Asian Games XVII/2014 > Tanpa Christo, Tenis Terancam Dicoret Dari Pelatnas

Sumber Asli -- C0I - Cabang tenis terancam tidak diberangkatkan ke Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, bila Christopher Rungkat mengundurkan diri dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Pasalnya, satu medali perak yang ditargetkan untuk cabang tenis ada pada nomor ganda putra pasangan Christo/Alexander Elbert Sie. Dua nama lainnya, Wisnu Adi Nugroho dan Aditya Hari Sasongko belum bisa diharapkan.

Koordinator cabang olahraga permainan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Mimi Irawan mengatakan, bila Christo mundur dari Pelatnas kemungkinan tenis tidak akan diberangkatkan ke Asian Games. Sebab hanya dari Christo/Elbert medali perak diharapkan.

“Ketua Satlak Prima Suwarno hanya akan memberangkatkan atlet yang menjanjikan medali saja ke Asian Games. Jadi kalau Christo mundur berarti tenis bubas dari pelatnas,” kata Mimi Irawan kepada Suara Karya yang menghubunginya dari Jakarta, Kamis (3/4).

Mimi yang saat dihubungi sedang berada di Bandung untuk sebuah acara olahraga menambahkan, hingga kini memang baru ada dua atlet tenis yang sudah menjalani pelatnas dan menginap di Hoten Century. Mereka adalah Wisnu dan Aditya. Sementara Christo dan Elbert belum bergabung dengan temannya di Hotel Century.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang pengurus PP Pelti Imam Supardi mengatakan bahwa Christo sudah menyatakan tidak ikut memperkuat tim tenis Asian Games. Begitu juga dengan Elbert. Namun secara resmi Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Senior PP Pelti Wailan Walalangi belum menyampaikan kalau Christo mundur dari Pelatnas ke Satlak Prima.

Setali tiga uang dengan pernyataan Mimi Irawan, Imam juga menganggap percuma kalau tenis tetap diberangkatkan ke Asian Games tanpa diperkuat Christo. Karena peraih dua medali emas SEA Games 2011 itulah yang dapat diandalkan untuk merebut medali perak di Asian Games Incheon.

Mimi Irawan yang juga mantan Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PP PBSI ini menambahkan, pihaknya akan menunggu perkembangan berikutnya tentang cabang tenis yang berada di bawah koordinasinya. Sebelum ada keputusan dari PP Pelti, ia menganggap tenis masih beranggotakan empat petenis di Pelatnas sesuai surat keputusan (SK) yang dikeluarkan per 1 April.

“Semua atlet yang di SK-kan per 1 April ini ‘kan belum final bahwa mereka akan diperangkatkan ke Asian Games. Masih banyak tahap yang dilalui seperti tes kesehatan, perkembangan prestasi dan lain sebagaimnya. Dan itu berada dalam pengawasan yang sangat ketat dari tim seleksi,” ucap Mimi yang menaungi cabang olahraga bulutangkis, sepak takraw, tenis, soft tenis, voli pantai dan sepakbola ini.

- ***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->