Sumber Asli -- C0I - Sepuluh pemain tim nasional Indonesia U-16 berhasil menahan imbang Malaysia tanpa gol dalam pertandingan terakhir Grup B di Stadion Wunna Theikdi, Kamis (29/8), untuk mendapatkan tiket semi-final Piala AFF 2013.
Sukses Indonesia ini tak lepas dari kekalahan 4-2 yang diderita Singapura dari Laos di Stadion Zayar Thiri. Dua pertandingan menentukan ini digelar serentak di waktu yang sama.
Tambahan satu angka tersebut membuat Malaysia memuncaki klasemen akhir Grup B dengan nilai delapan. Sedangkan Indonesia yang kalah selisih gol menempati posisi kedua dengan poin sama. Sementara Singapura di peringkat ketiga usai mengoleksi lima angka.
Di semi-final, Sabtu (30/8), Malaysia akan berhadapan dengan runner-up Grup A Vietnam, sedangkan Indonesia bertemu tim tangguh yang memuncaki Grup A Australia.
Indonesia dan Malaysia yang menyadari kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan tiket ke empat besar memperagakan permainan menyerang. Sejumlah peluang diperoleh kedua tim, namun tidak membuahkan hasil.
Kendati demikian, Indonesia yang mengawali laga lebih baik mampu mengancam pertahanan Malaysia melalui Asnawi Mangkualam Bahar dan Riyanto. Namun pertahanan Malaysia dapat menghalaunya.
Malaysia mempunyai peluang emas untuk meraih kemenangan ketika wasit Hla Min menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Dandi Abdulhak di babak kedua. Wasit juga memberikan kartu merah kepada Dandi, sehingga Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang.
Namun peluang emas itu tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Abang Nur’firman Abang Norzaman yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, karena bola sepakannya mengarah ke kiper Panggih Sembodho.
Indonesia dan Malaysia akhirnya membukukan tempat di semi-final setelah di laga lainnya Singapura di luar dugaan menelan kekalahan 4-2 dari Laos.
Sukses Indonesia ini tak lepas dari kekalahan 4-2 yang diderita Singapura dari Laos di Stadion Zayar Thiri. Dua pertandingan menentukan ini digelar serentak di waktu yang sama.
Tambahan satu angka tersebut membuat Malaysia memuncaki klasemen akhir Grup B dengan nilai delapan. Sedangkan Indonesia yang kalah selisih gol menempati posisi kedua dengan poin sama. Sementara Singapura di peringkat ketiga usai mengoleksi lima angka.
Di semi-final, Sabtu (30/8), Malaysia akan berhadapan dengan runner-up Grup A Vietnam, sedangkan Indonesia bertemu tim tangguh yang memuncaki Grup A Australia.
Indonesia dan Malaysia yang menyadari kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan tiket ke empat besar memperagakan permainan menyerang. Sejumlah peluang diperoleh kedua tim, namun tidak membuahkan hasil.
Kendati demikian, Indonesia yang mengawali laga lebih baik mampu mengancam pertahanan Malaysia melalui Asnawi Mangkualam Bahar dan Riyanto. Namun pertahanan Malaysia dapat menghalaunya.
Malaysia mempunyai peluang emas untuk meraih kemenangan ketika wasit Hla Min menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Dandi Abdulhak di babak kedua. Wasit juga memberikan kartu merah kepada Dandi, sehingga Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang.
Namun peluang emas itu tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Abang Nur’firman Abang Norzaman yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, karena bola sepakannya mengarah ke kiper Panggih Sembodho.
Indonesia dan Malaysia akhirnya membukukan tempat di semi-final setelah di laga lainnya Singapura di luar dugaan menelan kekalahan 4-2 dari Laos.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar