Sumber Asli -- C0I - Jadwal padat dihadapi oleh Aspac Jakarta. Untuk itu, tim pelatih juara bertahan NBL Indonesia itu terpaksa melakukan rotasi demi menjaga kebugaran pemainnya.
Hal itu terlihat ketika mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang 70-45 dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri II Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat 17 Januari 2014.
Dalam pertandingan ini, hanya Oki Wira Sanjaya, Fandi Andika Ramadhani, dan Sigit Nurman yang bermain lebih dari 20 menit. Sedangkan rata-rata pemain lainnya diberi kesempatan bermain 10 hingga 15 menit. Sementara M. Isman Thoyib bermain di bawah 10 menit.
”Rotasi perlu kami lakukan karena kami akan menghadapi game yang berat akhir pekan nanti. Kami juga perlu melakukan itu (rotasi) untuk menemukan komposisi terbaik,” ujar Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.
Kendati melakukan rotasi dengan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda, Aspac masih terlalu tangguh untuk Bimasakti. Aspac langsung tancap gas menghadapi game ini. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan telak 24-9.
Aspac berhasil menjaga keunggulan 39-18, hingga akhir kedua. Memasuki kuarter ketiga dan keempat, mereka mulai menurunkan tekanan. Namun, Aspac tetap mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.
Bintang muda Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa tampil sebagai pendulang angka terbanyak dalam laga ini. Rookie of The Year musim kemarin ini mencetak 13 poin , 5 rebound, dan 3 assist.
Selain Pras (sapaan Prastawa), dua pemain lainnya mencetak double digit points dalam laga ini. Fandi Andika Ramadhani mencetak tambahan 12 poin, disusul oleh Sigit Nurman yang menyumbang 10 poin.
Kemenangan ini menjadi modal berharga Aspac menghadapi big match lawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di hari terakhir Seri Jakarta, Minggu 19 Januari. Atas pertimbangan itulah, head coach Aspac Rastafari Horongbala sengaja membagi rata minute play dalam laga melawan Bimasakti.
Wajar bila Rastafari melakukan itu. Pasalnya, Pelita Jaya adalah salah satu klub tangguh di NBL musim ini. Terbukti, Kelly Purwanto dkk belum menelan kekalahan dari sembilan pertandingan.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Hal itu terlihat ketika mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang 70-45 dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri II Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat 17 Januari 2014.
Dalam pertandingan ini, hanya Oki Wira Sanjaya, Fandi Andika Ramadhani, dan Sigit Nurman yang bermain lebih dari 20 menit. Sedangkan rata-rata pemain lainnya diberi kesempatan bermain 10 hingga 15 menit. Sementara M. Isman Thoyib bermain di bawah 10 menit.
”Rotasi perlu kami lakukan karena kami akan menghadapi game yang berat akhir pekan nanti. Kami juga perlu melakukan itu (rotasi) untuk menemukan komposisi terbaik,” ujar Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.
Kendati melakukan rotasi dengan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda, Aspac masih terlalu tangguh untuk Bimasakti. Aspac langsung tancap gas menghadapi game ini. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan telak 24-9.
Aspac berhasil menjaga keunggulan 39-18, hingga akhir kedua. Memasuki kuarter ketiga dan keempat, mereka mulai menurunkan tekanan. Namun, Aspac tetap mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.
Bintang muda Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa tampil sebagai pendulang angka terbanyak dalam laga ini. Rookie of The Year musim kemarin ini mencetak 13 poin , 5 rebound, dan 3 assist.
Selain Pras (sapaan Prastawa), dua pemain lainnya mencetak double digit points dalam laga ini. Fandi Andika Ramadhani mencetak tambahan 12 poin, disusul oleh Sigit Nurman yang menyumbang 10 poin.
Kemenangan ini menjadi modal berharga Aspac menghadapi big match lawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di hari terakhir Seri Jakarta, Minggu 19 Januari. Atas pertimbangan itulah, head coach Aspac Rastafari Horongbala sengaja membagi rata minute play dalam laga melawan Bimasakti.
Wajar bila Rastafari melakukan itu. Pasalnya, Pelita Jaya adalah salah satu klub tangguh di NBL musim ini. Terbukti, Kelly Purwanto dkk belum menelan kekalahan dari sembilan pertandingan.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar