Panahan Indonesia Optimis Berjaya di Olimpiade 2016

>

--> Sumber Asli -- C0I - Cabang olahraga panahan pernah berjaya di Olimpiade tepatnya adalah Olimpade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Tiga srikandi Indonesia yakni Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani, berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia. Namun setelahnya, prestasi panahan Indonesia di Olimpiade menurun.
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani), Alman Hudri mengatakan optimis panahan Indonesia akan menuai prestasi di Olimpiade Brazil pada Agustus 2016 mendatang. Keyakinan tersebut berkaca kepada prestasi yang ditorehkan atlet panahan dalam kejuaraan dunia di Polandia dan Shanghai, Tiongkok.
Didalam Kejuaraan Dunia di Polandia 2014, Titik Kusumawardani, sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, kemudian Kejuaraan Dunia di Shanghai, Tiongkok, pada 2015, kelompok beregu putra meraih medali perunggu. Kemudian beregu putri juga sukses meraih medali emas di SEA Games 2015.
“Kalau panahan kan olahraga terukur. Kalau menurut saya, itu gambaran konkret yang bisa kita ukur, tinggal asah mental bertanding. Jangan lagi saat bertanding mikirin keluarga, karir. Mereka harus fokus. Tidak ada yang tidak mungkin. Ika pernah melewati raihan juara dunia,” kata Alman Hudri, dalam perbincangan dengan Radio Republik Indonesia, Jumat (25/3/2016).
Jelang Olimpiade 2016, fisik dan mental bertanding atlet terus ditingkatkan dengan mengikuti berbagai turnamen. Pada April 2016, tujuh atlet panahan Indonesia akan di kirim ke kejuaraan Asia di Thailand.
Mereka adalah tiga di putra yakni Hendra Purnama, Riau Ega Agatha dan M Hanif Wijaya. Adapun empat putri yakni Ika Yuliana Rochmawati, Titik Kusumawardani, Erwina Safitri, dan Diananda Choirunisa. Sebenarnya target utama adalah meraih poin bagus di Kejuaraan Dunia Panahan di Antalya, Turki, 13-19 Juni 2016 sehingga lolos ke Olimpiade.
“Kebetulan untuk tingkat Asia, lawan kita yakni Korea, India dan Tiongkok, sudah lolos. Insya Allah kita ringan ketika memperebutkan beregu putra dan putri di Antalya,” ujarnya.
Di tingkat Asia, lawan yang tangguh adalah Korea Selatan, Tiongkok dan India. Alman Hudri menambahkan, apabila pemanah Indonesia lolos Olimpiade di kejuaraan dunia di Turki, pihaknya telah mengajukan dana ke Satlak Prima untuk pemusatan latihan di Ohio, Amerika Serikat.
“Seandainya lolos beregu putra dan putri, kami menuju Ohio untuk training camp dan langsung menuju Brazil,” ujarnya.
Sebenarnya, Indonesia telah meloloskan dua tiket  cabor panahan

***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->