Rabu, 20 Januari 2016

RADJA SAPTA OKTOHARI: Dicoret Prima, Balap Sepeda Lobi UCI Kejar Tiket Olimpiade


Sumber Asli -- C0I - Dicoret oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) bukan berarti akhir segalanya bagi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dalam memburu tiket Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 6 - 16 Agustus mendatang. PB ISSI tidak menyerah ketika Satlak Prima mencoret nomor BMX dari proyeksi cabang olahraga yang akan dikirim ke Rio.
    Ketua Umum PB ISSI, Radja Sapta Oktohari mengaku memahami kebijakan Satlak Prima. Namun sebagai induk organisasi, pihaknya tidak akan tinggal diam. PB ISSI akan terus berusaha supaya tiket untuk turun pada kejuaraan olahraga paling bergengsi di dunia itu bisa diraih.

    Berikut pernyataan orang nomor satu di ISSI yang juga komandan kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 seperti dilansir Antara yang kami sajikan dalam bentuk tanya jawab .

Bagaimana sikap PB ISSI tentang keputusan Satlak Prima yang mencoret balap sepeda nomor BMX dari proyeksi ke Olimpiade 2016?

    Atlet yang terdaftar di Satlak untuk BMX cuma Elga. Dan saya paham bahwa Satlak punya limit waktu dan parameter lain supaya bisa fokus untuk program dan target mereka di olimpiade. Namun kami  tidak akan tinggal diam. PB ISSI akan terus berusaha supaya tiket untuk turun pada kejuaraan olahraga paling bergengsi di dunia itu bisa diraih. Beberapa kejuaraan telah didata dan kemungkinan besar akan diikuti oleh atlet Indonesia termasuk Elga Kharisma Novanda. Nanti kalau dapat baru diinput lagi ke Satlak Prima. Sama seperti menembak atau tinju yang sejak awal memang tidak termasuk target Satlak Prima.

Sejauh ini bagaimana persiapan ISSI untuk meraih tiket olimpiade itu?

    PB ISSI sebenarnya terus berjuang untuk meloloskan Elga Kharisma Novanda ke Olimpiade Brasil. Demi menaikkan peringkat, atlet asal Malang, Jawa Timur, itu terus diturunkan pada beberapa kejuaraan kualifikasi guna mendapat poin. Selain itu, PB ISSI berencana memboyong kejuaraan BMX internasional ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengejar poin atlet maupun negara.
  
Upaya apa lagi yang akan dilakukan ISSI?

    Perjuangan untuk meraih tiket tidak hanya dilakukan dengan turun di sebuah kejuaraan, namun juga dilakukan dengan cara lobi karena ada peluang untuk mendapatkan wild card. Lobi akan dilakukan di sela Kongres Federasi Balap Sepeda Dunia atau UCI di Jepang, 25-26 Januari. Pada kongres tersebut dipastikan semua negara peserta akan hadir termasuk menyalurkan aspirasinya. Momen Kongres UCI akan digunakan juga untuk melobi agar rencana Indonesia bisa diterima.

Jadi persiapan tetap dilaksanakan untuk bisa menembus olimpiade?

    Meski belum ada kepastian, saya meminta kepada Kepala Bidang BMX PB ISSI Dadang Haries Purnomo untuk tidak patah semangat menyiapkan atlet karena peluang untuk meloloskan atlet ke Olimpiade Brasil masih tetap ada. Saya sudah bilang ke Dadang jangan patah semangat. Kita harus berusaha dulu hingga Mei. ***
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi