Sumber Asli -- C0I - Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) kontingen Indonesia untuk Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan belum memuaskan. Masih jauh dari harapan, sehingga perlu kerja keras setiap cabang olahraga untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Demikian dikemukakan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Johansyah Lubis kepada Suara Karya di Jakarta, kemarin. Menurut dia, sendainya Asian Games dilaksanakan sekarang, Indonesia hanya akan meraih satu medali emas saja.
Gambaran itu menunjukkan bahwa Indonesia belum siap secara utuh menuju medan perang. Maka melihat kondisi tersebut, Satlak Prima merasa perlu mengadakan Rakornis dengan manajer dan pelatih cabang olahraga yang terlibat di Asian Games pada 22 – 24 April ini.
“Hitungan kasarnya kalau Asian Games berlangsung sekarang maka Indonesia hanya diprediksi merebut satu medali emas saja. Padahal target Satlak Prima adalah merebut Sembilan medali emas untuk masuk peringkat 10 besar di Asian Games Incheon September – Oktober mendatang,” kata Johansyah.
Ia menyebut, ada beberapa cabang olahraga yang sebenarnya diandalkan untuk merebut medali emas namun hasil dalam latihan belum mencapai apa yang diharapkan. Salah satunya ia menyebut angkat besi. Angkatan Eko Yuli Irawan masih terpaut jauh dengan angkatan lifter China yang akan menjadi pesaing di Asian Games nanti.
“Yang berpeluang di angkat besi justru dari lifter putri Sri Wahyuni. Itu pun kemungkinannya baru medali perunggu. Sementara Eko tertinggal jauh dari lifter China kalau dilihat angkatannya dalam latihan sekarang. Mudah-mudahan beberapa bulan ke depan ada peningkatan yang signifikan,” harap Johansyah Lubis.
Lebih jauh Johansyah mengatakan, perkembangan atlet akan dipantau secara berkesinambungan. Bila ada yang tidak menunjukkan peningkatan prestasi di Pelatnas, bisa saja diganti dengan mereka yang berada di luar Pelatnas. Jadi, mereka yang sudah memiliki Surat Keputusan (SK) Pelatnas belum jaminan akan berangkat ke Asian Games.
Untuk itu, lanjutnya, setiap atlet harus lebih memacu dirinya lagi agar mencapai puncak prestasinya saat Asian Games berlangsung. Satlak Prima pun menurut dia akan melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga setiap bulan. Kalau memang tidak menjanjikan bisa saja dicoret dari keikutsertaannya di Asian Games nanti.
“Kasatlak sudah menegaskan, evaluasi tidak saja berlaku untuk pengurangan atlet, namun juga bisa sebaliknya bertambah kalau memang ada yang lebih baik di luar Pelatnas,” tutup Johansyah.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar