Sumber Asli -- C0I - Provinsi Papua setidaknya membutuhkan anggaran dana sebesar Rp 9 Triliun untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Kebutuhan dana itu untuk pembangunan venue dan biaya-biaya lainnya.
Menurut Sekretaris KONI Papua, Yusuf Yusuf Yambeyabdi, total anggaran yang dibutuhkan Papua untuk menggelar PON 2020 sebesar Rp 6 triliun. Namun, dengan perkiraan inflasi rate per tahun 10 persen, anggarannya kemungkinan akan membengkak menjadi Rp 9 triliun.
"Ini dana yang sangat besar, sifatnya sharing. Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan PON 2020 dibebankan pada APBN, APBD, serta swasta atau sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan," terang Yusuf dalam konferensi pers di Kantor Menpora, Kamis 3 April 2014.
Menurut Yusuf, Provinsi Papua akan membangun sembilan venue baru untuk pelaksanaan PON. Sementara venue lainnya akan direnovasi berat dan ringan.
"Kami pakai konsep klaster, dibangun di Mimika, Biak, Merauke, Wamena, Jayapura. Sekarang juga dibangun Mimika Sports Kompleks," ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan dan Pemenangan PON Papua ini.
"Sekarang semua venue sedang dalam proses pembangunan. Kami menargetkan selambat-lambatnya selesai 2019," lanjutnya. Papua baru saja ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2020. Penunjukan berdasarkan surat keputusan Menpora Nomor 0110 Tahun 2014
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Menurut Sekretaris KONI Papua, Yusuf Yusuf Yambeyabdi, total anggaran yang dibutuhkan Papua untuk menggelar PON 2020 sebesar Rp 6 triliun. Namun, dengan perkiraan inflasi rate per tahun 10 persen, anggarannya kemungkinan akan membengkak menjadi Rp 9 triliun.
"Ini dana yang sangat besar, sifatnya sharing. Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan PON 2020 dibebankan pada APBN, APBD, serta swasta atau sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan," terang Yusuf dalam konferensi pers di Kantor Menpora, Kamis 3 April 2014.
Menurut Yusuf, Provinsi Papua akan membangun sembilan venue baru untuk pelaksanaan PON. Sementara venue lainnya akan direnovasi berat dan ringan.
"Kami pakai konsep klaster, dibangun di Mimika, Biak, Merauke, Wamena, Jayapura. Sekarang juga dibangun Mimika Sports Kompleks," ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan dan Pemenangan PON Papua ini.
"Sekarang semua venue sedang dalam proses pembangunan. Kami menargetkan selambat-lambatnya selesai 2019," lanjutnya. Papua baru saja ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2020. Penunjukan berdasarkan surat keputusan Menpora Nomor 0110 Tahun 2014
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar