Sumber Asli -- C0I - Garuda Bandung gagal meraih hasil maksimal di debut perdana kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Seri II setelah takluk atas CLS Knights Surabaya 60-71 di GOR Bimasakti Niko Steel Malang, Jawa Timur, Jumat 29 Januari 2016.
Menit-menit awal kedua tim tidak kunjung mendapatkan poin. Meski anak didik Fictor Gideon Roring mendapatkan perlawanan sengit dari tim asal Surabaya itu, kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Garuda angka 20-10. Falconi M Rizal menyumbang tujuh poin buat Garuda Bandung, empat poin diraihnya dari hasil rebound.
Tertinggal 10 poin membuat anak didik Wahyu Widayat Jati terlecut dan meningkatkan pola permainan. Hasilnya kuarter kedua menjadi milik CLS Knights. Garuda hanya berhasil menambah enam poin dan CLS mencetak 21 angka. CLS berbalik unggul 31-26.
Keunggulan CLS di kuarter kedua berkat penampilan cemerlang Andre Johnson Jamar dan Wuysang Mario. Keduanya melesakkan 12 poin di babak ini. Sedangkan tambahan enam poin Garuda disumbangkan Pratama Diftha dan Gunawan Galank.
Garuda semakin tertinggal jauh di kuarter ketiga. Gunawan Galank dkk kewalahan meredam serangan pemain CLS Knights. Garuda tertinggal 18 poin dari CLS Knights yang unggul 53-35 di babak ini.
Meski di kuarter terakhir Garuda sempat memperkecil ketertinggalan, padunya permainan Febiansyah Sandy Cs di kubu CLS dengan cepat melebarkan jarak. Kuarter terakhir pun ditutup dengan angka 71-60 untuk CLS Knights.
Pelatih CLS Knights Wahyu Hidayat memuji permainan anak asuhnya karena mampu membalikkan keunggulan di kuarter kedua."Kuarter pertama milik lawan, setelah ada rotasi di kuarter kedua kami balik unggul," kata Wahyu usai pertandingan.
Menurutnya, kekalahan di kuarter pertama karena pemainnya terlalu santai dan meremehkan lawan. Justru masuknya pemain lapis kedua mampu menggedor pertahanan lawan.
"Bagaimanapun CLS adalah tim luar biasa dan saya bangga dengan semua pemain," ungkap Wahyu memuji anak asuhnya.
Sementara itu, pelatih Garuda Bandung Fictor G Roring mengakui, kekalahan timnya bukan akhir dari kompetisi. Menurutnya masih ada pertandingan selanjutnya. "Anak-anak sudah tampil maksimal, tapi momentumnya kurang tepat. Pertandingan selanjutnya kami harus menang," tandasnya.
Menit-menit awal kedua tim tidak kunjung mendapatkan poin. Meski anak didik Fictor Gideon Roring mendapatkan perlawanan sengit dari tim asal Surabaya itu, kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Garuda angka 20-10. Falconi M Rizal menyumbang tujuh poin buat Garuda Bandung, empat poin diraihnya dari hasil rebound.
Tertinggal 10 poin membuat anak didik Wahyu Widayat Jati terlecut dan meningkatkan pola permainan. Hasilnya kuarter kedua menjadi milik CLS Knights. Garuda hanya berhasil menambah enam poin dan CLS mencetak 21 angka. CLS berbalik unggul 31-26.
Keunggulan CLS di kuarter kedua berkat penampilan cemerlang Andre Johnson Jamar dan Wuysang Mario. Keduanya melesakkan 12 poin di babak ini. Sedangkan tambahan enam poin Garuda disumbangkan Pratama Diftha dan Gunawan Galank.
Garuda semakin tertinggal jauh di kuarter ketiga. Gunawan Galank dkk kewalahan meredam serangan pemain CLS Knights. Garuda tertinggal 18 poin dari CLS Knights yang unggul 53-35 di babak ini.
Meski di kuarter terakhir Garuda sempat memperkecil ketertinggalan, padunya permainan Febiansyah Sandy Cs di kubu CLS dengan cepat melebarkan jarak. Kuarter terakhir pun ditutup dengan angka 71-60 untuk CLS Knights.
Pelatih CLS Knights Wahyu Hidayat memuji permainan anak asuhnya karena mampu membalikkan keunggulan di kuarter kedua."Kuarter pertama milik lawan, setelah ada rotasi di kuarter kedua kami balik unggul," kata Wahyu usai pertandingan.
Menurutnya, kekalahan di kuarter pertama karena pemainnya terlalu santai dan meremehkan lawan. Justru masuknya pemain lapis kedua mampu menggedor pertahanan lawan.
"Bagaimanapun CLS adalah tim luar biasa dan saya bangga dengan semua pemain," ungkap Wahyu memuji anak asuhnya.
Sementara itu, pelatih Garuda Bandung Fictor G Roring mengakui, kekalahan timnya bukan akhir dari kompetisi. Menurutnya masih ada pertandingan selanjutnya. "Anak-anak sudah tampil maksimal, tapi momentumnya kurang tepat. Pertandingan selanjutnya kami harus menang," tandasnya.
*** ========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
-->
0 komentar:
Posting Komentar