Sumber Asli -- C0I - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan sanksi kepada klub Persibo Bojonegoro. Sanksi itu tercantum dalam daftar keputusan yang dibuat oleh Komite Disiplin AFC pada 1 dan 2 Agustus 2013.
Komisi Disiplin AFC memberikan sanksi dikarenakan pelatih kepala, Gusnul Yakin, tim manajer, Mohammad Nur Yahya, dan media officer, Imam Nurcahyo tak menghadiri pre-match conference dan match coordination meeting.
Kejadian itu terjadi pada fase grup AFC Cup 2013 saat Persibo Bojonegoro melawan Yangon United pada 24 April 2013.
Total manajemen klub Persibo Bojonegoro diharuskan membayar USD 12.000 atau sebesar Rp 132 juta. Selain itu pelatih Gusnul Yakin dan klub Persibo diberikan peringatan akan diberikan sanksi lebih berat apabila melakukan kesalahan yang sama.
Menanggapi pemberian sanksi itu, Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan meminta, kepada PSSI dan klub-klub di Liga Indonesia belajar dari sanksi yang diberikan kepada Persibo Bojonegoro.
“AFC menghukum Gusnul Yakin dkk, dikarenakan tidak memberikan keterangan kepada pers. Jadi jangan menyepelekan kewajiban, jangan langsung kabur kalau kalah. Mereka dikenakan denda USD 12 ribu,” ujar Hinca ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Sebelumnya, Komdis PSSI telah memberikan sanksi kepada elemen klub Persibo Bojonegoro meliputi pemain, pelatih dan manajemen dikarenakan hasil investigasi dugaan pengaturan skor pada ajang Piala AFC.
Komisi Disiplin AFC memberikan sanksi dikarenakan pelatih kepala, Gusnul Yakin, tim manajer, Mohammad Nur Yahya, dan media officer, Imam Nurcahyo tak menghadiri pre-match conference dan match coordination meeting.
Kejadian itu terjadi pada fase grup AFC Cup 2013 saat Persibo Bojonegoro melawan Yangon United pada 24 April 2013.
Total manajemen klub Persibo Bojonegoro diharuskan membayar USD 12.000 atau sebesar Rp 132 juta. Selain itu pelatih Gusnul Yakin dan klub Persibo diberikan peringatan akan diberikan sanksi lebih berat apabila melakukan kesalahan yang sama.
Menanggapi pemberian sanksi itu, Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan meminta, kepada PSSI dan klub-klub di Liga Indonesia belajar dari sanksi yang diberikan kepada Persibo Bojonegoro.
“AFC menghukum Gusnul Yakin dkk, dikarenakan tidak memberikan keterangan kepada pers. Jadi jangan menyepelekan kewajiban, jangan langsung kabur kalau kalah. Mereka dikenakan denda USD 12 ribu,” ujar Hinca ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Sebelumnya, Komdis PSSI telah memberikan sanksi kepada elemen klub Persibo Bojonegoro meliputi pemain, pelatih dan manajemen dikarenakan hasil investigasi dugaan pengaturan skor pada ajang Piala AFC.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar