>
--> Sumber Asli -- C0I - Sriwijaya FC (SFC) akhirnya menutup pertandingan melawan PS TNI dengan kemenangan.Kemenangan kedua Laskar Wong Kito di turnamen Piala Bhayangkara dengan skor 2-1 ini, membuat SFC tetap bertengger sebagai pemuncak klasemen grup A dengan poin 6.SFC dalam pertandingan ini, sejak awal memang tampil dengan ambisi mempertahankan tahta pemuncak grup. Meski dibayangi misi balas dendam PS TNI, SFC tetap percaya diri menekan. Walaupun, di 15 menit pertama SFC masih belum mampu keluar dari tekanan dari PS TNI.
Beberepa kali peluang tercipta bagi kedua tim, aksi Aldino penyerang PS TNI dan Manahati Lestusen sempat membuat Fachrudin dan Jufrianto harus bekerja keras. Namun, saling gempur dibabak pertama tidak berbuah hasil dan berakhir skor kaca mata.
Dibabak kedua, Bendol yang mencoba peruntungan dengan menarik Bayu Gatra dan memasukan Yohanis Nabar ternyata cukup sukses merubah ritme pertandingan. Anis dengan kecepatan dan gerakan tanpa bolanya, membuat lini belakang PS TNI kocar kacir.
Terbukti, ketika Supardi Nasir memberikan sodoran sempurang disambar Anis dan merubah kedudukan menjadi keunggulan untuk SFC dimenit 54.
Unggul lebih dulu, kepercayaan diri pemain SFC makin meningkat. Serangan demi serangan terus dilancarkan Ichsan cs. Namun sayang, pertahanan PS TNI yang begitu kokoh begitu sulit untuk ditembus, malahan gawang Dian Agus Prasetyo dikejutkan oleh tendangan keras oleh Aldino, meskipun masih dimampu diblok Dian.
Berselang beberal menit, SFC berhasil keluar dari tekanan PS TNI. Setelah mendapat umpan dari tengah, Beto sukses mengelabui tiga lini belakang PS TNI dan memperlebar keunggulan menjadi 2-0 untuk SFC dimenit 78.
Terlalu asik menyerang, lini belakang SFC longgar. Dengan perbedaan umur dan daya tahan, Guntur Riaji kembali menekan pertahanan SFC.
Bahkan, aksinya yang coba menerobos ke titik penalti terpaksa dijatuhkan oleh Fachrudin yang membuat wasit menunjuk titik putih, dan kartu kuning untuk Fachrudin. Dengan tenang, Guntur yang baru saja dilanggar, akhirnya menjebol gawang Dian dan memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Di sisa waktu, ambisi pemain SFC untuk kembali merobek gawang Dhika sepertinya belum habis. Dari kiri dan kanan, percobaan terus dilakukan oleh penggawa SFC, meskipun tak ada satupun berbuah gol hingga wasit meniup pluit panjang dan mengukuhkan SFC sebagai pemenang.
Terlalu asik menyerang, lini belakang SFC longgar. Dengan perbedaan umur dan daya tahan, Guntur Riaji kembali menekan pertahanan SFC.
Bahkan, aksinya yang coba menerobos ke titik penalti terpaksa dijatuhkan oleh Fachrudin yang membuat wasit menunjuk titik putih, dan kartu kuning untuk Fachrudin. Dengan tenang, Guntur yang baru saja dilanggar, akhirnya menjebol gawang Dian dan memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Di sisa waktu, ambisi pemain SFC untuk kembali merobek gawang Dhika sepertinya belum habis. Dari kiri dan kanan, percobaan terus dilakukan oleh penggawa SFC, meskipun tak ada satupun berbuah gol hingga wasit meniup pluit panjang dan mengukuhkan SFC sebagai pemenang.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= -->
0 komentar:
Posting Komentar