Sumber Asli -- C0I - Indonesia mengincar enam medali emas cabang olahraga atletik pada SEA Games XXVII di Myanmar, 11-22 Desember 2013, kata Manajer Tim Atletik Indonesia Paulus Lay.
Paulus Lay ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, target enam medali emas tersebut realistis dengan melihat kekuatan atletnya dan persaingan antarnegara pesera pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang.
"Kalau ternyata kita bisa mendapatkan lebih dari itu ya tentunya harus disyukuri. Kami bersikap low profile sajalah menatap SEA Games mendatang," katanya.
Keenam medali emas tersebut, menurut dia, di antaranya diharapkan dari Triyaningsih (dari lari 5.000 dan 10 ribu meter), Dedeh Erawati (lari gawang 110 meter), dari atlet asal Bali Marai Natalia Londa (nomor lompat jauh dan lempar lembing putri).
Ia menambahkan, Triyaningsih memang diharapkan bisa menyumbangkan dua medali emas meskipun pelari asal Jawa Tengah tersebut turun pada tiga nomor. Selain dua nomor tersebut, Triyaningsih akan turun pada nomor lari maraton (42,195 kilometer).
Menurut dia, jarak waktu perlombaan nomor lari 10 ribu meter putri dengan maraton putri hanya terpaut sehari. "Misalnya, hari ini jadwalnya lomba lari 10 ribu meter maka besok pagi memainkan nomor lari maraton," katanya menegaskan.
Ketika ditanya atlet yang diterjunkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang, dia mengatakan, Indonesia hanya menerjunkan 31 atlet yang mengikuti 26 nomor pertandingan.
"Nomor cabang olahraga yang diperlombakan pada SEA Games di Myanmar mendatang sebanyak 46 nomor tetapi kita hanya mengikuti 26 nomor karena memang kita hanya menerjunkan atlet yang hanya memiliki peluang untuk meraih medali baik itu emas, perak, dan perunggu," katanya.
Ia menjelaskan, untuk nomor lempar hanya mengirimkan dua atlet yaitu lemrap cakram putra dan lempar lembing putri karena yang lainnya gagal memenuhi limite yang telah ditentukan termasuk dua atlet asal Jawa Tengah Krisna Wahyu (tolak peluru) dan Dwi Ratnawati (lempar cakram putri).
Menyinggung soal peluang untuk menjalani uji coba sebelum tampil di Myanmar mendatang, dia mengatakan, sudah tidak ada lagi karena waktunya sudah tidak memungkinkan.
"Sekarang ini semua atlet sudah fokus tampil pada SEA Games mendatang karena kalau untuk uji coba, waktunya sudah tidak memungkinkan mengingat pelaksanaannya tinggal setengah bulan lagi," katanya.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Paulus Lay ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, target enam medali emas tersebut realistis dengan melihat kekuatan atletnya dan persaingan antarnegara pesera pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang.
"Kalau ternyata kita bisa mendapatkan lebih dari itu ya tentunya harus disyukuri. Kami bersikap low profile sajalah menatap SEA Games mendatang," katanya.
Keenam medali emas tersebut, menurut dia, di antaranya diharapkan dari Triyaningsih (dari lari 5.000 dan 10 ribu meter), Dedeh Erawati (lari gawang 110 meter), dari atlet asal Bali Marai Natalia Londa (nomor lompat jauh dan lempar lembing putri).
Ia menambahkan, Triyaningsih memang diharapkan bisa menyumbangkan dua medali emas meskipun pelari asal Jawa Tengah tersebut turun pada tiga nomor. Selain dua nomor tersebut, Triyaningsih akan turun pada nomor lari maraton (42,195 kilometer).
Menurut dia, jarak waktu perlombaan nomor lari 10 ribu meter putri dengan maraton putri hanya terpaut sehari. "Misalnya, hari ini jadwalnya lomba lari 10 ribu meter maka besok pagi memainkan nomor lari maraton," katanya menegaskan.
Ketika ditanya atlet yang diterjunkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang, dia mengatakan, Indonesia hanya menerjunkan 31 atlet yang mengikuti 26 nomor pertandingan.
"Nomor cabang olahraga yang diperlombakan pada SEA Games di Myanmar mendatang sebanyak 46 nomor tetapi kita hanya mengikuti 26 nomor karena memang kita hanya menerjunkan atlet yang hanya memiliki peluang untuk meraih medali baik itu emas, perak, dan perunggu," katanya.
Ia menjelaskan, untuk nomor lempar hanya mengirimkan dua atlet yaitu lemrap cakram putra dan lempar lembing putri karena yang lainnya gagal memenuhi limite yang telah ditentukan termasuk dua atlet asal Jawa Tengah Krisna Wahyu (tolak peluru) dan Dwi Ratnawati (lempar cakram putri).
Menyinggung soal peluang untuk menjalani uji coba sebelum tampil di Myanmar mendatang, dia mengatakan, sudah tidak ada lagi karena waktunya sudah tidak memungkinkan.
"Sekarang ini semua atlet sudah fokus tampil pada SEA Games mendatang karena kalau untuk uji coba, waktunya sudah tidak memungkinkan mengingat pelaksanaannya tinggal setengah bulan lagi," katanya.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar