Sumber Asli -- C0I - Setelah keputusan PSSI menghentikan semua kompetisi, membuat berang klub peserta Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama dan Liga Nusantara. Mereka pun akan menuntut Menpora.
--> PSSI menghentikan kompetisi setelah Menpora, Imam Nahrawi tak mencabut pembekuan PSSI dan surat kepada Kapolri. PSSI sendiri sudah beberapa kali datang ke Kantor Kemenpora namun gagal bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi.
Manajer Pusamania Borneo FC, Dandri Dauti, mengaku geram dengan sikap Menpora selama ini yang tak menggubris niat baik PSSI untuk meluruskan masalah yang ada. Mereka pun sedang manggalang kekutaan untuk menuntut Menpora, Iman Nahrawi dalam waktu dekat ini.
"Dengan keputusan PSSI ini maka jelas sudah terjadi malapetaka untuk sepak bola Indonesia. Dengan sikap Menpora seperti itu, kami akan melakukan tuntutan dan segera akan menunjuk kuasa hukum," kata Dandri, Sabtu (02/5/2015).
Dengan dihentikannya kompetisi maka PT Liga Indonesia selaku operator tak berhak lagi menggelar atau menyelengarakan kompetisi. Pihak Kemenpora sebelumnya mengeluarkan pernyataan jika PT Liga tak bersedia maka kompetisi akan dijalankan opertor lain.
Manangapi hal itu, pria yang terkenal berbicara lantang ini mengaskan klub-klub ISL termasuk PBFC tak akan pernah tunduk pada keputusan di luar induk organisasi. "Peraturan yang ada yang menjadi acuan kami adalah keputusan Kongres Luar Biasa 18 April lalu yakni kepengurusan PSSI yang baru di bawah pimpinan La Nyalla, itulah panutan kami," tegasnya.
"Jika kompetisi dijalankan (Kemenpora) tapi PSSI dibekukan, mau minta wasit kemana. Orang bodoh yang melaksanakan kompetisi tanpa wasit dari PSSI, kenapa harus diambil pemerintah gitu lho? Ini jelas keinginan segelintir orang yang ingin mengambil alih kepengurusan PSSI, sudah jelas itu. Menpora adalah akar dari permasalahan ini, itu saja," tukasnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar