Sabtu, 09 Januari 2016

ERIZAL AZHAR: Membina Olahraga Harus Fokus pada Prestasi

Sumber Asli -- C0I -Tahun baru 2016 harus membawa semangat baru kepada seluruh masyarakat olahraga. Terutama para stake holder yang terlibat langsung dalam pembinaan prestasi atlet. Pasalnya, tahun 2016 ini ada dua kegiatan multi event, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk tingkat nasional, ada Pekan Olahraga Nasional yang akan berlangsung September mendatang. Sementara tingkat internasional ada Olimpiade Rio de Janeiro yang akan berlangsung Juli – Agustus nanti.

Menyikapi hal tersebut, berikut wawancara dengan Ketua Umum Federasi Hoki Indonesia (FHI) yang juga menjabat Wakil Sekum KONI Provinsi DKI Jakarta Erizal Azhar di Jakarta, Rabu (6/1). Berikut petikan wawancaranya.

Tahun 2016 menjadi penting bagi perkembangan prestasi olahraga nasional, mengingat banyak kegiatan multi event yang sudah menanti di depan. Bagaimana komentar Anda?

Yang patut diapresiasi adalah munculnya para pengurus baru di lembaga tinggi olahraga seperti Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Begitu juga dengan Satlak Prima yang sudah mereposisi pengurusnya pada awal tahun ini. Tentu kita berharap banyak dari mereka-mereka ini, karena dengan wajah-wajah baru akan muncul pula kebijakan-kebijakan yang tidak kalah penting dalam pembinaan atlet.

Menurut Anda sektor apa yang menjadi prioritas untuk dibenahi para pemimpin baru di jajaran tertinggi olahraga nasional?

Semuanya harus berjalan seiring. Pembenahan organisasi penting, begitu juga dengan pembinaan prestasi atlet. Mengurus olahraga itu harus fokus jadi tidak boleh dicampuradukkan dengan urusan lain seperti urusan politik.

Pembinaan seperti apa yang harus diterapkan untuk membangun prestasi olahraga Indonesia?

Saya rasa sudah waktunya Indonesia menerapkan pelatnas jangka panjang dengan dukungan dana yang cukup. Pasalnya, ke depan ada gol prestasi yang kita tuju yakni Asian Games XVIII/2018 dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah. Alangkah sayangnya kalau tuan rumah tidak bisa menunjukkan prestasinya di depan publik sendiri.
Namun sebelum Asian Games Jakarta – Palembang 2018, masih ada SEA Games XXIX/2017 di Malaysia. Ajang multi event tersebut bisa jadi tolok ukur prestasi atlet Indonesia menuju Asian Games.

Bagaimana dengan organisasi olahraga di tingkat PP/PB?

Sebaiknya pengurus olahraga itu benar-benar orang yang mengerti olahraga. Dengan begitu segala macam konflik dapat diselesaikan dengan cara olahraga pula, yakni sportivitas dan friendship for all. Intinya jauhkan kepentingan politik dari kepentingan olahraga.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi