Sumber Asli -- C0I - Indonesia Super Competition (ISC) 2016, akan digulirkan mulai Maret-November mendatang. Selain itu, pengelolaannya menggunakan operator baru. Sehingga, bukan lagi PT Liga Indonesia (PT LI) dan tanpa campur tangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan tersebut diambil supaya mereka bisa memperoleh rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sehingga muncul izin keramaian dari Kepolisian untuk menggelar kompetisi.
"Spirit mengambil keputusan itu adalah agar proses perizinan terpenuhi dan komersialisasinya bisa signifikan. Klub akan menset new company itu. Kami akan update ke klub dalam satu atau dua minggu ke depan," tutur CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Ditambahkan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) -selaku pengelola klub Sriwijaya FC- Faisal Mursyid, jika pihaknya tidak keberatan kompetisi tidak lagi menggunakan ISL. Sebab nama tersebut, dipaparkannya, merupakan properti PSSI. Dikatakannya lagi, perkembangan kompetisi akan bisa diketahui sekitar awal Februari mendatang. Pihaknya berharap kompetisi nanti bisa memberikan keuntungan sebesar-besarnya kepada klub peserta, bahkan pendapatannya harus lebih besar dibanding saat ISL lalu.
"Semua klub juga sudah sepakat bahwa sharing profit akan kembali ke klub. Bahkan, klub-klub yang tidak ikut berkompetisi akan kecipratan. Belajar dari turnamen yang ada, pertandingan itu hanya menghidupi klub-klub papan atas, sementara klub di bawahnya seperti Divisi Utama, Liga Nusantara dan U-21 tidak kebagian. Karena itu melalui kompetisi nanti, kami berharap bisa berbagi dengan mereka jika ada kelebihan pendapatan," pungkasnya.
--> "Spirit mengambil keputusan itu adalah agar proses perizinan terpenuhi dan komersialisasinya bisa signifikan. Klub akan menset new company itu. Kami akan update ke klub dalam satu atau dua minggu ke depan," tutur CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Ditambahkan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) -selaku pengelola klub Sriwijaya FC- Faisal Mursyid, jika pihaknya tidak keberatan kompetisi tidak lagi menggunakan ISL. Sebab nama tersebut, dipaparkannya, merupakan properti PSSI. Dikatakannya lagi, perkembangan kompetisi akan bisa diketahui sekitar awal Februari mendatang. Pihaknya berharap kompetisi nanti bisa memberikan keuntungan sebesar-besarnya kepada klub peserta, bahkan pendapatannya harus lebih besar dibanding saat ISL lalu.
"Semua klub juga sudah sepakat bahwa sharing profit akan kembali ke klub. Bahkan, klub-klub yang tidak ikut berkompetisi akan kecipratan. Belajar dari turnamen yang ada, pertandingan itu hanya menghidupi klub-klub papan atas, sementara klub di bawahnya seperti Divisi Utama, Liga Nusantara dan U-21 tidak kebagian. Karena itu melalui kompetisi nanti, kami berharap bisa berbagi dengan mereka jika ada kelebihan pendapatan," pungkasnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar