berita hangat: November 2013

Sabtu, 30 November 2013

Andik Vermansyah Resmi Berlabuh di Selangor FA

Sumber Asli -- C0I - Andik Vermansyah akhirnya memutuskan berseragam Selangor FC di musim liga 2014. Bergabungnya pemain 22 tahun itu bersama salah satu klub kenamaan Negeri Jiran sekaligus memperjelas masa depannya setelah berakhirnya musim liga IPL 2012-13.

Sebelumnya Andik yang dikatakan menerima tawaran dari berbagai klub Indonesia, Eropa, dan bahkan sempat menjalani trialdengan klub Jepang Ventforet Kofu pun sudah resmi diumumkan oleh klub berjulukThe Red Giantstersebut lewat akunTwitter mereka, Sabtu (30/11).

"Andik secara resmi kami perkenalkan sebagai pemain Selangor FA." tulis Selangor FA di akun Twitter mereka.

Andik didampingi oleh sang manajer, Muly Munial, dan dari pihak Selangor FA diwakili oleh sekretaris jenderal klub, Rosman Mohd Ibrahim.

“Alhamdulillah dengan pertimbang yang sangat matang, begitu banyaknya tawaran yang kami terima dari klub-klub di Jepang, Eropa dan Indonesia, Andik akhirnya memilih Selangor FA yang telah menunjukkan ketertarikan dan komitmen terhadap Andik yang sangat kuat. Mudah-mudahan Andik bisa membantu klubnya meraih juara Malaysia Super League,” ungkap Muly Munial, juru bicara Andik di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).

Terdapat juga foto Andik berpose memegang jersey klub yang pernah dihuni oleh Bambang Pamungkas juga Elie Aiboy tersebut, tak terlewat laman resmi klub menyatakan bahwa Andik adalah Messi Indonesia.

Andik Vermansyah akan dikontrak selama dua tahun, dan akan segera bergabung dengan klub usai membela tim nasional Indonesia U-23 di ajang SEA Games Myanmar.

Dengan demikian, pemain berjuluk Messi Indonesia itu jadi pemain ketiga asal Indonesia yang pernah menbela klub berjuluk The Red Giants itu.

Sebelumnya, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy pernah membela klub yang bermarkas di Stadion Shah Alam itu di selama dua musim (2005-07).

- ***

========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->

Pegolf 18 Tahun Thailand Pimpin Klasemen Indonesian Open

Sumber Asli -- C0I - Persaingan semakin menegangkan memasuki hari ketiga, Sabtu (30/11), ajang golf Indonesian Open 2013 yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk Golf club, Jakarta.

Peringkat pertama klasemen sementara dipegang oleh pegolf 18 tahun asal Thailand, Jazz Janewattananond. Ia berhasil ke puncak dengan raihan poin 12 di bawah par.

Jazz mengaku keberhasilan diraihnya karena bermain senang dan rileks yang membuat dirinya dapat menjaga performa.

Indonesia patut berbangga karena posisi pegolf tuan rumah, Rory Hie, semakin meningkat. Rory Hie berada di posisi kelima klasemen.

Ia mampu mengumpulkan 68 pukulan dengan total poin 9 di bawah par. Rory mengaku cukup puas tampil konsisten selama tiga hari berturut-turut dengan membukukan 68 pukulan dari total 71 pukulan.

Rory termasuk dari 75 dari 144 pegolf yang lolos. Dari 20 pegolf profesional dan 10 amatir dari Indonesia, hanya lima pegolf yang berhasil lolos cut-off.

- ***

-->

Rory Hie Tembus 5 Besar Indonesian Open

Sumber Asli -- C0I - Persaingan semakin menegangkan memasuki hari ketiga, Sabtu (30/11), ajang golf Indonesian Open 2013 yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk Golf club, Jakarta. Indonesia patut berbangga karena posisi pegolf tuan rumah, Rory Hie, semakin meningkat.

Rory Hie berada di posisi kelima klasemen. Ia mampu mengumpulkan 68 pukulan dengan total poin 9 di bawah par. Rory mengaku cukup puas tampil konsisten selama tiga hari berturut-turut dengan membukukan 68 pukulan dari total 71 pukulan.

Rory termasuk dari 75 dari 144 pegolf yang lolos. Dari 20 pegolf profesional dan 10 amatir dari Indonesia, hanya lima pegolf yang berhasil lolos cut-off.

Sementara itu, peringkat pertama klasemen sementara saat ini dipegang oleh pegolf 18 tahun asal Thailand, Jazz Janewattananond dengan raihan poin 12 di bawah par.

- ***

-->

Kospin Jasa Golf Open Tournament > Heri Tjung raih "best gross overall"

Sumber Asli -- C0I - Pegolf tuan rumah Heri Tjung berhasil meraih "Best Gross Overall" pada Kospin Jasa Golf Open Tournament di lapangan Golf Gombel Semarang, Sabtu.

Pegolf dengan ber-"handicap" lima tersebut berhasil membukukan total skor "gross" 74, sedangkan "best nett overall" direbut Joner Simobol (handicap 10) dengan skor net 68.

Kemudian, untuk kategori flight A, best gross diraih Marsanan (handicap 7) dengan total skor gross 77, best nett di kategori ini menjadi milik Joko Kona (handicap 12) yang mencatat skor nett 69, kemudian runner up nett diraih Paryono (handicap 11) dengan raihan skor nett 69.

Pada kategori flight B, Samijo (handicap 13) berhak atas gelar best gross setelah mencatat total skor gross 84, best nett diraih Budi Djien (handicap 18) dengan raihan skor nett 69. Mulyadi dengan (handicap) 19 berada pada posisi runner up nett dengan mengumpulkan skor nett 70.

Kemudian, pada kategori flight C, gelar best gross diraih Darmawan (handicap 20) usai membukukan total skor gross 91, best nett direbut Nanang Herman (handicap 21) setelah mencatat skor nett 71, sedangkan juara dua nett menjadi milik Tedjo (handicap 24) dengan skor nett 71.

Pada bagian putri, best gross diraih Dian (handicap 12) usai membukukan total skor gross 82, sedangkan best nett menjadi milik Golfita (handicap 20) yang mencatatkan skor nett 71.

Ketua Umum Kospin Jasa Andi Aslan Djunaed mengatakan bahwa turnamen golf dalam rangka HUT Ke-40 Kospin Jasa ini diikuti 142 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan beberapa lainnya dari Jakarta serta kota-kota besar di Indonesia.

Turnamen golf di Gombel Semarang ini, lanjut dia, sudah yang kedua kalinya diselenggarakan sejak 2012.

"Tahun depan akan ada turnamen lebih besar lagi dan waktu pelaksanaannya tidak hanya sehari tetapi dua hari. Hadiahnya juga akan ditingkatkan," katanya.

Selain turnamen golf, kata dia, dalam rangka memeriahkan HUT Kospin Jasa kalini ini juga ada diselenggarakan kejuaraan futsal se-Jateng, kemudian kegiatan donor darah yang diselenggarakan di setiap kantor Kospin Jasa.

Kospin Jasa yang semula hanya sebuah koperasi untuk pengusaha batik di Pekalongan. Akan tetapi, karena batik ini menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, koperasi ini juga ikut menyebar ke daerah lain.

Saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 107 koperasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Bali hingga Bandar Lampung, bahkan di Semarang sudah ada lima unit Kospin Jasa.

"Koperasi ini terbesar di Indonesia dan asetnya juga terus mengalami peningkatan yang berarti dan sekarang ini sudah mencapai Rp4 triliun. Kami akan terus mengembangkannya dan berharap tahun depan bisa menjangkau tiap-tiap kecamatan di Jawa Tengah," katanya.

- ***

-->

Indra Sjafri incar pemain muda potensial di Surabaya

Sumber Asli -- C0I - Pelatih Tim Nasional Under 19 Indra Sjafri membidik pemain-pemain muda potensial di Surabaya, Jawa Timur, untuk memperkuat Timnas U-19.

"Di Lapangan Karanggayam, Minggu (1/12) pagi, saya dan tim pelatih akan melihat potensi pemain muda dari Surabaya," katanya usai menjadi pembicara pada Kuliah Tjokroaminoto untuk Kebangsaan dan Demokrasi di Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu.

Sebelum ke Surabaya, pihaknya sudah melakukan seleksi dan mencari bibit pemain di Kota Batu. Namun, lebih dari 100 pemain yang mengikuti seleksi, tim pelatih mengaku belum puas karena tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.

"Khusus Kota Batu, kami tidak menemukan pemain yang layak untuk bergabung. Sekarang kami mencarinya di Surabaya, kemudian pekan berikutnya berencana ke Tangerang dan Denpasar," kata pria kelahiran Sumatera Barat, 2 Februari 1963, tersebut.

Indra menjelaskan, untuk menjadi salah satu anggota di Timnas U-19, pemain harus lolos empat standar yang ditetapkan pelatih. Masing-masing, skill atau keahlian bermain sepak bola, kemampuan taktik di lapangan, kekuatan fisik, serta memiliki mental luar biasa.

"Kalau hanya memenuhi salah satu standar saja, jelas kami tidak memanggilnya. Jangankan satu, meski pemain itu lolos tiga standar, dan satunya tidak sesuai dengan harapan, dipastikan dicoret. Buat apa skill bagus dan fisik serta kecepatan luar biasa, tetapi mental jelek," katanya.

Indra Sjafri berpendapat bahwa sistem yang sudah terkoordinasi di Timnas U-19 membuatnya mudah untuk menjalankan tugas.

Pihaknya juga memastikan tidak ada intimidasi maupun intervensi dari siapa pun dalam mengelola tim yang menjuarai Piala AFF 2013 tersebut.

Ia juga mengutarakan alasan mengapa tidak semua daerah didatangi seperti halnya mencari bibit-bibit pemain Timnas U-19 silam.

Menurut dia, waktu yang tidak mencukupi menjadi alasan terpenting serta kota yang dekat dengan bandara udara menjadi prioritasnya.

"Ini karena saya harus memimpin latihan Senin--Sabtu di Pelatnas jangka panjang. Tidak seperti dahulu yang tidak ada Pelatnas. Akan tetapi, kami tetap yakin masih banyak pemain-pemain berbakat dan potensial di pelosok Tanah Air ini," kata pria 50 tahun itu.

Rencana berikutnya, mantan Pemain PSP Padang era 1980-an tersebut mengaku masih akan mendiskusikannya dengan Badan Tim Nasional (BTN) pada bulan Desember ini.

Ia mengatakan bahwa Evan Dimas dkk. akan mengasah kemampuannya di luar negeri, mulai Timur Tengah hingga Eropa, sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air mengikuti turnamen mini di Yogyakarta yang disiapkan khusus menghadapi putaran final Piala Asia 2014.

- ***

-->

Pomnas 2013 > Raih Emas, Cabor Sepakbola Sempurnakan Titel Jakarta

Sumber Asli -- C0I - Kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) DKI Jakarta tampil sempurna. Selain mengunci titel juara umum, DKI Jakarta menyempurnakannya dengan medali emas sepakbola. Tim sepakbola mereka mengalahkan tuan rumah DIY 1-0 di partai puncak sebelum penutupan Pomnas XIII, Sabtu (30/11/2013) di Lapangan UNY.

DKI meraih juara umum setelah mencatat raihan medali terbanyak, yakni 46emas, 30 perak dan 20 perunggu. Jawa Timur menguntit di posisi kedua dengan 22 emas, 21 perak dan 26 perunggu. Berikutnya Jawa Tengah 21 emas, 11 perak dan 38 perunggu.

Posisi empat dihuni Jawa Barat yang meraih 16 emas, 28 perak dan 25 perunggu. Kemudian tuan rumah DIY yang harus puas di posisi lima dengan 10 emas, 14 peraak dan 28 perunggu. Sisanya dihuni Sulawesi Selatan, Banten, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Bali.

“Kami tidak menduga titel juara umum kami akan disemprnakan dengan emas dari cabang sepakbola. Ini sangat luar biasa,” kata Erizal Azhar, Ketua Kontingen DKI, usai penutupan.

Menpora Roy Suryo yang juga hadir dan menutup event dua tahunan mengatakan, tuan rumah tidak perlu kecewa karena hanya meraih posisi lima. “Lima itu juga baik sama dengan pancasila,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Panitia Pomnas XIII Rochmat Wahab mengucap terimakasih kepda seluruh kontingan yang sudah mengikuti event ini. Dia juga meminta maaf atas kekurangan yang ada selama event berlangsung. Kekurangan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan berikutnya.

- ***

========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->

Pertarungan Chris John Terimbas Kasus Penyadapan Telepon

Sumber Asli -- C0I - Memanasnya hubungan diplomatik Indonesia dan Australia akibat kasus penyadapan telepon para pejabat Indonesia ternyata berdampak pada persiapan petinju Chris John.Chris John yang tengah mempersiapkan pertarungan menghadapi petinju Afrika Selatan pada 6 Desember mendatang harus mencari tempat baru untuk acara konferensi pers pada 3 Desember.

Konferensi pers dijadwalkan berlangsung di Gedung Konsulat Indonesia di Perth, selasa (3/12/2013). Namun, dengan adanya kasus, Pemerintah Indonesia telah memutuskan memperketat keamanan di semua kantor perwakilan negara di Australia, termasuk di gedung konsulat.

Padahal bulan ini, Chris John bersama petinju Indonesia lainnya, Daud Yordan, sempat bertemu Wakil Presiden Boediono yang datang ke gedung konsulat Indonesia itu.

Chris John sendiri yang baru menerima bintang jasa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin bertindak sebagai duta untuk mendinginkan suhu diplomatik antara kedua negara. Ia telah diundang oleh menteri luar negeri Austarlia, Julie Bishop dan Menteri Pertahanan David Johson untuk membicarakan hubungan ini.

Dragon Fire selaku promotor pertarungan mengadakan konferensi pers di Harry's Gym, Balcatta, untuk menjelaskan perkembangan rencana pertarungan para petinju Indonesia.

Chris John yang memiliki rekor bertarung 48-0-3, 22 KO akan menghadapi petinju Afrika Selatan, Simpiwe "V12" Vetyeka (25-2, 15 KO) dalam pertarungan antarsesama juara di Metro City, Perth.

Sementara petinju lainnya, Daud "Cino" Yordan yang mendapat julukan "Indonesian Thunder" juga akan mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO menghadapi petinju Afrika Selatan lainnya, Sipho “Tsunami” Taliwe (21-3, 14 KOs).

- ***

-->

Pelatih Timnas U-19 motivasi mahasiswa Unair Surabaya

Sumber Asli -- C0I - Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, memotivasi dan memberikan pembekalan kepada ratusan mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya dengan menjadi pembicara pada Kuliah Tjokroaminoto untuk Kebangsaan dan Demokrasi di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Sabtu.

"Para mahasiswa adalah potensi akademisi dan generasi penerus bangsa ini. Mereka calon-calon pemimpin yang harus berhasil dan cerita bagaimana perjalanan panjang Timnas U-19 bisa menjadi motivasi," ujarnya kepada wartawan.

Kepada mahasiswa, pria kelahiran Sumatera Barat itu memberikan keyakinan bahwa tidak ada mimpi yang tidak bisa diraih. Ia menggambarkan, semula banyak pihak yang pesimistis dengan materi pemain Timnas U-19 yang kebanyakan dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Akan tetapi, kini semua pihak berargumen lain dan tersenyum melihat potensi anak-anak asli kelahiran Indonesia. Salah satu buktinya dengan menjuarai Piala AFF 2013 serta lolos ke putaran final Piala AFC tahun depan," katanya mendapat tepuk tangan meriah mahasiswa.

Indra Sjafri tidak sendirian memberikan kuliah umum. Dimoderatori oleh Dosen Fisipol Unair, Suko Widodo, ia didampingi Pelatih Mental Timnas U-19, Guntur Cahyo Utomo. Tanpa mental yang kuat, kata Indra, mustahil pemain bisa berkembang dan bermain tanpa beban di lapangan.

Pihaknya berharap, keberhasilan Timnas U-19 sebagai raja di Asia Tenggara bisa menginspirasi semua pihak, tak terkecuali bangsa ini. Dengan memiliki cara, perencanaan, program jelas dan pengelolaan yang profesional, Indra yakin bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar dan disegani.

"Yang terpenting, bagaimana perencanaan dan program serta pengelolaannya. Di Timnas U-19, diharamkan pemain titipan dari pengurus, siapapun orannya. Begitu juga di bangsa ini, hindari pengelolaan-pengelolaan negara yang tidak bersih, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme," kata dia.

Pria berusia 50 tahun tersebut mengakui, sebelum memegang kendali Timnas U-19, pada 2011 ia diberi kepercayaan dan tanggung jawab memegang Timnas U-16. Namun saat itu, banyaknya kepentingan dari oknum pengurus yang menitipkan pemainnya membuat "Garuda Muda" gagal total.

"Saat itu, kami tidak mempunyai sedikitpun ruang mencari bumbu-bumbu untuk diracik dalam masakan di Timnas U-16. Para oknum bersikeras bahwa hanya pemain bawaan atau titipan yang ada di Indonesia dan tidak ada pemain berkualitas di pelosok-pelosok daerah," katanya.

Karena tidak memiliki banyak waktu dengan persiapan singkat, lanjut dia, terbentuklah sebuah Timnas U-16 dengan segala keterpaksaan. Hasilnya pun gagal total dan Indra Sjafri mengaku sangat kecewa.

"Tapi, dari situ kami sadar bahwa mutiara-mutiara sepak bola Indonesia tetap ada di daerah. Sehingga, saya dan tim pelatih menyusun langkah mencari pemain-pemain berbakat di pelosok Tanah Air. Sekitar 45 daerah didatangi dan menghasilkan talenta muda luar biasa yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," kata mantan pemain PSP Padang era 1980-an itu.

- ***

-->

Kejurnas Bulutangkis 2013 > Sabet Gelar Ganda Putra, Ini Kunci Sukses Agrippina/Hardianto

Sumber Asli -- C0I - Pasangan gado-gado Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto (DKI Jakarta/Jawa Barat) sukses menggondol gelar juara ganda putra di kelas dewasa Divisi I Prim-A Kejurnas PBSI 2013.

Unggulan keempat ini menyingkirkan salah satu rekan se-pelatnas yang juga senior mereka, Fran Kurniawan/Bona Septano (Jawa Tengah/DKI Jakarta), 21-18, 21-15.

"Kunci kemenangan kami adalah bermain lepas. Kemenangan ini berkesan buat saya karena pertama kali ikut Kejurnas dan bisa menjadi juara. Sejak di babak pertama mengalahkan Didit (Juang Indrianto)/(Praveen) Jordan, kami merasa lebih percaya diri, mainnya sedang enak," kata Agrippina yang dijumpai usai pertandingan.

"Kami juga berusaha menikmati pertandingan terakhir tahun ini sebelum penguman promosi dan degradasi. Melihat hasil di pertandingan-pertandingan sebelumnya, hasilnya masih kurang baik," imbuh pemain binaan klub Jaya Raya Jakarta ini.

Sebaliknya, nomor ganda putri masih dikuasai para pemain senior. Meiliana Jauhari/Komala Dewi (Jawa Tengah) keluar sebagai juara setelah mengalahkan juniornya yang juga unggulan pertama, Melati Daeva Oktavianti/Rosyita Eka Putri Sari (Jawa Tengah) lewat dua game langsung 21-18, 21-12.

"Kami bersyukur atas gelar ini, semoga ke depannya nomor ganda putri bisa lebih berbicara banyak, bukan cuma di level nasional saja. Soal pertandingan tadi, saya dan Dewi merasa lebih matang dari lawan yang masih pemain muda. Mereka terlihat tegang dan sering terburu-buru," ungkap Meiliana.

Para pemain dari Pelatnas Cipayung sukses menyapu bersih kelima gelar juara pada ajang berhadiah total Rp375 juta ini.

- ***

-->

Andersen Martono siap tampil di Formula Master 2014

Sumber Asli -- C0I - Pebalap Andersen Martono (16) menyatakan siap tampil pada ajang Formula Master China, yang berlangsung sebanyak enam putaran sepanjang 2014 di berbagai negara.

"Dari enam putaran lomba Formula Master tahun lalu saya hanya mengikuti dua putaran dan tahun depan saya akan mengikuti seluruhnya enam putaran sepanjang musim 2014," kata Andersen kepada wartawan dalam ramah tamah di kediamannya di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya Andersen juga telah ambil bagian dalam seri Kejuaraan Formula Asiacup 2013. Pada ajang perlombaan seri Formula Asiacup 2013, Andersen yang akan berusia 17 tahun pada 7 Januari 2014, sudah menyelesaikan dua putaran, sedangkan putaran ketiga dan keempat akan dilangsungkan pada minggu pertama Desember ini.

Dalam dua perlombaan Asiacup yang lalu, Andersen dua kali naik podium, ketika menempati urutan kedua dan ketiga sedangkan pada klasemen akhir lomba Formula Masters China ia berada di urutan 15 dari 23 peserta yang berdatangan dari Malaysia, Thailand, Hongkong, Jepang, Macau, Italia, Australia, China dan Swiss.

Mengomentari sisa dua putaran Formula Asiacup yang diikuti 20 pebalap yang bernaung dalam "one make race" Meritus GP itu, Andersen menyatakan ia sudah siap secara fisik mau pun mental.

Selama ini, pebalap belia itu mendapat genjotan latihan fisik dari instruktur gym Gurumilang Brahim sedangkan manajer sekaligus pelatih balapnya adalah Ryo Fukuda dari Jepang, mantan tester tim Formula Satu Honda pada ajang Formula Satu.

"Saya latihan fisik dalam beberapa jam setiap hari. Saya juga jogging dan naik sepeda," kata Andersen, siswa kelas 11 Sekolah Pelita Harapan Kemang Village, Jakarta, yang sebelumnya sekolah di Singapura dan beberapa tahun menetap di Amerika mengikuti kedua orangtuanya.

Dalam mengikuti kejuaraan Formula Master China, Andersen bernaung dalam tim Meritus GP, tapi untuk tim pendukung di Indonesia ia merupakan pebalap tunggal Tim Balap Lepus (Lepus Racing Team).

Andersen Martono kelihatannya besiap-siap menyusul kiprah seniornya, Rio Haryanto (GP2) dan Sean Gelael (F3), yang kini sedang giat-giatnya meniti jalan menuju jenjang Formula Satu, sebagai tangga tertinggi lomba jet darat yang didambakan ribuan pebalap di berbagai belahan benua ini.

"Saya hanya menyerahkan kepada Andersen untuk menentukan pilihan dalam menekuni hobi dan karirnya. Saya mengawasi dari belakang dan tentu saja memberikan dukungan sekuat yang dapat saya lakukan," kata ayah Andersen, Wahyudi Martono, yang mendampingi putera pertama dari dua bersaudara itu saat berbincang dalam acara santai dengan wartawan Jakarta.

Ia menyebutkan, setelah mengikuti lomba Formula Master tahun ini, Andersen akan tampil pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu Formula Pilota atau Formula Renault.

Pada acara penyerahan penghargaan "IMI Awards 2012-2013" di Jakarta, Jumat malam, Andersen merupakan salah satu pebalap yang naik panggung menerima penghargaan kategori pebalap inernasional yang ajeg mengikuti kejuaraan di berbagai negara.

Pebalap lain yang mendapat penghargaan adalah Sean Gelael, Rifat Sungkar, Darma MH, Senna "King" Iriawan, Senna Sulaiman Noor, Andika Sasabone, Andra Asmasoebrata dan beberapa lainnya, sedangkan yang menyerahkan penghargaan adalah Menpora Roy Suryo.

- ***

-->

Gita: Siapapun Pemimpinnya, Dia Harus Mengubah Dunia

Sumber Asli -- C0I - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2013 telah usai. Paparan program kerja yang disampaikan pengurus pusat dapat diterima dengan baik oleh para perwakilan pengurus provinsi.

Acara yang berlangsung di Sanur, Bali, 29-30 November 2013, para pengurus provinsi memperlihatkan antusiasme untuk menyelenggarakan turnamen nasional seperti Kejurnas dan Sirkuit Nasional.

Hal ini disambut baik oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Menteri Perdagangan ini juga menghimbau agar pengurus pusat dan provinsi dapat menjalin kerjasama lebih erat dalam membangun bulutangkis Indonesia.

"Siapa pun yang duduk di kepemimpinan pengprov, harus bisa mengubah dunia. Kita jangan hanya ingin jadi tuan rumah Kejurnas atau Sirnas, tetapi bagaimana supaya bisa jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia? Atau Piala Thomas dan Uber?," ucap Gita, seperi dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu (30/11/2013).

Terkait soal pengembangan daerah, PBSI pusat juga akan memberikan dukungan dan arahan kepada pengurus provinsi untuk lebih mandiri agar hasilnya pun dapat dinikmati atlet dan daerah itu sendiri.

"Ke depannya, pengurus provinsi harus bisa lebih mandiri. Misalnya dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di daerah yang mencintai olahraga bulutangkis dan mau memberikan donasi. Tentunya untuk menuju ke proses ini, pengurus pusat akan memberikan arahan dan support, akan kami bantu dulu," tutur Anton Subowo, Sektetaris Jenderal PP PBSI.

Kabid Pengembangan PP PBSI Basri Yusuf juga menegaskan bahwa daerah akan mendapat bantuan berupa tenaga-tenaga pengajar yang berkualitas terkait dengan peningkatan kualitas pelatih yang akhirnya akan menentukan kualitas dari pemain yang dihasilkan.

"PBSI sudah punya tenaga pengajar yang akan membantu supaya di daerah juga punya pelatih yang berkualitas," ujar Basri.

- ***

-->

Kejurnas Bulutangkis 2013 > Gelar Ganda Campuran Milik Alfian/Shendy

Sumber Asli -- C0I - Pasangan ganda campuran junior-senior Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati berhasil meraih gelar juara di ganda campuran dewasa Divisi I Prim-A Kejurnas PBSI 2013. Alfian/Shendy mengalahkan rekan se-Pelatnas, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, 22-20 19-21 21-9.

Pertandingan final ganda campuran antara Alfian/Shendy dan Edi/Gloria berlangsung sengit di game pertama. Saat terjadi adu setting, pengembalian Edi terlalu keluar arena pertandingan hingga Alfian/Shendy memenangkan game pertama.

Sempat membalas di game kedua, Edi/Gloria tampil anti klimaks di game ketiga. Pertandingan pun dimenangkan oleh Alfian/Shendy.

"Gelar ini sangat berarti untuk kami, terutama saya yang pemain muda. Ini adalah gelar kedua dalam empat turnamen yang kami ikuti. Menjadi juara di Kejurnas adalah yang pertama buat saya. Semoga gelar ini bisa membangkitkan rasa percaya diri," ujar Alfian yang membela provinsi DKI Jakarta.

Senada dengan Alfian, Shendy yang lebih senior juga mengatakan rasa gembiranya karena bisa mengantarkan rekannya yang masih muda itu menjadi juara di kejuaraan paling bergengsi skala nasional ini.

"Buat saya, ini adalah gelar kedua. Sebelumnya saya sudah pernah menjuarai Kejurnas 2006 di nomor ganda putri. Saya berharap dengan menjadi juara di Kejurnas bisa menjadi bekal bagi Alfian untuk ke depannya," jelas Shendy.

- ***

-->

Kejurnas Bulutangkis 2013 > Ke Final, Simon Akui Kesulitan Taklukkan Juniornya

Sumber Asli -- C0I - Simon Santoso berhasil menggenggam tiket final Kejurnas PBSI 2013, usai mengalahkan Ihsna Maulana Mustofa dengan 21-19 21-13. Meski demikian, Simon mengaku kesulitan menghadapi perlawanan juniornya itu.

Padahal kalau dilihat dari segi permainan, Simon berhasil memegang permainan termasuk pada game pertama. “Kemenangan saya tidak mudah juga kok, skor sempat imbang di awal permainan,” ujar Simon kepada badmintonindonesia.org, Sabtu (30/11/2013).

“Namun saat pertengahan game, saya berlari meninggalkan Ihsan. Gap-nya tidak terlalu jauh juga, Ihsan hanya belum matang saja permainannya. Ke depannya, saya yakin dia akan menjadi pemain yang bagus,” pesannya.

Simon yang merupakan wakil provinsi DKI Jakarta bakal berhadapan dengan andalan klub Jaya Raya Jakarta, Hermansyah. Kalau ditilik dari segi pengalaman dan kekuatan di atas kertas, Simon memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan.

“Melawan Hermansyah, saya harus bisa bermain sabar. Apalagi dengan kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang dipakai, apa pun bisa terjadi di lapangan nanti,” tegas Simon.

- ***

-->

Isteri Petinju: Kenapa Harus Ditembak di Kepala?

Sumber Asli -- C0I - Mega Sagala, 30, isteri Marangin Marbun, membantah jika suaminya adalah pelaku perampokan kendaraan bermotor. Marangin ditembak mati polisi ketika didapati bersama adiknya, Barita Marbun, mengeroyok, Marjaya, pengendara sepeda motor di Cipondoh, Tangerang, pada Sabtu dini hari 30 November 2013.

"Tidak mungkin suami saya seorang pelaku kejahatan karena dia seorang atlit tinju nasional," kata Mega saat ditemui di RSUD Tangerang, Sabtu 30 November 2013. (Baca: Polisi Tembak Mati Petinju Nasional di Cipondoh)

Mega menuturkan, ia mendapat kabar jika suaminya tewas tertembak sekitar pukul 6.00 pagi tadi. Ibu satu anak ini langsung syok. "Sampai saat ini saya tidak percaya kalau suami saya pelaku perampokan," katanya.

Mega juga menyayangkan petugas polisi yang menembak bagian kepala yang sangat mematikan. "Kenapa harus di bagian kepala," katanya sambil menangis tersedu-sedu.

Kapolres Metropolitan Tangerang Komisaris Riad, menjelaskan bahwa petugas terpaksa mengarahkan peluru ke tubuh Marbun setelah dua tembakan peringatan tak digubris. Marbun bersaudara bahkan disebutkannya berusaha kabur dengan cara menabrakkan sepeda motornya ke arah petugas.

Tembakan sebelumnya dilepaskan setelah Marangin dan Barita kedapatan mengeroyok Marjaya, 25 tahun, pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio di Jalan Raya Cipondoh atau 500 meter dari Markas Polsek Cipondoh. "Korban sudah menjalani visum," kata Riad.

- ***

-->

Petinju Nasional Tewas Di Dor Polisi Di Cipondoh

Sumber Asli -- C0I - Polisi menembak mati Marangin Marbun, 27 tahun, di jalan Raya Cipondoh, KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu dini hari 30 November 2013. Marbun yang merupakan atlet tinju profesional tersebut langsung meregang nyawa setelah satu butir peluru panas bersarang di leher bagian atasnya.

"Pelaku terlibat dalam pencurian sepeda motor," ujar Kapolres Metropolitan Tangerang Komisaris Riad, saat dihubungi Sabtu 30 November 2013.

Menurut Riad, upaya pencurian dan penembakan terjadi pada Pukul 03.00. Saat itu, korban, Marjaya, 25 tahun, yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dicegat di Jalan Raya Cipondoh atau 500 meter dari Markas Polsek Cipondoh.

Dua orang pencegat belakangan diketahui bernama Maringin Marbun dan Barita Marbun. Mereka langsung menendang Marjaya hingga terjatuh dengan sepeda motornya. Kedua kakak adik ini juga mengeroyok korban hingga babak belur. "Korban sudah menjalani visum," kata Riad.

Saat terdesak, Marjaya berteriak minta tolong dan saat itu secara kebetulan mobil patroli melintas di lokasi. "Petugas patroli itu melepaskan tembakan peringatan ke udara sehingga pengeroyokan itu berhenti," ujar Riad.

Melihat kedatangan polisi, Riad mengatakan, pelaku berusaha kabur dengan cara menabrakkan sepeda motor yang ditungganginya ke arah polisi. Tembakan kedua kembali dilepaskan dengan maksud agar Marbun bersaudara menyerahkan diri.

"Tapi tembakan peringatan kembali tidak digubris oleh kedua pelaku sehingga dengan terpaksa petugas mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan hingga mengenai sasaran di bagian kepala Marangin Marbun," kata Riad.

Polisi, kata Riad, tidak tahu menahu kalau Marangin Marbun itu adalah atlit nasional tinju. Adapun Barita Marbun ditahan di Markas Polsek Cipondoh berikut alat bukti dua sepeda motor milik pelaku Kawasaki Ninja B 3263 BFH dan milik Marjaya yang berjenis Yamaha Mio B 6413 COK.

- ***

-->

Pegolf India pimpin putaran pertama Indonesia Open

Sumber Asli -- C0I - Pegolf India Gaganjeet Bhullar berada di posisi pimpinan sementara setelah putaran pertama turnamen golf Indponesia Open 2013, dengan mencatat 64 pukulan atau tujuh di bawah par di Jakarta, Kamis.

Catatan pukulan yang ditorehkan pegolf India itu lebih baik dua pukulan dari dua pesaingnya Jazz Janewattananond dari Thailand, Nicholas Fung dari Malaysia, Americans Anthony Kang dan Berry Henson dari AS, Mo Joong-kyung dari Korsel dan Shaaban Hussin dari Malaysia yang seluruhnya bergabung di posisi ties kedua dengan catatan 66 pukulan atau lima di bawah par.

Sementara itu pegolf kawakan Asia yang sudah tiga kali merebut posisi order of merit, cukup terpuruk dengan berada di posisi ties delapan, dan bahkan juara dua kali turnamen utama Ratief Goosen dari Afrika Selatan terlempar jauh di posisi bawah dengan catatan 72 pukulan atau satu di atas par.

Bhullar dalam turnamen pro di padang golf Pantai Indah Kapuk itu tampil mengensankan, dia hanya kecolongan satu fairway saja dan selanjutnya dominan bermain di green, dimana dia mampu mencetak 27 putting.

Pegolf India itu langsung memimpin ketika dia mencetak lima birdie langsung mulai permainan lubang keempat.

"Saya langsung memukul bola dari tee pertama, saya tahu saya harus pelan karena pukulan saya mengarah ke kanan atas di sana, dan saya meneruskan putting dengan pelan, kata Bhullar.

"Di setiap turnamen saya akan selalu berusaha untuk menang, saya tidak bermain buruk selama sepekan terakhir ini, dan saya tidak pernah kecewa dengan penampilan saya karena pukulan bola saya bagus," tambahnya.

Sementara itu para pegolf indonesia belum mampu menerobos masuk posisi 10 besar, dan tampaknya mereka harus lebih bekerja keras untuk bisa bersaing dengan para pegolf asing di turnamen profesional ini.

Pegolf nomor satu Indonesia Rory Hie menduduki posisi ties ke-14 dengan catatan 68 pukulan atau tiga di bawah par, sedangkan jordan Irawan berada di ties ke-30 dengan catatan 70 pukulan atau satu di bawah par.

- ***

-->

Delapan klub ISL ikuti Piala Gubernur Jatim

Sumber Asli -- C0I - Sebanyak delapan klub peserta kompetisi Indonesia Super League 2014 akan ambil bagian dalam kejuaraan sepak bola Piala Gubernur Jawa Timur XIII tahun 2013.

Ketua Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur Bambang Pramukantoro kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan enam peserta kejuaraan merupakan klub ISL dari Jatim, sementara dua klub lainnya dari luar daerah yang diundang panitia penyelenggara.

Keenam klub ISL Jatim tersebut adalah Persebaya Surabaya, Persegres Gresik United, Persepam Madura United, Persela Lamongan, Persik Kediri, dan Arema Cronus.

"Untuk dua klub ISL dari luar daerah, sampai saat ini belum kami pastikan karena masih menunggu kesiapan mereka. Yang jelas, keduanya klub besar dan punya fanatisme tinggi di sepak bola Indonesia," katanya didampingi Ketua Panpel Piala Gubernur, Akhmad Munir.

Beberapa klub ISL luar Jatim yang masuk daftar undangan panpel, antara lain Persib Bandung, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar. Sebenarnya juara ISL musim lalu, Persipura Jayapura, juga jadi incaran, tetapi waktu turnamen berbenturan dengan agenda klub asal Papua tersebut.

Turnamen pramusim untuk ajang pemanasan klub-klub sebelum menghadapi kompetisi resmi tersebut, rencananya digelar di dua kota dan salah satu yang sudah pasti adalah Malang.

"Satu kota lagi sebagai calon tuan rumah adalah Kediri, karena lokasinya dekat dengan Malang. Seluruh laga Piala Gubernur rencananya disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta nasional, sehingga pertimbangan kedekatan tempat menjadi yang utama," tambah Akhmad Munir.

Kejuaraan berhadiah total Rp250 juta ini akan dibagi dua grup (masing-masing empat tim) dan memakai sistem setengah kompetisi atau setiap tim saling bertemu.

"Tidak ada babak empat besar, karena akan langsung diambil tim juara dari masing-masing grup untuk bertemu di babak final," katanya.

Munir menambahkan turnamen Piala Gubernur Jatim tahun ini berbeda dari sebelumnya karena akan menjadi tonggak sejarah sepak bola Indonesia setelah terjadinya penyatuan liga.

- ***

-->

Angkat Besi Waspadai Thailand, Vietnam, dan Myanmar

Sumber Asli -- C0I - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) telah mempersiapkan tujuh lifter putra dan enam lifter putri untuk berlaga di SEA Games XXVII Myanmar, Desember mendatang. Thailand, Vietnam, dan tuan rumah disinyalir menjadi lawan terberat bagi Indonesia.

Hal itu disampaikan Manajer Pelatnas PABBSI Dirja Wihardja, Jumat (29/11). Pemetaan kekuatan lawan telah dikantonginya dari ajang-ajang angkat beban internasional yang diikuti seperti International Weightlifting Championships 2013 King’s Cup & Princess Cup di Thailand dan Kejuaraan Asia di Kazakhstan.

"Myanmar juga kita waspadai karena sepertinya mereka memakai atlet-atlet naturalisasi dari China," kata Dirja.

SEA Games 2013 mempertandingkan 11 kelas angkat besi. Ada tiga kelas yang dihilangkan, yaitu 75+ kg putri, 105 kg putra dan 105+ kg putra. Dari 11 kelas tersebut, lifter putri Indonesia berpeluang meraih medali di kelas 48 kg, 63 kg, dan 53 kg.

Untuk lifter putra, Indonesia mempunyai peluang di kelas 62 kg, 69 kg, 77 kg, dan 85 kg. Beberapa atlet yang diunggulkan dalam cabor ini antara lain Eko Yuli Irawan, Deni, Imam Jamaludin, Sri Wahyuni, dan Citra Febriyanti.

Dirja mengatakan, para atletnya siap mempersembahkan perjuangan terbaik. Minimal, jumlah medali yang dibawa pulang sama dengan yang diperoleh dari SEA Games 2011 lalu.

- ***

-->

Bali Optimistis Jadi Tuan Rumah PON ke-20

Sumber Asli -- C0I - Optimisme tinggi dipancangkan provinsi Bali. Meski harus bersaing dengan beberapa provinsi, namun Bali yakin akan terpilih menjadi penyelenggara turnamen Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20.

Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta juga mengklaim karena Bali sudah sering menyelenggarakan hajatan besar, dirinya optimistis Bali bisa terpilih.

"Optimisme Bali karena Bali adalah salah satu destinasi pariwisata dan kami juga sukses menyelenggarakan APEC, Miss World, dan Asean Beach Games. Hal itu menandakan bahwa kami juga siap untuk menyelenggarakan PON," ujar Sudikerta dalam jumpa media di kantor KONI pusat, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).

Sementara itu, dalam proses pemeriksaan administrasi awal, ternyata Bali belum menyertakan bukti transfer dana jaminan sekira Rp1 Miliar yang menjadi salah satu persyaratan. Namun, Sudikerta mengungkapkan bukannya dana belum ada, tapi belum bisa dicairkan karena menggunakan APBD.

"Dana sudah ada, tapi saya menjaga dari pengawasan BPK. Saya ingin tata keuangan yang bersih dan saya akan menyiapkan surat pernyataan. Kami sudah siap, tinggal saya serahkan pada Februari nanti," sambung Sudikerta.

"Kami sudah menyiapkan dana sekira Rp2 Triliun dan sekaligus juga kami sudah mempersiapkan venue dan fasilitas penunjang. Tinggal dipoles saja" lanjut Sudikerta.

Menyikapi hal itu, ketua umum tim penjaringan calon tuan rumah PON ke-20, K. Inugroho mengatakan Bali harus memenuhi syarat yang ditentukan, harus siap juga untuk bersaing dengan Aceh, Papua, dan Sumatera Utara yang sudah mendaftar.

"Persyaratan PON adalah seperti itu. Kami akan memforumlasikan. Artinya, jika dana jaminan ada keterlambatan, itu bisa menjadi permasalahan," ujar K.Inugroho.

"Berkas administrasi Bali sudah diterima, tapi sebelum peninjauan lapangan bulan Januari, dana jaminan sudah harus ada. Karena itu sebagai bukti keseriusan Bali untuk menjadi tuan rumah," tuntasnya.

- ***

-->

Bali Susul Aceh, Papua, dan Sumut Daftar Tuan Rumah PON ke-20

Sumber Asli -- C0I - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 akan digelar pada 2020. Namun, untuk menentukan siapa yang menjadi tuan rumah sudah mulai dilakukan oleh tim penjaringan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Setelah Aceh, Papua, dan Sumatera Utara yang mendaftar, hari ini giliran Bali yang mengajukan diri sebagai bakal calon penyedia venue perhelatan akbar olahraga di Indonesia.

Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang hadir langsung ke KONI pusat memimpin jajaran terkait untuk membawa persyaratan administrasi untuk melengkapi persyaratan yang akan diperiksa KONI.

"Pada pagi ini saya mendaftarkan diri untuk menjadi tuan rumah PON 20 di KONI pusat. Kami sudah siap melakukan penyelenggaraan PON," ungkap Sudikerta di kantor KONI, Jumat (29/11/2013).

"Tempat kami (Bali), enak dari timur, enak dari barat karena kami berada di tengah-tengah. Kami memohon suport dari semua pihak," sambung Sudikerta.

"Komitmen kami ingin memajukan olahraga di Bali. Tentu, tidak bisa dengan usaha kami sendiri. Berbagai stakeholder juga sudah mendukung kami. Dari infratrukstur, kami sudah merancang stadion internasional yang bisa digunakan untuk aktivitas olahraga. Letak lokasi itu ada di kawasan Pecatu. Graha,Jimbaran," paparnya.

Kedatangan rombongan Bali juga disambut baik oleh ketua tim penjaringan KONI, K. Inugroho. Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum PON akan segera memeriksa proposal yang dibawa oleh pihak Bali.

"Kami bahagia karena Bali mengikuti bidding untuk PON ke-20. Setiap tim harus melewati verivikasi, yang pertama harus melewati proses administrasi. Kami juga membatasi pendaftaran secara tertulis, itu berarti Bali sudah memenuhi syarat karena menyampaikan pendaftaran sebelum 30 November," ungkap Inugroho.

"Setelah itu, kami akan melakukan peninjauan lapangan. Kami akan melihat apa yang disampaikan sesuai dengan harapan kami," tandasnya.

- ***

-->

TUAN RUMAH PON 2020 > Bali Paling Ideal, Jateng Pasti Bisa

Sumber Asli -- C0I - Bali yang telah mendunia melalui pariwisata kini siap mencetak sejarah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020. Kesiapan Pulau Dewata untuk menggelar pesta olahraga akbar empat tahunan itu telah resmi diwujudkan dengan mendaftarkan diri kepada Tim Penjaringan Tuan Rumah PON 2020 di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11).

Masuknya Bali membuat persaingan memperebutkan tuan rumah PON 2020 makin ketat. Apalagi setelah Bali kemudian Jawa Tengah juga mencalonkan diri menjadi penyelenggara. Sebelumnya sudah mendaftarkan diri Sumatera Utara, Aceh dan Papua. Masih ditunggu pendaftaran secara resmi dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.

Sebagai bentuk keseriusan Bali untuk menjadi tuan rumah PON XX, bukan saja ditunjukan dengan menampilkan tarian khas Pulau Dewata saat mengawali pendaftaran. Bali bahkan mengutus orang kedua di daerah itu, Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta hadir langsung ke KONI pusat memimpin jajaran terkait menyerahkan kelengkapan persyaratan yang akan diperiksa KONI.

"Kami sudah siap melakukan penyelenggaraan PON" ujar Sudikerta. "Berbagai stakeholder juga sudah mendukung kami. Dari infratrukstur, kami sudah merancang stadion internasional yang bisa digunakan untuk aktivitas olahraga. Letak lokasi itu ada di kawasan Pecatu Graha, dan Jimbaran," paparnya.

Menurutnya, Bali sangat potensial dan nyaman untuk dijadikan lokasi perhelatan pesta olahraga nasional itu.Terlebih, secara geografis Bali terletak di pertengahan Indonesia. "Tempat kami (Bali), enak dari timur, enak dari barat karena kami berada di tengah-tengah. Jadi secara gegrafis, Bali paling ideal," katanya.

Sudikerta menjelaskan, Bali akan membangun Stadion bertaraf international di daerah Pecatu. "Tanahnya sudah ada, tinggal dananya. Minimal menelan dana sekitar Rp. 2 Triliun," kata Sudikerta didampingi Ketua Tim Penjaring Tuan Rumah PON 2020 yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat Inugroho di Gedung KONI Pusat Senayan.

Sebagai daerah tujuan wisata, Bali banyak memiliki sarana akomodasi serta sumber daya manusia yang memadai. "Kami memiliki banyak hotel, selain itu juga SDM terlatih karena kami pernah menggelar Asian Beach Games (ABG) 2008 silam," tandasnya.

Sebagai calon tuan rumah, Bali akan memfokuskan penyelenggaraan PON 2020 di 9 kabupaten/kota. Sembilan kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara itu adalah Karang Asem, Klungkung, Gianyar, Bangli, Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana dan Buleleng.

Sementara itu Jateng mengklaim telah siap menjadi tuan rumah PON 2020 meski harus bersaing dengan beberapa daerah yang juga siap menjadi tuan rumah. "Jangankan nanti, kalau sekarang PON dilaksanakan maka Jateng sudah siap. Tidak perlu menunggu sampai 2020, Jateng pasti bisa," Wakil Ketua KONI Jateng Sukahar.

Jawa Tengah terbilang sebagai provinsi yang sering menjadi tuan rumah kejuaraan internasional. Bahkan, pada tahun 2011, Surakarta menjadi tuan rumah Asean Paragames dan dipusatkan di Stadion Manahan.

"Untuk strategi pemenangan kami tidak muluk-muluk. Yang jelas semuanya sudah siap. Secara geografis juga sangat tepat," katanya dengan diiringi teriakan "Jawa Tengah Pasti Bisa".

- ***

-->

Wushu Membidik Target Realistis

Sumber Asli -- C0I - Tim wushu Indonesia membidik target realistis di ajang SEA Games Myanmar bulan depan.

Delapan medali emas cabnag olahraga wushu pada SEA Games dua tahun lalu di Jakarta-Palembang sukses mencatatkan sejarah kebangkitan olahraga asal China itu di Indonesia. Pasalnya, untuk pertama kalinya, cabor Wushu Indonesia mampu menjadi juara umum di ajang pesta olahraga negara Asia Tenggara dua tahunan tersebut.

Kali ini, di SEA XXVII 2013 Myanmar, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) berupaya untuk mempertahankan prestasi positif tersebut. Namun, kali ini dengan target yang lebih realistis, yaitu hanya 4 medali emas dari 23 medali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga Wushu yang akan berlangsung di Wunna Theikdi Indoor Stadium mulai 7-10 Desember mendatang.

Wakil ketua umum PB WI, Ngatino menjelaskan, target 4 medali emas merupakan target yang disusun karena ada beberapa nomor penyumbang medali emas pada SEA Games 2011 yang tidak dipertandingkan lagi di Myanmar, juga karena pensiuannya dua atlet wushu andalan Indonesia, Susyana Tjhan dan Heryanto yang juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011.

"Empat medali emas itu hampir seluruhnya kita harapkan dari nomor Taolu (jurus), karena kita sadar dengan kondisi nomor sanshou unggulan kita tidak dipertandingkan, kita jadi sedikitr sulit bersaing dengan Vietnam yang juga merupakan negara kuat di Wushu," kata Ngatino kepada Media Indonesia.

Pada nomor Taolu, nama-nama penyumbang medali emas SEA Games 2011 seperti Ivana Ardelia Irmanto (Nanquan putri), Lindswell Kwok (Taijijian, Tajiquan), Achmad Hulaefi (Dao Shu putra) dan ALdy Lukman (Chanquan) masih menjadi tumpuan PB WI dalam mendulang medali emas cabor wushu.

PB WI menurunkan 14 atlet pada nomor Taolu dan hanya 5 orang atlet yang diturunkan untuk nomor Sanshou yang memang hanya 5 kelas yang dipertandingkan.

- ***

-->

Bali Siap Berebut Kesempatan jadi Tuan Rumah PON 2020

Sumber Asli -- C0I - Setelah Papua, Nangroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Utara, Bali juga resmi mdndaftarkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan seluruh dokumen pendaftaran ke Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Jumat (29/11).

Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang hadir langsung ke KONI pusat memimpin jajaran terkait menyerahkan kelengkapan persyaratan yang akan diperiksa KONI. " Kami sudah siap melakukan penyelenggaraan PON,"tegas Sudikerta.

Menurutnya, Bali sangat potensial dan nyaman untuk dijadikn lokasi perhelatan pesta olahraga nasional itu.Terlebih, secara geografis Bali terletk di pertengahan Indonesia. "Tempat kami (Bali), enak dari timur, enak dari barat karena kami berada di tengah-tengah," katanya.

Dengan menjadi tuan rumah PON 2020, Bali ingin sekaligus memajukan olahraga di wilayahnya. Salah satunya, dengan membangun sarana-saran olahraga yang dibutuhkan. "Komitmen kami ingin memajukan olahraga di Bali. Tentu, tidak bisa dengan usaha kami sendiri. Berbagai stakeholder juga sudah mendukung kami. Dari infratrukstur, kami sudah merancang stadion internasional yang bisa digunakan untuk aktivitas olahraga. Letak lokasi itu ada di kawasan Pecatu. Graha, dan Jimbaran," paparnya.

Ketua Tim Penjaringan Tuan Rumah PON 2029, K. Inugroho mengatakan, pihaknya akan segera memeriksa proposal yang dibawa oleh Pemprov Bali. "Kami bahagia karena Bali mengikuti bidding untuk PON XX. Setiap calon tuan tumah akan melewati proses administrasi. Setelah ini kami akan melakukan peninjauan lapangan. Kami akan melihat apa yang disampaikan sesuai dengan yang dibutuhkan umtuk venue," ungkap Inugroho.

- ***

-->

Pegolf Indonesia Berpeluang Lolos Cut-Off

Sumber Asli -- C0I - Lima pegolf Indonesia berpeluang untuk lolos ke putaran ketiga turnamen golf Asian Tour Indonesia Open 2013 yang berlangsung di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Kelimanya berpeluang lolos karena berada di atas batas cut-off pada putaran kedua yang berlangsung pada Jumat (29/11).

Kelima pegolf yang berpeluang tersebut adalah Rory Hie, Jordan Surya Irawan, William Sjaichudin, Tirto Tamardi, dan Maan Nasim. Dari kelima nama tersebut, hanya William. Tirto dan Maan yang bisa menyelesaikan permainan saat turnamen dihentikan sejak menjelang pukul 16.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur Damai Indah Golf.

Sedangkan Rory masih menyisakan 3 lubang pukulan dan Jordan masih menyisakan 6 lubang pukulan.

Rory yang sudah menyelesaikan 15 lubang, untuk sementara berada di peringkat 13 dengan total 138 pukulan atau 4 di bawah par 142. Ia sukses memperbaiki penampilannya saat kesempatan kedua yang dimulai dari lubang 10 dengan mencetak 1 birdie dan 1 eagle. Sebelumnya pada kesempatan pertama, ia tiga kali mencetak boogey secara beruntun di lubang 5,6, dan 7.

Jordan bermain impresif dengan tanpa sekalipun mencetak boogey, Jordan yang baru memukul di 12 lubang saat turnamen dihentikan akibat hujan, sementara berada di peringkat 21 dngan total 139 pukulan atau 3 di bawah par 142.

Sekretaris Eksekutif Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI)-- penyelenggara Indonesia Open 2013 -- Dian Mariyun mengatakan direktur turnamen memutuskan untuk menghentikan sementara putaran kedua Indonesia Open 2013 akibat hujan lebat yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.

Saat dihentikan, masih ada lebih dari 30 pegolf yang belum menyelesaikan putaran kedua yang melombakan 18 pukulan dengan par 71.

"Jadi yang belum selesai akan dilanjutkan kembali pada sabtu (30/11), baru ditentukan yang lolos cut-off siapa saja dan langsung dilanjutkan dengan putaran ketiga hari itu juga," ujanya kepada Media Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, Dian berharap lima pegolf Indonesia yang saat ini berada di atas batas cut-off bisa terus bertahan. Namun, ia tidak menampik posisi itu masih bisa berubah mengingat banyaknya pegolf yang belum menyelesaikan seluruh 18 lubang perlombaan putaran kedua.

- ***

-->

Rudy Hartono: "Bulutangkis Indonesia Tanpa Medali Itu Bahaya"

Sumber Asli -- C0I - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Sanur, Bali. Hadir pula legenda Bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono yang juga mengomentari kiprah Bulutangkis Indonesia yang sempat mengalami penurunan.

Memang pada Olimpiade 2012 lalu, Indonesia sempat mengalami penurunan prestasi karena tak satu medali yang bisa dibawa pulang. Namun baru pada tahun 2013 ini, Bulutangkis Indonesia berhasil mendatangkan dua gelar di Kejuaraan Bulutangkis Dunia di Guangzhou, China.

“Bulutangkis tanpa medali di Olimpiade merupakan bahaya kalau prestasi Bulutangkis kita sedang menurun. Namun kemudian ada angin segar dari dua gelar Juara Dunia 2013 dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra). Hal ini menyadarkan kita bahwa masih ada harapan bahwa bulutangkis bisa bangkit lagi,” ucap Rudy, ketika menghadiri Mukernas.

Peraih gelar All England sebanyak delapan kali ini juga menyoroti prestasi tunggal putra Indonesia, di mana terakhir kali berjaya pada 2005 lewat aksi Taufik Hidayat. Namun hingga saat ini, belum ada yang bisa menyamai prestasi pebulutangkis asli Bandung tersebut.

“Di sektor tunggal putra, gelar juara dunia terakhir diraih Taufik Hidayat pada tahun 2005. Hingga kini tahun 2013 belum ada lagi yang bisa meraih gelar tersebut. Begitu juga di tunggal putri dan apalagi ganda putri. Semoga dalam dua tahun lagi kita bisa membawa gelar tersebut ke Tanah Air,” tegasnya.

- ***

-->

Daud Yordan tak terpengaruh cuaca panas Australia

Sumber Asli -- C0I - Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan mengaku tidak merasa terganggu dengan cuaca panas selama persiapan untuk menghadapi penantangnya petinju Afrika Selatan Shipo "Tsunami" Taliwe pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013.

Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, di sini memang sedang musim panas tetapi itu tidak mengganggu kesiapan dirinya menghadapi pertarungan dirinya mendatang.

Ia mengatakan, Untuk persiapan menghadapi pertarungan mendatang dirinya bersama pelatih Damianus Yordan menjalani latihan di Sasana Herrys Gym di Perth, Australia, sejak awal November 2013. "Selama saya di sini sudah menjalani latihan dengan mitra tanding sebanyak 80 ronde dengan petinju setempat termasuk Chris John," katanya.

Sebelum berangkat ke Australia, kata petinju yang merebut gelar juara dunia setelah menang angka atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013 tersebut, dirinya juga sudah menjalani latihan dengan mitra tanding sebanyak 40 ronde. "Saat itu saya berlatih dengan rekan satu sasana saya Kayong Utara Kalimantan Barat," katanya.

Sejak lima hari terakhir ini, lanjut dia, dirinya sudah tidak lagi menjalani latihan berat termasuk dengan sparring partner tetapi latihan ringan untuk menjaga kondisi tibuhnya sampai menjelang pertarungan mendatang.

Bahkan, lanjut dia, waktu latihan sejak lima hari terakhir ini juga diubah untuk menyesuaikan dengan waktu pertarungan yang dilaksanakan malam hari.

Menurut dia, biasanya latihan pagi di sini dilaksanakan mulai pukul delapan hingga 10 waktu setempat diubah mulai pukul satu hingga tiga waktu setempat kemudian latihan sore hari biasanya dimulai pukul lima sore waktu setempat diubah menjadi pukul 11 malam hingga satu malam waktu setempat.

Ini semua, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, untuk menyesuaikan waktu pertarungan yang dilakukan pada malam hari. "Kondisi saya pribadi sudah siap tempur dan saya memohon doa restu masyarakat Indonesia agar bisa mempertahankan gelar juara dunia serta mengibarkan bendera merah-putih," katanya.

Daud Yordan sendiri menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan tersebut. "Target saya menang KO di bawah 12 ronde karena saya sudah rindu akan kemenangan dengan KO," katanya.

Kemenangan KO terakhir yang diraih Daud Yordan yaitu saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012. Saat itu Daud Yordan berhasil merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina tersebut.

Tiga pertarungan setelah itu berakhir dengan kemenangan dan kekalahan angka. Usai bertarung lawan Villanueva, Daud Yordan menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012 pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu (57,1 kilogram).

Kemudian mengalami kekalahan TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, 14 April 2013, sehingga gelarnya harus lepas dari tangan Daud Yordan.

Setelah itu ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut naik dua kelas dari bulu ke ringan (62,1 kilogram) dan berhasil meraih gelar juara dunia kelas ringan (62,1 kilogram) IBO setelah menang angka atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia, 6 Juli 2013.

- ***

-->

Chris John tinggal jaga kondisi tubuh

Sumber Asli -- C0I - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John tinggal menjaga kondisi tubuh menjelang pertarungan perebutan gelar melawan penantangnya, Simpive "V12" Vetyeka (Afrika Selatan) di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013.

Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan tiga kali seri, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, sisa waktu yang tinggal 10 hari ini dimanfaatkan untuk menjaga kondisi tubuh saja.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut dirinya masih menjalani latihan yang sifatnya ringan untuk menjaga kondisi tubuh hingga menjelang pertarungan mendatang. "Mudah-mudahan mendekati pertarungan tidak sakit," katanya.

Di samping itu, kata petinju yang sudah 10 tahun lebih memegang gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) tersebut, dalam sisa waktu yang ada sekarang ini juga dimanfaatkan untuk menjaga berat badan saja.

"Berat badan saya sekarang ini tidak ada masalah dan persiapan secara keseluruhan sudah hampir mencapai 100 persen," kata petinju yang terakhir mempertahankan gelar setelah bermain seri melawan petinju Jepang Sathosi Hosono di Jakarta, 14 April 2013.

Pertarungan melawan petinju Afrika Selatan mendatang merupakan laga ke-19 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) setelah merebutnya melalui pertarungan ad-interim melawan petinju Kolombia Oscar Leon di Bali, 26 September 2003.

Pertarungan 18 kali yang dijalani petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, lima kali di antaranya melalui pertarungan wajib atau "mandatory fight" yaitu saat mengalahkan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Kemudian 13 kali melalui pertarungan pilihan termasuk tiga kali pertarungan yang berakhir dengan hasil seri yaitu saat melawan Jose Che Rojaz (Venezuela), Rocky Juarez (Amerika Serikat), dan Satoshi Hosono di Jakarta.

Menyinggung apakah ada strategi khusus untuk menghadapi petinju Afrika Selatan tersebut, dia mengatakan, strategi dirinya adalah menyiapkan fisik dan stamina yang prima kemudian dirinya berusaha masuk ke dalam jarak pukulan terbaik dirinya.

Menurut petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, Vetyeka memiliki gaya bertarung seorang boxer.

"Dia (Vetyeka, red.) akan langsung merangkul lawan jika jarak dengan lawannya cukup dekat. Saya harus tetap menjaga jarak pukul saya saat bertarung dengan dia," katanya.

Petinju Afrika Selatan yang memiliki rekor bertarung 25 kali menang (15 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut pernah mengalahkan petinju Indonesia lainnya Daud Yordan pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBO di Jakarta, 14 April 2013.

Berdasarkan informasi saat pertarungan partai utama antara Chris John melawan Simpiwe Vetyeka kemudian partai utama kedua antara Daud Yordan melawan petinju Afrika Selatan lainnya Sipho "Tsunami" Taliwe, petinju Sasana Sindoro Semarang Rasmanudin (juara nasional kelas super bantam) akan menghadapi petinju Filipina Roberto Lerio selama enam ronde sebagai salah satu partai tambahannya.

- ***

-->

PB PABBSI: Pemerintah Kurang Serius Prioritaskan Angkat Besi

Sumber Asli -- C0I - Angkat besi menjadi salah satu cabang yang mempunyai tradisi medali di berbagai pesta akbar olah raga mancanegara. Namun, pemerintah kurang serius memprioritaskan cabang olah raga tersebut.

"Banyak kendala yang kami rasakan dari segi dukungan dana, salah satunya dengan terhentinya asupan suplemen untuk atlet. Pengurus terpaksa merogoh kocek sendiri untuk itu," kata Manajer Pelatnas Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Dirja Wihardja, di Jakarta, Jumat (29/11).

Ia berharap pemerintah serius memfokuskan perhatian dan dukungan pada cabor-cabor unggulan. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatnas secara berkesinambungan.

"Pulang SEA Games nanti saya harap langsung pelatnas lagi, tidak terlalu lama atlet diistirahatkan karena kita segera menghadapi Asian Games. Jika jedanya terlalu lama, performanya akan sangat menurun dan butuh waktu lama untuk meningkatkannya kembali," katanya.

Sepekan sebelum keberangkatan ke Myanmar, pelatnas difokuskan pada persiapan mental agar mendapatkan performa puncak ketika memulai pertandingan. Para atlet diberi latihan simulasi dengn porsi yng lebih berat dari pertandingan sesungguhnya. "Dengan begitu, pertandingan sesungguhnya tidak terasa lebih berat," jelas Dirja.

- ***

-->

Persipura Lepas Patrich Wanggai

Sumber Asli -- C0I - Persipura Jayapura menyatakan sudah melepas pemainnya Patrich Wanggai untuk bermain di sala stau klub Malaysia.

Pemain yang pada musim lalu berhasil membantu klub 'Mutiara Hitam' merengkuh gelar Liga Super Indonesia 2012/2013 dilepas setelah memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi dari manajemen.

"Pemain yang bersangkutan dilepaskan karena telah memenuhi persyaratan membayar fee transfer yang dimintai Persipura," kata La Siya, salah satu pengurus Persipura lewat pesan singkat, Jumat (29/11).

Menurut kabar yang beredar, Patrick yang sempat memperkuat timnas U-23 beberapa waktu lalui itu, dilepas Persipura Jayapura untuk bermain di satu klub di liga Malaysia.

Pemain yang bersama Persidafon Dafonsoro pada dua musim lalu itu, sebelumnya sempat dikabarkan telah menandatangani kontrak secara sepihak dengan salah klub asal Malaysia. Foto dirinya bersama sejumlah ofisial klub juga sempat beredar di dunia maya.

Sebelumnya, La Siya sempat membantah jika pemain yang bisa mencetak gol dengan kaki dan kepala itu telah teken kontrak. Namun, belakangan ternyata isu dan foto yang beredar tersebut benar.

"Patrick Wanggai sudah kami lepas," kata ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano.

Ia mengatakan sebenarnya Patrick Wanggai yang pernah merumput bersama sejumlah klub asal Papua itu, masih mempunyai kontrak hingga tahun depan, dan jika ingin pindah klub harus membayar biaya transfer semilai Rp 1 miliar.

"Patrick sudah membayar sebesar Rp 500 juta. Dan itu cukup demi mengembangkan karir pemain asal Persipura di luar negeri," kata Benhur.

Patrick Wanggai yang coba dikonfirmasi, tidak bisa dihubungi lagi karena nomor teleponnya tidak aktif.

- ***

-->

Manajemen Arema hentikan perburuan Guy Bwele

Sumber Asli -- C0I - Manajemen Arema Cronus memutuskan untuk menghentikan perburuan terhadap mantan pemain Sarawak FC Guy Bwele yang hingga saat ini masih belum tiba di Malang untuk menjalani seleksi.

General Manajer Arema Cronus Ruddy Widodo di Malang, Jumat, mengakui setelah melakukan pembicaraan internal manajemen Singo Edan, akhirnya memutuskan untuk segera mencari pengganti Guy Bwele guna mengisi satu tempat tersisa bagi pemain asing.

"Manajemen memang memutuskan untuk menghentikan perburuan mantan pemain Sarawak FC itu dan secepatnya mencari penggantinya. Sebab, manajemen maupun tim pelatih juga memburu waktu menjelang kompetisi 2014 yang segera bergulir," katanya.

Ruddy mengakui pihaknya sudah memberikan toleransi waktu kepada agen maupun pemain bersangkutan, bahkan hingga melampaui batas waktu yang ditentukan, namun agen maupun pemain hingga saat ini belum juga tiba di Malang.

Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kepastian, katanya, dikahawatirkan akan menganggu proses maupun program latihan yang telah disusun oleh tim pelatih. Padahal komposisi tim harus segera dibentuk dan kompetisi juga sudah berada di depan mata.

Oleh karena itu, katanya, manajemen dalam waktu dekat ini segera mendatangkan pengganti Guy Bwele dan pemain tersebut memang punya niatan sungguh-sungguh untuk bergabung dan memperkuat Arema dalam melakoni kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

"Kami harus segera membentuk tim sekaligus mematangkan komposisinya dalam menghadapi kompetisi yang semakin panas pada musim depan karena tim penghuni LSI semuanya merupakan tim tangguh," ujarnya.

Arema masih menyisakan satu tempat bagi pemain asing yang berposisi sebagai pengatur serangan murni, sedangkan posisi pemain asing lainnya sudah diisi pemain lama, yakni Terry Ghatuessi dan Alberto Goncalves.

Untuk pemain lokal, manajemen sudah menutup perburuannya karena sudah memenuhi kuota yang dibutuhkan. Pemain lokal yang baru bergabung dengan Arema hanya ada beberapa orang, yakni Achmad Bustomi, Arif Suyono, dan Syamsul Arif, karena banyak pemain lama yang tetap dipertahankan.

Pemain lama yang tetap dipertahankan untuk memperkuat Singo Edan musim depan di antaranya, Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, Munhar, I Gede Sukadana, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi, Sunarto, Qischil Gandrumminy, dan Dendi Santoso.

Selain dihuni oleh pemain lokal dan asing, Arema juga diperkuat oleh pemain naturalisasi, yakni Greg Nwokolo dan Christian Gonzales.

Pada musim kompetisi 2014, Arema yang diarsiteki oleh Suharno dan Joko Susilo itu, ditarget meraih gelar juara LSI, sebab musim 2013 Singo Edan gagal memenuhi target juara dan hanya bertengger di posisi kedua di bawah Persipura Jayapura yang menjadi kampiun musim lalu.

- ***

-->

Mitra Kukar tur ke Spanyol

Sumber Asli -- C0I - Tim Mitra Kukar Kutai Kartanegara dijadwalkan menjalani tur ke Spanyol untuk melakoni laga uji coba melawan klub di Liga Spanyol.

Direktur Keuangan Mitra Kukar Aji Ari Junaidi di Samarinda, Jumat, mengatakan rombongan tim Mitra Kukar akan bertolak ke Spanyol pada 1 Desember 2013 dengan jumlah personel sebanyak 25 orang.

"Pemain yang diboyong ke Spanyol sekitar 16 pemain, ditambah pelatih dan asisten, perlengkapan, medis dan dari manajemen empat orang, termasuk ketua dan manajer. Semuanya berjumlah 25 orang," katanya.

Dia menjelaskan bahwa tim "Naga Mekes" yang melakukan lawatan untuk laga uji coba ke Spanyol itu, bakal menghadapi tim Atletico Madrid, Getafe, Valencia, Villareal, Espanyol, dan Barcelona.

Hanya saja, kata Ari, pada laga tersebut, tim berasal dari Kutai Kartanegara tersebut akan mewakili nama bangsa Indonesia.

Ia menjelaskan pada setiap laga, tim berjuluk "Naga Mekes" itu, tidak menggunakan nama Mitra Kukar, melainkan menggunakan nama Indonesia IX.

"Kami hanya menggunakan nama tim Indonesia IX, namun para pemainnya dari Mitra Kukar semua," katanya.

Asisten Manajer Mitra Kukar Noor Alam mengatakan laga ke Spanyol, tak hanya sebagai bentuk uji coba, namun sekaligus untuk mengukur kemampuan tim "Naga Mekes" dalam persiapannya menyambut kompetisi Liga Super Indonesia musim depan.

"Laga uji coba ini untuk mengukur kemampuan para pemain, saya berharap mudah-mudahan ini, bisa bermanfaat untuk pemain-pemain kita," katanya.

Selain itu, katanya, manajemen juga berharap bisa menemukan talenta pemain asing berasal dari Spanyol yang bisa direkrut untuk menambah pilar kekuatan tim Mitra Kukar.

- ***

-->

Sabtu, 30 November 2013

Jumat, 29 November 2013