Sabtu, 16 Januari 2016

HADI WIHARDJA: Para Lifter Mencari Aura Pertandingan Di Kejuaraan Asia

Sumber Asli -- C0I -Cabang angkat besi telah menuntaskan tes yang dilaksanakan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk para atlet yang dipersiapkan menghadapi Olimpiade Tahun 2016 di Rio de Janeiro, Agustus mendatang. Tes yang dilaksanakan 6 dan 7 Januari lalu di Jakarta, meliputi tes medis, fisik laboratorium dan psikologi. Dari rangkaian tes yang telah ditempuh itu, tergambar kondisi para lifter putra dan putri Indonesia yang lolos ke Olimpiade sudah sesuai dengan yang diharapkan.

            Indonesia dipastikan mengirim tujuh lifternya ke Olimpiade 2016. Menurut  Direktur Program Pelatihan Tingkat Tinggi Satlak Prima, Hadi Wihardja, waktu yang tersisa selama enam bulan ke depan akan dimanfaatkan benar untuk meningkatkan prestasi para lifter. Untuk itu diharapkan angkat besi bisa mempertahankan atau meningkatkan raihan prestasi di Brasil dari capaian satu perak dan satu perunggu melalui  Triyatno di kelas 69 kg dan Eko di nomor 62 kilogram pada Olimpiade London Tahun 2012 lalu.
            Apa langkah angkat besi ke depan, kami mewawancarai Hadi Wihardja di Kantor Satlak Prima, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1). Berikut pertikannya.

Angkat besi sudah selesai menjalani tes, bisa diketahui hasil tes itu?

            Untuk masalah hasil tes itu saya tidak bisa mengungkapkannya karena itu merupakan kewenangan dari Departemen Sports Sciene Satlak Prima. Untuk detailnya, bisa ditanyakan kepada Direktur Eksekutif IPTEK Olahraga, Bapak Prof DR Hari Setiono MPd. Namun kalau secara umum dapat saya katakana hasilnya bagus karena tidak ada masalah yang berarti. Dari sini kami sudah mengetahui profil masing atlet sehingga tahu program yang dilaksanakan ke depannya.

Usai tes apa yang akan dilakukan?

            Kami dari Satlak Prima akan berkonsultasi dengan pelatih angkat besi untuk program yang dilaksanakan. Kami hanya mendampingi dan memperkuat kepentingan para atlet. Untuk angkat besi, sampai minggu ketiga Januari ini mengejar latihan angkatan. Masih peningkatan power. Setelah itu aka nada persiapan khusus selama satu bulan untuk menghadapi Kejuaraan Asia Senior di Samarkand, Uzbekistan, 25 – 30 April nanti.

Berapa lifter yang akan dikirim ke Kejuaraan Asia?

            Kita turunkan full team sebanyak 12 lifter. Pada kejuaraan ini hampir sebagian besar para lifter tidak turun di kelas spesialisnya masing-masing. Mungkin hanya Triyatno dan Imam Jamaludin yang tetap turun di kelasnya.

Kenapa begitu?

            Kejuaraan Asia kami jadikan ajang untuk mencari aura pertandingan bagi para lifter sebelum terjun di Olimpiade. Jadi kami tidak langsung memaksakan mereka turun di kelas masing-masing. Kalau dipaksakan takut kena cedera.

Usai Kejuaraan Asia katanya akan latihan di Afrika Selatan?

            Benar, angkat besi akan latihan di Cape Town, Afrika Selatan dari 1 – 24 Juli. Tapi sebelum ke Afrika Selatan, kami akan seleksi atlet dari 12 menjadi tujuh. Ini yang akan dikirim ke Afrika Selatan. Dari sana akan langsung terbang ke Rio de Janiro. Dalam persiapan ini angkat besi akan ditangani pelatih dari Afsel, Avenash Pandoo. Dia mungkin akan bertugas mulai Februari nanti.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi