Sumber Asli -- C0I -Persiapan Jawa Barat untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 mendapat cobaan menyusul adanya dugaan korupsi dalam pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Budi Waseso, menyarankan Stadion GBLA tak digunakan untuk pertandingan karena daya tahan bangunan tak akan mampu menahan bobot puluhan ribu penonton.Proses penyelidikan terkait adanya penyelewengan dalam pembangunan Stadion GBLA masih terus dikembangkan kepolisian.
Hal itu tentu mengagetkan Panitia Besar (PB) PON XIX karena Stadion GBLA sudah dirancang sebagai tempat acara pembukaan dan penutupan pesta olahraga empat tahunan di Tanah Air itu. Namun Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan menyatakan telah menyiapkan skenario pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 selain di Stadion GLBA.
Berikut pernyataan Ketua Umum PB PON XIX/2016 itu dihadapan peserta Chef de Mission Meeting dari 34 Provinsi di Bandung dan wartawan termasuk dari Antara, akhir pekan lalu, yang disajikan wartawan Suara Karya, Gungde Ariwangsa dalam bentuk tanya jawab.
Apa langkah Jabar bila Stadion GBLA tidak bisa dipakai di PON 2016 mendatang?
Sebagai warga Jabar tentunya saya berharap bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk pembukaan dan penutupan PON.Namun bila kemudian dinyatakan tidak boleh digunakan maka kami membahas untuk skenario lain. Dua stadion disiapkan untuk skenario tanpa Stadion GLBA yakni Stadion Jalak Harupat di Soreang Kabupaten Bandung serta Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi.
Masih ada Stadion Jalak Harupat di Bandung dan Stadion Wibawa Mukti di Bekasi, yang jelas kita siapkan semuanya untuk sukses PON XIX/2016 Jabar. Namun secara umum kami sangat siap menggelar semua pertandingan.
Kasus GBLA itu apakah mempengaruhi kinerja persiapan PON?
Konsentrasi Jabar tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan perkembangan terakhir dari Stadion GLBA. Karena itu saya berharap seluruh warga Jabar sepakat mendukung penyelenggaraan PON XIX/2016 karena dukungan utuh warga Jabar sangat menentukan sukses perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu.
Soal pembangunan tempat pertandingan sejauh mana perkembangannya?
Terkait penyelesaian tempat pertandingan ditargetkan rampung pada akhir 2015, atau paling tepat bulan kedua 2016. Progresnya saat ini berapa persen ngak jadi soal, namun saya pastikan akhir 2015 semua tempat pertandingan sudah siap, paling lambat bulan kedua semuanya rampung. Sisanya pada 2016 hanya finishing dan melengkapi sarana dan prasarana pertandingan.
Jadi pada intinya Jabar sudah siap menggelar PON?
Jabar siap untuk menggelar pertandingan PON XIX/2016, dan kami sampaikan komitmen ini di hadapan chef de mission dari 34 provinsi se Indonesia. Pada pertemuan itu disosialisasikan persiapan penyelenggaraan babak kualifikasi PON dan Peparnas. Serta sosialisasi PON XIX/2016 kepada publik.
PON XIX dan Peparnas XV/2016 merupakan PON dan Peparnas terbesar dibanding penyelenggaraan sebelumnya. PON XIX mempertandingkan 44 cabang olahraga, plus 10 cabang ekshebisi, 775 nomor pertandingan yang diikuti sekitar 13 ribu atlet dan oficial. Sedangkan Peparnas XV/2016 akan mempertandingkan 13 cabang olahraga, 620 nomor pertandingan dan diikuti 3500 atlet dan ofisial
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar