Sumber Asli -- C0I -Pemubulutangkis putri Marsheilla Gischa Islami tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya tatkala dinobatkan sebagai pemain terbaik di Apacs Junior Martes 2016 yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah. Bagaimana tidak, ia tercatat menjadi yang terbaik di dua nomor sekaligus, yakni nomor ganda putri dan ganda campuran.
Dilihat dari hasil tes pertandingan, Gischa memang tak berhasil menaklukkan semua lawannya. Di nomor ganda putri, Gischa yang berpasangan dengan Rahmadhani Putri Hastiyanti terhenti di urutan ketiga. Sementara di ganda campuran, berpasangan dengan Yanthoni Edy Saputra, Gischa menjadi nomor dua.
Namun dengan sistem penilaian di Apacs Junior Masters yang menggunakan persentase tes pertandingan, ia menyumbangkan 50 persen penilaian. Ada 30 persen penilaian dari tes fisik dan 20 persen dari pengamatan tim panelis.
“Nggak nyangka sebenarnya, tapi kemaren juga mikir masih ada harapan kan di tes fisik. Walaupun sempat sedih, tapi di dalam hati tetap pengen berusaha dulu,” ujar Gischa.
Meski sempat tak puas dengan hasil tes pertandingan, Gischa tak patah arang. Ia tetap semangat membuktikan kemampuannya di tes fisik yang berlangsung Sabtu (16/1) siang di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
“Senang banget rasanya, bisa lolos bahkan sampai di dua nomor. Semoga saya bisa kasih yang terbaik dengan latihan di Pelatnas nanti. Semoga bisa jadi yang terbaik terus,” kata Gischa lagi.
Dengan hasil ini, Gischa dan atlet terbaik dari setiap nomor di Apacs Junior Masters 2015, berhak mendapat kesempatan magang di Pelatnas Cipayung. Mereka akan berlatih bersama seluruh pemain bulutangkis terbaik Indonesia.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya mau belajar lagi, latihan terus yang semangat,” ungkap Gischa.
Selain itu, empat pemain juga terpilih sebagai pemain terfavorit pada turnamen Apacs Junior Masters kali ini. Kriteria yang ditentukan oleh para panelis adalah berdasarkan dari penampilan yang diperlihatkan oleh para pemain sepanjang pertandingan berlangsung. Para panelis menentukan apakah mereka sudah memenuhi kriteria yang ditentukan panelis meskipun pada saat ini hasilnya belum maksimal.
“Jadi dasar pemilihan pemain terfavorit ini lebih dilihat dari faktor potensi, skill, sikap sportif dan daya juang yang dimiliki oleh pada pemain tersebut dan bukan berdasarkan gelar juara atau rangking tertinggi yang mereka dapatkan di turnamen ini. Para pemain terbaik ini akan mendapatkan hadiah berupa peralatan elektronik dari Polytron,” kata Basri Yusuf selaku Kabid Pengembangan PP PBSI.
Empat pemain yang berhasil mendapatkan gelar sebagai pemain terfavorit adalah Chico Aura Dwi Wardoyo (Exist Jakarta), Tania Oktaviani Kusumah (Djarum Kudus), Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay (SKO Ragunan Jakarta), dan Eprilia Mega Ayu Swastika (Exist Jakarta).
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar