Sumber Asli -- C0I - Ketua Panitia Daerah Islamic Solidarity Games III, Muddai Madang, mengatakan belum menerima dana dari pemerintah yang berjanji menggelontorkan Rp 80 miliar. Padahal pesta olahraga tersebut akan dimulai kurang dari sebulan lagi, 22 September mendatang.
"Sehingga kami harus mencari sumber pendanaan lain untuk memuluskan persiapan," katanya, Jumat, 30 Agustus 2013. Seharusnya, Muddai melanjutkan, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja tersebut cair beberapa pekan setelah Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Riau, beberapa bulan lalu. Meski belum menerima Rp 1 pun, dia berjanji event akan berlangsung sesuai target. "Jangan ditanya sumber dananya, inilah risiko jadi tuan rumah dadakan."
Dia menyatakan hal tersebut menanggapi kritik minimnya sosialisasi dan ISG di Palembang. Dana dari pemerintah meliputi pos pelaksanaan kompetisi, akomodasi, dan sosialisasi. "Kami baru pasang satu papan iklan di Bandara Soekarno-Hatta dengan dana daerah," kata Muddai.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan pemasangan iklan tersebut sebagai wujud keinginan warganya untuk menyukseskan perhelatan lima tahunan itu. "Kami bersyukur dapat persetujuan dewan untuk mendukung pendanaan," ujarnya.
Maryama Bustam, sekretaris panitia daerah, mengatakan sosialisasi akan dimulai di Palembang besok, juga bermodalkan kocek dari kas daerah. Satu di antaranya dengan mengibarkan bendera negara peserta di bawah Jembatan Ampera. "Kami undang sekitar 120 tukang perahu getek untuk meramaikan acara tersebut," katanya.
"Sehingga kami harus mencari sumber pendanaan lain untuk memuluskan persiapan," katanya, Jumat, 30 Agustus 2013. Seharusnya, Muddai melanjutkan, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja tersebut cair beberapa pekan setelah Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Riau, beberapa bulan lalu. Meski belum menerima Rp 1 pun, dia berjanji event akan berlangsung sesuai target. "Jangan ditanya sumber dananya, inilah risiko jadi tuan rumah dadakan."
Dia menyatakan hal tersebut menanggapi kritik minimnya sosialisasi dan ISG di Palembang. Dana dari pemerintah meliputi pos pelaksanaan kompetisi, akomodasi, dan sosialisasi. "Kami baru pasang satu papan iklan di Bandara Soekarno-Hatta dengan dana daerah," kata Muddai.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan pemasangan iklan tersebut sebagai wujud keinginan warganya untuk menyukseskan perhelatan lima tahunan itu. "Kami bersyukur dapat persetujuan dewan untuk mendukung pendanaan," ujarnya.
Maryama Bustam, sekretaris panitia daerah, mengatakan sosialisasi akan dimulai di Palembang besok, juga bermodalkan kocek dari kas daerah. Satu di antaranya dengan mengibarkan bendera negara peserta di bawah Jembatan Ampera. "Kami undang sekitar 120 tukang perahu getek untuk meramaikan acara tersebut," katanya.
- ***
-->
0 komentar:
Posting Komentar