Sumber Asli -- C0I - Terbilang jarang buat pemain yang sudah emosi dan tertinggal perolehan poin di tengah pertandingan, mampu membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang. Kasus terbaru menimpa Kenichi Tago yang sukses disingkirkan Tommy Sugiarto.
Menggelar semifinal Malaysia Open Super Series, Tommy yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia tersisa di nomor tunggal, akhirnya terus melestarikan asa gelar – bahkan satu-satunya harapan (setelah ganda Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Angga Pratama/Ryan Agung kandas), dengan bermodalkan kemenangan dua set langsung, 21-13 dan 21-18.
Kemenangan itu juga jadi yang ketiga buat Tommy dari empat pertemuan terakhirnya kontra pebulutangkis Jepang itu. Sejatinya bukan bermaksud sengaja Tommy membuat Tago emosi ketika di game pertama, bola pukulan Tommy, keras mengenai wajah Tago.
Sejak saat itulah permainan Tago mulai berubah. Selain lebih emosional, Tago pun sering terburu nafsu hingga akhirnya malah membuahkan poin-poin buat Tommy dari kesalahan-kesalahan Tago sendiri.
“Di game pertama, satu pukulan saya mengenai wajah Tago. Tampaknya dia tidak suka dengan hal ini. Tapi namanya juga permainan, ini tidak sengaja saya lakukan, apalagi saya berteman baik juga dengan dia. Sejak itu Tago berubah drastis, sepertinya dia emosional sekali dan tidak terkontrol,” beber Tommy.
“Jika Tago sikapnya berbeda, mungkin pertandingan bisa berlangsung lebih sengit, seperti pertemuan terakhir kami di BWF Super Series Finals 2013. Kali ini dia juga fight, tetapi emosinya lebih tinggi,” tambahnya seperti dikutip situs resmi PBSI, Sabtu (18/1/2014).
Namun di set kedua, Tago yang mulai bisa mengendalikan emosinya sempat mengungguli Tommy di 12 poin awal. Beruntung, kepercayaan diri Tommy tak serta-merta rontok walau tertinggal dengan defisit enam angka (3-9).
“Intinya pada pertandingan ini saya mencoba untuk membangun rasa percaya diri. Kalau kalah start dan tidak pede, permainan saya kurang bagus. Jadi saya coba tampil lebih rileks saja,” tuntas putra legenda Icuk Sugiarto itu.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Menggelar semifinal Malaysia Open Super Series, Tommy yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia tersisa di nomor tunggal, akhirnya terus melestarikan asa gelar – bahkan satu-satunya harapan (setelah ganda Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Angga Pratama/Ryan Agung kandas), dengan bermodalkan kemenangan dua set langsung, 21-13 dan 21-18.
Kemenangan itu juga jadi yang ketiga buat Tommy dari empat pertemuan terakhirnya kontra pebulutangkis Jepang itu. Sejatinya bukan bermaksud sengaja Tommy membuat Tago emosi ketika di game pertama, bola pukulan Tommy, keras mengenai wajah Tago.
Sejak saat itulah permainan Tago mulai berubah. Selain lebih emosional, Tago pun sering terburu nafsu hingga akhirnya malah membuahkan poin-poin buat Tommy dari kesalahan-kesalahan Tago sendiri.
“Di game pertama, satu pukulan saya mengenai wajah Tago. Tampaknya dia tidak suka dengan hal ini. Tapi namanya juga permainan, ini tidak sengaja saya lakukan, apalagi saya berteman baik juga dengan dia. Sejak itu Tago berubah drastis, sepertinya dia emosional sekali dan tidak terkontrol,” beber Tommy.
“Jika Tago sikapnya berbeda, mungkin pertandingan bisa berlangsung lebih sengit, seperti pertemuan terakhir kami di BWF Super Series Finals 2013. Kali ini dia juga fight, tetapi emosinya lebih tinggi,” tambahnya seperti dikutip situs resmi PBSI, Sabtu (18/1/2014).
Namun di set kedua, Tago yang mulai bisa mengendalikan emosinya sempat mengungguli Tommy di 12 poin awal. Beruntung, kepercayaan diri Tommy tak serta-merta rontok walau tertinggal dengan defisit enam angka (3-9).
“Intinya pada pertandingan ini saya mencoba untuk membangun rasa percaya diri. Kalau kalah start dan tidak pede, permainan saya kurang bagus. Jadi saya coba tampil lebih rileks saja,” tuntas putra legenda Icuk Sugiarto itu.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar