Sumber Asli -- C0I - Hari kedua penyelenggaraan seri kejuaraan dunia Reli Portugal, Jumat (4/4/2014) benar-benar kacau. Tiga Special Stages (SS) awal betul-betul menyiksa mobil, fisik, dan pikiran peserta, termasuk wakil Indonesia Subhan "Ubang" Aksa yang terjun di kancah WRC2.
SS2 sangat sulit dilewati karena licin dan becek di berbagai lokasi akibat hujan. Terlebih di beberpa poin di mana jalanan sempit dan daya cengkeram ban pun berubah-ubah karena permukaan trek yang beragam.
Turun dengan Ford Fiesta RRC, Ubang dan navigator Nicola Arena (Italia) mencapai finis di urutan 14 dari 20 kontestan WRC, tetapi secara keseluruhan berada di posisi ke-12, turun dua peringkat dari hasil di SS pembuka pada Kamis (3/4/2014).
Masuk ke SS3 di Ourique sepanjang 20,7 km, kondisi lintasan justru lebih parah dangan adanya kubangan lumpur di beberapa lokasi. Karena kondisi rute yang sangat parah, panitia pun memangkas jarak tempuh sepanjang 5 km. Total jarak menjadi hanya 20,4 km.
"Bukan cuma kami, tapi semua peserta terkendala kondisi tersebut. Para pereli kelas WRC pun mengeluh karena memang sama sekali tak bisa maksimal menggeber mobil. Buat saya pribadi, ini tetap menjadi proses pembelajaran yang nantinya akan sangat berguna," ujar Ubang yang terjun atas nama Bosowa Rally Team Indonesia dan finis di urutan ke-11 hingga akhir SS3.
Puncak kegundahan para pereli terjadi pada SS4 di Aldomovar1. Baru sebagian peserta dilepas di garis start, muncul pengumuman kalau sesi dibatalkan. Penyebabnya adalah mobil Robert Kubica yang menabrak pohon di tengah lintasan yang mengakibatkan ban depan kanannya copot dan menghalangi laju mobil lain.
Juara dunia WRC2 musim 2013 yang juga mantan pebalap Formula 1 tersebut tak kuasa mengontrol mobilnya di sebuah tikungan. Mobilnya melintir dan berhenti setelah menabrak pohon di tengah lintasan.
Masih tersisa tiga SS terjadwal hari ini, yakni SS 5 sampai 7. Sampai SS3 posisi Ubang dalam klasemen sementara berada di urutan 11. Dari segi waktu yang tak terlalu jauh dengan pereli di atasnya, ada potensi Ubang untuk kembali naik ke posisi awal, yakni peringkat 10.
"Itu pun kalau kondisi di tiga trek berikutnya tak sama parah dengan sebelumnya. Ada sih kesempatan menyodok, tapi perlu juga ekstra waspada untuk menghindari risiko kecelakaan. Jadi, saya tak akan ngotot untuk masuk kembali ke grup 10 besar. Perlombaan masih panjang dan banyak kemungkinan bisa terjadi dan kami memutuskan untuk lebih sabar dalam kompetisi ini," tandas Ubang di sela-sela kesibukan di Service Park menjelang SS5.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
SS2 sangat sulit dilewati karena licin dan becek di berbagai lokasi akibat hujan. Terlebih di beberpa poin di mana jalanan sempit dan daya cengkeram ban pun berubah-ubah karena permukaan trek yang beragam.
Turun dengan Ford Fiesta RRC, Ubang dan navigator Nicola Arena (Italia) mencapai finis di urutan 14 dari 20 kontestan WRC, tetapi secara keseluruhan berada di posisi ke-12, turun dua peringkat dari hasil di SS pembuka pada Kamis (3/4/2014).
Masuk ke SS3 di Ourique sepanjang 20,7 km, kondisi lintasan justru lebih parah dangan adanya kubangan lumpur di beberapa lokasi. Karena kondisi rute yang sangat parah, panitia pun memangkas jarak tempuh sepanjang 5 km. Total jarak menjadi hanya 20,4 km.
"Bukan cuma kami, tapi semua peserta terkendala kondisi tersebut. Para pereli kelas WRC pun mengeluh karena memang sama sekali tak bisa maksimal menggeber mobil. Buat saya pribadi, ini tetap menjadi proses pembelajaran yang nantinya akan sangat berguna," ujar Ubang yang terjun atas nama Bosowa Rally Team Indonesia dan finis di urutan ke-11 hingga akhir SS3.
Puncak kegundahan para pereli terjadi pada SS4 di Aldomovar1. Baru sebagian peserta dilepas di garis start, muncul pengumuman kalau sesi dibatalkan. Penyebabnya adalah mobil Robert Kubica yang menabrak pohon di tengah lintasan yang mengakibatkan ban depan kanannya copot dan menghalangi laju mobil lain.
Juara dunia WRC2 musim 2013 yang juga mantan pebalap Formula 1 tersebut tak kuasa mengontrol mobilnya di sebuah tikungan. Mobilnya melintir dan berhenti setelah menabrak pohon di tengah lintasan.
Masih tersisa tiga SS terjadwal hari ini, yakni SS 5 sampai 7. Sampai SS3 posisi Ubang dalam klasemen sementara berada di urutan 11. Dari segi waktu yang tak terlalu jauh dengan pereli di atasnya, ada potensi Ubang untuk kembali naik ke posisi awal, yakni peringkat 10.
"Itu pun kalau kondisi di tiga trek berikutnya tak sama parah dengan sebelumnya. Ada sih kesempatan menyodok, tapi perlu juga ekstra waspada untuk menghindari risiko kecelakaan. Jadi, saya tak akan ngotot untuk masuk kembali ke grup 10 besar. Perlombaan masih panjang dan banyak kemungkinan bisa terjadi dan kami memutuskan untuk lebih sabar dalam kompetisi ini," tandas Ubang di sela-sela kesibukan di Service Park menjelang SS5.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar