Scene favorit di episode 7 adanya di akhir cerita, karena keseluruhan episode 7 ini dipenuhi dengan scene-scene penyelamatan yang penuh ketegangan jadi scene romantisnya ga terlalu banyak.
Ini saat Mo-yeon (Song Hye-gyo) menjahit luka di bahu Shi-jin (Song Joong-ki) yang cedera. Seolah-olah tau apa yang dipikirkan oleh Shi-jin Mo-yeon tiba-tiba mengatakan, "Aku baik-baik saja", dan Shi-jin bertanya bagaimana ia tahu bahwa ia menanyakan hal itu di kepalanya. Mo-yeon mengatakan bahwa dia mendengarnya dengan keras dan jelas....ciiieee yang udah sehati mah beda ya bisa tauuuu aja apa yang ada dipikirannya hehhehe ^^.
Shi-jin berterima kasih untuk berada di sini, dan berkelahi dengan mereka. Dia meminta maaf karena bersikap keras dengan dia sebelumnya, tapi dia mengerti karena dia seorang dokter, dan dia melihat banyak orang mati daripada yang dilihat oleh para prajurit. Dia meminta maaf lagi jika ia tidak cukup menghibur, "... tapi aku ingin kau baik-baik saja, tulus".
Mo-yeon tersenyum sedikit, dan memberitahu dia untuk melakukan sesuatu yang biasanya dia ahli untuk mengatakannya dan bukannya mengatakan hal-hal aneh. Apa yang dia butuhkan adalah rasa humor, jadi Shi-jin mengatakan bahwa dia terlihat cantik sekarang. Mo-yeon mengatakan bahwa dia bahkan tidak bisa melihatnya, karena dia berdiri di belakangnya, tapi Shi-jin bilang bahwa ia melihatnya sebelumnya.
Mo-yeon bertanya "Apa itu adalah kebenaran, bukan lelucon?", tapi Shi-jin mengatakan bahwa itu adalah lelucon. Bisiknya, nyaris tak terdengar, "Aku benar-benar merindukanmu". Dia mengakui bahwa dia mencoba segala sesuatu yang dia bisa untuk tidak memikirkan, tapi ia tidak bisa berhenti memikirkan tentang dia, dan merindukannya juga.....auwww so sweet. Sumpahhhh....kalo imoet jadi Kang Mo-yeon nih ya....dibilangin kata-kata kaya gitu mah langsung samber ajahhhhh, langsung iyain ajaaahhh ^^.
Cre : http://ift.tt/1Vn707j
0 komentar:
Posting Komentar