All England 2016 > Menpora Imam Nahrawi Tidak Peduli Perjuangan Pemain Bulutangkis Indonesia

>

-->

Sumber Asli -- C0I - Sibuk menjadi PR dari pebalap profesional Rio Haryanto, Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawai sampai tidak peduli pada perjuangan para pemain bulutangkis Indonesia di Turnamen All England 2016. Jangankan menengok dan menoleh, menyapa pun tak sempat. Rupanya Mepora masih asik menghitung hasil pemotongan gaji PNS Kemenpora untuk membantu Rio. Bahkan terdengar kabar Menpora juga sibuk untuk menggelar nonton bareng penampilan Rio saat berlaga di Australia nanti.

    Padahal perjuangan para pemain bulutangkis Indonesia di All England mulai Selasa (8/3) sampai Minggu (13/3) nanti selaian membela nama bangsa dan negera juga demi memantapkan langkah menuju putaran final Piala Thomas dan Uber serta Olimpiade Brasil di Rio De Janeiro, Agustus mendatang. Perjuangan yang nyata untuk Merah Putih.
    All England bagi Indonesia mempunyai sejarah khusus. Di sinilah putra-putri bangsa ini mencetak prestasi gemilang. Rudy Hartono juara delapan kali. Kemudian pasangan Tjuntjun/Johan Wahyudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra kemudian diikuti generasi beriktnya menorehkan prestasi besar di All England. Turnamen ini selalu menjadi sasaran penting untuk bulutangkis dan olahraga Indonesia.
    Menpora lupa bahwa bulutangkis sudah sejak lama menjadi andalan Indonesia untuk mengibarkan Merah Putih di kancah dunia. Gelar juara dunia, juara Piala Thomas dan Uber sampai medali emas Olimpiade sudah dipersembahkan. Namun kenapa sampai dilupakan dan diacuhkan oleh Menpora saat ini?
    Dan jangan lupa pula, Menpora pula yang gembar-gembor bulutangkis menjadi andalan Indonesia untuk merebut emas di Olimpiade Brasil nanti. Namun gembar gembor itu tidak diiringi perhatian serius dari Menpora. Jangankan memberi bantuan tambahan untuk berjuang memburu tiket Olimpiade sedangkan memberi ucapan selamat bertanding saja lupa.
    Haruskah bulutangkis merengek-rengek dulu? Haruskah bulutangkis mengemis dulu? Tentu jangan sampai seperti itu nasib olahraga kebanggaan bangsa ini. Menpora sebagai garda terdepan oemerintah di bidang olahraga harus pro aktf memberikan bantuan dan dukungan. Tidak usah repot-repot menggalang dana dengan memotong gaji PNS Kemenpora, memberi say hello saja sudah menjadi bukti perhatian terhadap olahraga kebanggaan Indonesia ini.
    Kalau nanti saat juara baru memberi ucapan selamat maka sama saja boong. Itu namanya menari di atas sukses pemain. Harusnya perhatian diberikan sejak awal. Bukan menunggu hasil baik saja. Aduhhhhhh....... Ampun deh.........

***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->