
Pesan ini pun diterima dan dijalankan oleh Aldo. Di setiap sesi latihan Persegres, Aldo selalu datang bergabung.
Hanya saja, dia melakukan latihan sendiri secara terpisah dari tim.
Aldo hanya melakukan lari-lari kecil di pinggir lapangan sembari didampingi tim medis dan official Persegres.
Sesekali Aldo juga melakukan latihan ringan menggunakan bola.
"Kakinya (Aldo) harus tetap bergerak, hal ini untuk menjaga sentuhannya terhadap bola," kata Widodo.
Seperti diketahui, Aldo mengalami cedera saat Persegres dijamu Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, 14 Juni 2013 lalu. Sejak saat itu, striker pemilik nomer punggung 17 ini selalu absen di setiap laga Laskar Joko Samudro.
Cedera Aldo memang di tangan kanannya, namun hal ini memengaruhi mobilitasnya di lapangan saat menguasai bola.
Akibat tangan yang sakit, Aldo tidak leluasa melakukan pergerakan dan agak sedikit trauma.
Lambat laun cedera Aldo pun makin membaik. Ia sudah berani 'turun gunung' untuk mengolah si kulit bundar. Buktinya, pelatih Widodo menurunkan Aldo dalam latih tanding melawan PS Semen Gresik, di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (23/8/2013) lalu. Aldo sempat bermain beberapa menit di penghujung pertandingan yang berakhir dengan skor 9-2 untuk Persegres ini.
"Saat itu, Aldo terlihat sangat antusias ketika diturunkan lawan PS Semen Gresik. Dia terlihat memahami materi-materi yang diberikan dalam latihan," imbuh Widodo.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar