Kamis, 10 Maret 2016

Scene favorit epi 3 "Descended From The Sun"


Mari makin meleleh chingu ngeliat scene-scene so sweet yang ditampilin sama Song Joong-ki dan Song Hye-gyo dalam drama KBS "Descended From The Sun", kali ini scene favorit dari episode 3 ada dua, apa aja yaa ??

Ini scene saat dokter cantik Kang Mo Yeon melompati pagar pas ngeliat seorang gadis kecil sedang menjilati sebuah alat yang dia temukan (saking kelaparannya....poor girl), Mo Yeon kemudian memberinya sebuah permen, dan aksinya ini tak ayal langsung diserbu oleh anak-anak lainnya yang juga sama-sama kelaparannya. Dari belakang, Shi-jin mengeluh bahwa dia tidak harus melakukan itu kecuali dia punya cukup banyak makanan untuk mereka semua. Kemudia Shi Jin berbicara dengan anak-anak itu dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh Mo Yeon. Shi Jin memerintahkan anak-anak yang kelaparan ini untuk menemui petugas agar bisa memberi mereka makanan.

Ketika Mo-yeon bertanya tentang apa yang dia katakan, ia mengatakan dengan datar, "Aku bilang aku akan menembak jika mereka tidak pergi". Ha. Mo Yeon langsung judes mendengar Shi Jin yang berbohong, dan Shi Jin dengan tenangnya mengatakan bahwa ia hanya bercanda. Frustrasi, Mo-yeon mulai berbalik pergi, tapi ia langsung berhenti ketika dia mendengar bunyi klik tajam di bawah kakinya.

Shi-jin mengatakan kepadanya dengan hati-hati untuk tidak bergerak - karena dia baru saja menginjak ranjau darat (hahhahha sumpah deh uri kapten jail banget ^^). Mo Yeon mulai panik, terutama ketika Shi Jin malah mengatakan bahwa ia pernah melihat orang yang menginjak ranjau darat dan hidup. Mo-yeon menjerit padanya untuk melucuti ranjau dengan pisau tentara Swiss seperti laki-laki pelatihan yang seharusnya mampu dilakukan, dan dia bilang dia pernah melihat satu orang yang melakukan hal itu: ". Orang itu di film yang kau tonton". LOL.

Shi Jin dengan watadosnya (wajah tanpa dosa pemirsaaahhhh ^^) masih keukeuh ngisengin Mo Yeon dan menawarkan untuk menginjak "ranjau darat" sebagai gantinya. Tentu saja dia akan mati, katanya, tapi itu hanya membuat Mo-yeon bahkan lebih panik.

Dia mendorong Shi-jin dengan keras, begitu dekat sampai mereka berdua akirnya hilang keseimbangan, dan mereka jatuh ke tanah. Mo-yeon yang menempel di dada Shi-jin menunggu boom, sedangkan Shi-jin hanya terbaring santai menikmati suasananya. Ketika dia akhirnya mengintip dan bertanya mengapa tidak ada ledakan, Shi-jin hanya mengatakan, "Bagaimana kabarmu?".....gak...gakkk.gakkkk ^^.

Marah-menangis dan malu, Mo-yeon langsung pergi meninggalkan cowok jail super cakep ini, dengan malu-malu Shi-jin mengekor di belakangnya. Shi Jin meminta maaf, menjelaskan bahwa ia menggunakan itu untuk bercanda dengan orang-orang, dan Mo-yeon enggan menerima permintaan maafnya. Tapi kemudian perhatiannya teralihkan saat tiba-tiba mendengar suara lagu kebangsaan, kemudian memberikan penghormatan dengan lembut membalikkan Mo-yeon untuk menghadap bendera kebangsaan mereka yang berkibar indah. Karena keduanya memberikan penghormatan, Shi-jin dengan lembut mengatakan di telinganya, "Ini bagus untuk melihatmu lagi".......awwwww ni cowok so sweet banget deh.


Scene favorit lainnya di episode ini adalah saat para wanita dari tim medis yang ternganga melihat aksi jogging para tentara sambil bertelanjang dada, dan Mo-yeon menyindir bahwa jika mereka melakukan hal ini di malam hari juga, dia akan pindah ke sini secara permanen. Shi-jin jelas aja bete ngeliat cewek pujaannya melototin cowok lain hahahha, ia dengan sengaja berdiri menghalangi Mo Yeon agar ga ngeliat cowok-cowok yang lagi pada jogging itu. Tapi Mo Yeon dengan cueknya malah menyuruhnya menyingkir agar ga menutupi pemandangannya hahhahhaa (double zonk ^^). Kesal, Shi Jin langsung memerintahkan para tentara itu untuk bubar (iya donk...kapten gitu lohhh, lebih berkuasa donk). 







Cre : http://ift.tt/1pAPwZ6

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi