Sumber Asli -- C0I - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuar gebrakan baru dengan meluncurkan program bantuan dana kompetisi dalam upaya mengangkat kembali prestasi olahraga Indonesia menjelang Asian Games 2018.
Bantuan dana untuk menggelar kejurnas, kejuaraan internasional atau uji coba bagi induk-induk organisasi (PB/PP) serta KONI Provinsi.
Asisten Deputi Prestasi Kemenpora, Bosar Napitupulu di Jakarta, Jumat (17/1), menjelaskan, misi program itu untuk mendorong roda kompetisi tingkat nasional dan daerah berjalan dengan baik. "Banyak PB/PP mengalami kesulitan dana untuk memutar roda kompetisi. Padahal, kompetisi itu menjadi modal utama untuk mengangkat prestasi olahraga. Makanya, kita meluncurkan program bantuan dana kompetisi," kata Bosar.
Menurut Bosar, sebanyak 54 induk organisasi yang tercatat sebagai anggota KONI bisa mendapatkan bantuan dana kompetisi tersebut. Begitu juga KONI Provinsi.
" Tetapi, bantuan itu hanya bisa disalurkan jika mereka telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan," tegasnya.
Untuk mendapatkan bantuan dana kejurnas, kata Bosar, PB/PP wajib mengajukan proposal melalui KONI Pusat. Dan, kejurnas itu minimal harus diikuti atlet dari 10 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang sesuai persyaratan menjadi anggota KONI. "Kemenpora hanya menerima proposal yang direkomendasikan KONI Pusat untuk diverifikasi," katanya.
Selain kejurnas, kata Bosar, PB/PP berhak mengajukan bantuan dana menggelar kejuaraan internasional atau mengikuti pertandingan uji coba ke luar negeri yang masuk kalender kegiatan induk organisasi internasionalnya.
Sementara itu, Sekjen KONI Pusat Hamidi mengatakan, pengurus PB/PP dan KONI Provinsi menyambut baik bantuan dana kompetisi yang diberikan Kemenpora. "Ya, roda kompetisi itu wajib diputar jika ingin prestasi olahraga Indonesia meningkat. Makanya, KONI Pusat sangat menghargai gebrakan yang dilakukan Kemenpora lewat bantuan dana kompetisi," ujarnya.
Selain membantu dana kompetisi, Hamidi mengusulkan agar Kemenpora memanfaatkan ajang kejurnas untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit melalui program kepelatihan internasional.
"Biayanya sudah pasti lebih irit karena Kemenpora tidak perlu lagi mengeluarkan dana transportasi untuk mereka. Kalau ini bisa dilakukan rutin selama tiga tahun ke depan, kita sudah memiliki pelatih dan wasit bersertifikat internasional yang bisa diandalkan pada saat jadi tuan rumah Asian Games 2018," jelasnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar