Sumber Asli -- C0I - Demi memuluskan target dalam proses regenerasi atlet, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) menggelar turnamen Piala Mendagri yang ke-17 di Denpasar, Bali, 29 hingga 31 Agustus 2013. Ajang ini diharapkan bisa menjadi media bagi PB FORKI dalam menyaring karateka-karateka berbakat dari kategori usia kadet (15-16 tahun), junior (17-18 tahun), hingga di bawah 21 tahun (U-21).
Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Soepandji, menuturkan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Kejuaraan Dunia WKF kategori Junior dan Kadet yang akan diselenggarakan di Spanyol pada November 2013 mendatang. Diharapkan, dari ajang ini PB FORKI dapat menjaring atlet-atlet yang kompeten untuk bisa dikirimkan ke kejuaraan tersebut.
"Diharapkan kita bisa mendapatkan bibit berkualitas untuk bisa diturunkan pada Kejuaraan Dunia WKF kategori junior dan kadet pada November 2013 mendatang di Spanyol," kata Hendardji.
Namun, tidak semua atlet yang meraih medali bisa masuk ke dalam proses seleksi. Mereka yang masuk ke dalam proses seleksi diprioritaskan adalah atlet-atlet yang berhasil meraih gelar Best of the Best di kategori junior, kadet dan U-21.
Sedangkan untuk para atlet yang mampu meraih medali emas, akan dievaluasi lagi seluruh performanya melalui diskusi bersama tim pemandu bakat. Poin utama evaluasi yang ditetapkan oleh FORKI adalah seputar standar teknik dan fisik sang atlet. Pasalnya, banyak atlet yang mampu meraih tempat teratas karena faktor non teknis.
"Kita akan terus memantau perkembangan para atlet muda yang terbaik. Mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi event-event di masa berikutnya. Ini juga menjadi bagian dalam proses regenerasi," tutur Hendardji.
Turnamen kali ini mempertandingkan dua nomor, Kata serta Kumite. Terbagi atas kategori individu dan beregu.
Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Soepandji, menuturkan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Kejuaraan Dunia WKF kategori Junior dan Kadet yang akan diselenggarakan di Spanyol pada November 2013 mendatang. Diharapkan, dari ajang ini PB FORKI dapat menjaring atlet-atlet yang kompeten untuk bisa dikirimkan ke kejuaraan tersebut.
"Diharapkan kita bisa mendapatkan bibit berkualitas untuk bisa diturunkan pada Kejuaraan Dunia WKF kategori junior dan kadet pada November 2013 mendatang di Spanyol," kata Hendardji.
Namun, tidak semua atlet yang meraih medali bisa masuk ke dalam proses seleksi. Mereka yang masuk ke dalam proses seleksi diprioritaskan adalah atlet-atlet yang berhasil meraih gelar Best of the Best di kategori junior, kadet dan U-21.
Sedangkan untuk para atlet yang mampu meraih medali emas, akan dievaluasi lagi seluruh performanya melalui diskusi bersama tim pemandu bakat. Poin utama evaluasi yang ditetapkan oleh FORKI adalah seputar standar teknik dan fisik sang atlet. Pasalnya, banyak atlet yang mampu meraih tempat teratas karena faktor non teknis.
"Kita akan terus memantau perkembangan para atlet muda yang terbaik. Mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi event-event di masa berikutnya. Ini juga menjadi bagian dalam proses regenerasi," tutur Hendardji.
Turnamen kali ini mempertandingkan dua nomor, Kata serta Kumite. Terbagi atas kategori individu dan beregu.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar