Sumber Asli -- C0I -Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) DKI Jakarta, Alex Tirta tidak terpengaruh oleh manuver yang bertujuan untuk mengoyahkan keutuhan perbulutangkisan Ibukota. Untuk itu, Alex akan tetap membina sesuai dengan program yang telah digariskan dalam kepengurusannya untuk menyelamatkan prestasi para pemain mulai dari tingkat klub, kota, provinsi dan nasional.
“Saya ini ingin bekerja untuk bulutangkis Jakarta dan Indonesia. Maka berilah saya kesempatan untuk menunjukkan hasil kerja saya. Jangan selalu diganggu,” ujar Alex kepada para wartawan menanggapi tentang keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta yang menganulir pengakuannya terhadap kepengurusan Pengprov PBSI DKI Jakarta.
Alex menjelaskan, dirinya sebenarnya tidak ingin terlibat dalam polemik masalah kepengurusan itu. Pasalnya, dia mempunyai legalitas sebagai Ketua Pengprov DKI Jakarta. Selain didukung oleh Pengurus Pusat PBSI, dirinya juga didukung penuh oleh Pengurus Kota/Kabupaten di enam wilayah Jakarta.
“Jadi saya tidak ingin mencari musuh. Saya menjadi pengurus karena ingin kerja, kerja untuk mewujudkan cita-cita mengangkat prestasi bulutangkis Jakarta dan bahkan Indonesia,” katanya di Hotel 1001, Jakarta, Kamis malam.
Sebagai Ketua Pengprov, Alex mengaku sudah mampu menggairahkan pembinaan bulutangkis di pengkot/kabupaten. Ini karena dia bisa merangkul para pengusaha yang mau berkorban untuk bulutangkis. Di samping itu, dia juga berusaha meningkatkan gengsi olahraga bulutangkis dengan menggelar kejuaraan di tempat yang representatif dan bergengsi.
“Karena itu saya melihat, Jakarta harus mempunyai gedung bulutanngkis yang bergengsi. Ini sudah saya sampai kepada Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Beliau setuju dan sudah memberikan izin untuk mengelola Bulungan,” ucap pemilik klub bulutangkis Exist itu.
Melihat perkembangan yang positif itu maka dia menyayangkan masih ada pihak yang terus mengungkit permasalahan yang sebenarnya sudah selesai secara fakta dan legalitas. “Perlu saya kemukakan ya, saya hanya membantu. Kalau ada yang mampu silakan saja. Jangan hanya membuat kekisruhan,” ujarnya.
Ketika sisinggung masalah wakil bulutangkis Jakarta ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat, September mendatang, Alex menyatakan, kepengurusannya sudah menyiapkan para pemain. Namun kalau KONI DKI tidak mengakui maka hal ini akan mengorbankan para pemain yang sudah berjuang sejak lama dan dari bawah. Karena itu dia berharap akan ada jalan ke luar yang terbaik demi menyelamatkan para pemain.
“Mungkin KONI DKI bisa memberikan jalan yang baik. Jika perlu pemerintah melalui Dinas Olahraga juga ikut memperhatikan hal ini. Saya hanya membantu untuk bulutangkis,” tuturnya.
--> “Saya ini ingin bekerja untuk bulutangkis Jakarta dan Indonesia. Maka berilah saya kesempatan untuk menunjukkan hasil kerja saya. Jangan selalu diganggu,” ujar Alex kepada para wartawan menanggapi tentang keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta yang menganulir pengakuannya terhadap kepengurusan Pengprov PBSI DKI Jakarta.
Alex menjelaskan, dirinya sebenarnya tidak ingin terlibat dalam polemik masalah kepengurusan itu. Pasalnya, dia mempunyai legalitas sebagai Ketua Pengprov DKI Jakarta. Selain didukung oleh Pengurus Pusat PBSI, dirinya juga didukung penuh oleh Pengurus Kota/Kabupaten di enam wilayah Jakarta.
“Jadi saya tidak ingin mencari musuh. Saya menjadi pengurus karena ingin kerja, kerja untuk mewujudkan cita-cita mengangkat prestasi bulutangkis Jakarta dan bahkan Indonesia,” katanya di Hotel 1001, Jakarta, Kamis malam.
Sebagai Ketua Pengprov, Alex mengaku sudah mampu menggairahkan pembinaan bulutangkis di pengkot/kabupaten. Ini karena dia bisa merangkul para pengusaha yang mau berkorban untuk bulutangkis. Di samping itu, dia juga berusaha meningkatkan gengsi olahraga bulutangkis dengan menggelar kejuaraan di tempat yang representatif dan bergengsi.
“Karena itu saya melihat, Jakarta harus mempunyai gedung bulutanngkis yang bergengsi. Ini sudah saya sampai kepada Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Beliau setuju dan sudah memberikan izin untuk mengelola Bulungan,” ucap pemilik klub bulutangkis Exist itu.
Melihat perkembangan yang positif itu maka dia menyayangkan masih ada pihak yang terus mengungkit permasalahan yang sebenarnya sudah selesai secara fakta dan legalitas. “Perlu saya kemukakan ya, saya hanya membantu. Kalau ada yang mampu silakan saja. Jangan hanya membuat kekisruhan,” ujarnya.
Ketika sisinggung masalah wakil bulutangkis Jakarta ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat, September mendatang, Alex menyatakan, kepengurusannya sudah menyiapkan para pemain. Namun kalau KONI DKI tidak mengakui maka hal ini akan mengorbankan para pemain yang sudah berjuang sejak lama dan dari bawah. Karena itu dia berharap akan ada jalan ke luar yang terbaik demi menyelamatkan para pemain.
“Mungkin KONI DKI bisa memberikan jalan yang baik. Jika perlu pemerintah melalui Dinas Olahraga juga ikut memperhatikan hal ini. Saya hanya membantu untuk bulutangkis,” tuturnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar