Sumber Asli -- C0I - Pelatih Persija Rahmad Darmawan (RD) mengakui tim Gamba Osaka Jepang bagus di semua lini sehingga timnya harus menyerah 0-4 pada pertandingan Panasonic Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
"Kita baru saja terbentuk, sedangkan lawan adalah tim juara. Kami akui jika Gamba Osaka bagus di semua lini,," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Setelah pertandingan melawan Gamba Osaka, kata dia, pihaknya akan segera mengevaluasi tim sebelum turun pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015. Apalagi saat menghadapi tim asal Jepang itu banyak pelajaran yang dapat dipetik.
"Soal kedisiplinan serta bagaimana mewaspadai pergerakan tanpa bola oleh lawan. Itu yang harus secepatnya diperbaiki," katanya menambahkan
Meski banyak kelemahan yang harus diperbaiki, mantan pelatih Persebaya itu mengaku skema yang terapkan saat menghadapi juara J-League itu terbilang cukup bagus terutama di babak pertama. Saat itu menggunakan skema 4-1-4-1 dengan mengandalkan Kabayev di lini depan.
Skema ini, kata dia, cukup bagus untuk bertahan, namun saat melakukan penyerangan sedikit tertahan sehingga barisan penyerang Persija yang ada tidak mampu mencetak gol. Justru lawan yang mampu mencuri gol.
Pada babak kedua, RD melakukan perubahan yang cukup mencolok dengan menarik keluar hampir semua pemain yang diturunkan dibabak pertama. Kondisi ini membuat serangan lebih tajam karena mengandalkan dua striker. Hanya saja upaya mengejar ketertinggalan tidak mendapatkan hasil.
Sementara itu, pelatih Gamba Osaka Kenta Hasegawa mengaku anak asuhnya sempat mengalami kesulitan terutama diawal babak pertama. Namun, kondisi berbeda setelah anak asuhnya mampu mencetak dua gol.
"Pertandingan tadi cukup sulit. Saya bangga karena tim kami bisa menang. Terus terang sebelumnya kami buta dengan kekuatan Persija," katanya usai pertandingan.
Menurut dia, selain harus menghadapi pemain Persija yang agresif, anak asuhnya juga harus berhadapan dengan iklim yang berbeda dengan kondisi di Jepang. Iklim Jakarta dinilai cukup panas sehingga cukup berpengaruh dengan kondisi pemain.
Hasil positif di Jakarta, kata dia, juga akan dijadikan bekal untuk beberapa kejuaraan yang akan diikuti mulai Liga Champions Asia (LCA) hingga kompetisi J-League. Pada dua kejuaraan tersebut, Kenta mengaku menargetkan meraih hasil terbaik.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
"Kita baru saja terbentuk, sedangkan lawan adalah tim juara. Kami akui jika Gamba Osaka bagus di semua lini,," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Setelah pertandingan melawan Gamba Osaka, kata dia, pihaknya akan segera mengevaluasi tim sebelum turun pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015. Apalagi saat menghadapi tim asal Jepang itu banyak pelajaran yang dapat dipetik.
"Soal kedisiplinan serta bagaimana mewaspadai pergerakan tanpa bola oleh lawan. Itu yang harus secepatnya diperbaiki," katanya menambahkan
Meski banyak kelemahan yang harus diperbaiki, mantan pelatih Persebaya itu mengaku skema yang terapkan saat menghadapi juara J-League itu terbilang cukup bagus terutama di babak pertama. Saat itu menggunakan skema 4-1-4-1 dengan mengandalkan Kabayev di lini depan.
Skema ini, kata dia, cukup bagus untuk bertahan, namun saat melakukan penyerangan sedikit tertahan sehingga barisan penyerang Persija yang ada tidak mampu mencetak gol. Justru lawan yang mampu mencuri gol.
Pada babak kedua, RD melakukan perubahan yang cukup mencolok dengan menarik keluar hampir semua pemain yang diturunkan dibabak pertama. Kondisi ini membuat serangan lebih tajam karena mengandalkan dua striker. Hanya saja upaya mengejar ketertinggalan tidak mendapatkan hasil.
Sementara itu, pelatih Gamba Osaka Kenta Hasegawa mengaku anak asuhnya sempat mengalami kesulitan terutama diawal babak pertama. Namun, kondisi berbeda setelah anak asuhnya mampu mencetak dua gol.
"Pertandingan tadi cukup sulit. Saya bangga karena tim kami bisa menang. Terus terang sebelumnya kami buta dengan kekuatan Persija," katanya usai pertandingan.
Menurut dia, selain harus menghadapi pemain Persija yang agresif, anak asuhnya juga harus berhadapan dengan iklim yang berbeda dengan kondisi di Jepang. Iklim Jakarta dinilai cukup panas sehingga cukup berpengaruh dengan kondisi pemain.
Hasil positif di Jakarta, kata dia, juga akan dijadikan bekal untuk beberapa kejuaraan yang akan diikuti mulai Liga Champions Asia (LCA) hingga kompetisi J-League. Pada dua kejuaraan tersebut, Kenta mengaku menargetkan meraih hasil terbaik.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar