Selasa, 18 Agustus 2015

Wawancara > MIMI IRAWAN: Yang Terbaik yang Dikirim Ke Olimpiade


Sumber Asli -- C0I -Seluruh pemain bulutangkis dunia saat ini sedang berburu poin di berbagai kejuaraan untuk mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016. Pun begitu dengan para pemain Indonesia. Bahkan Pelatnas Cipayung memberikan program pelatihan khusus untuk sejumlah atlet yang ditargetkan masuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
    Di Indonesia, ada sejumlah atlet yang berada di luar Pelatnas namun mereka juga sedang berjuang meraih poin yang cukup untuk masuk Olimpiade Rio de Janeiro. Di tunggal putra misalnya, ada Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang masih berada dalam kelompok 32 besar dunia. Masih terbaik di antara pemain tunggal putra pelatnas yang ada.

    Sementara di tunggal putri juga ada Maria Febe Kusumastuti dan Adrianti Firdasari. Keduanya masih berpeluang masuk Olimpiade, bila prestasi mereka cukup bagus dalam beberapa turnamen yang diikuti ke depan.
    Seperti apa peluang pemain non pelatnas bisa mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro, COI mewawancarai Koordinator Bidang Permainan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Mimi Irawan di Jakarta, Sabtu (15/8).

Bagaimana Anda melihat peluang para pemain Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016?

    Di ganda ada beberapa pasangan yang sudah aman. Sebut saja misalnya ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tapi di Olimpiade ada kuota di mana setiap negara maksimal hanya bisa mengirim dua wakilnya, meski ada banyak stok yang poinnya mencukupi untuk masuk olimpiade.

Bagaimana dengan tunggal?

    Tunggal putra peringkat tertinggi saat ini memang masih dipegang oleh Tommy Sugiarto (18) dan Dionysius Hayom Rumbaka (29). Tapi kedua pemain ini berada di luar pelatnas. Sedangkan yang dari pelatnas sendiri peringkat tertinggi dipegang pemain muda Jonatan Christie (35). Artinya Jonatan harus berjuang keras untuk menaikkan peringkatnya masuk 32 besar hingga April 2016.

Tunggal putri?

    Prestasi Linda Wenifanetri masuk semifinal Kejuaraan Dunia 2015 lalu memang patut diberi apresiasi. Setelah sering gagal di babak-babak awal turnamen yang diikutinya, kali ini Linda membuat kejutan. Kejutan itu dilakukannya dengan menundukkan beberapa pemain unggulan. Dengan prestasi itu, kemungkinan poin Linda akan meningkat cukup signifikan. Tinggalmencari satu lagi apakah Bellaetrix Manuputti yang kini sedang cedera bisa mengejar target hingga Apriltahun depan.

Jika tidak ada pemain tunggal putra pelatnas yang lolos apakah Satlak Prima bisa mengirim Tommy dan Hayom misalnya?

    O iya, Tommy itu kan sudah terdaftar di Satlak Prima sebagai atlet yang dipersiapkan untuk olimpiade. Kalau memang prestasinya cukup mumpuni untuk mewakili Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro kenapa tidak? Termasuk juga Hayom, Firda dan Maria Febe. Intinya pemain yang berhak mewakili Indonesia di ajang multi event internasional seperti olimpiade adalah mereka yang terbaik di tingkat nasional.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi