Sumber Asli -- C0I - Jelang Asian Games 2018, olahraga Indonesia masih belum bebas dari masalah kepengurusan, terutama soal tumpang-tindih antara dua lembaga besar, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Namun menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, jelang SEA Games tahun ini dan terutama Asian Games tiga tahun ke depan, kedua lembaga itu dikatakan sudah “seiya-sekata”.
“KONI-KOI telah berikrar bersama-sama untuk menyukseskan Asian Games, sesuai Undang-Undang porsi masing-masing telah ada, yakni KONI bertugas menyiapkan atlet dan segala perangkatnya,” papar Menpora ketika menemui Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani.
“Sedangkan KOI bertugas menyalurkan dan mendistribusikan atlet ke event-event internasional,” lanjutnya seperti dimuat di situs Kemenpora.go.id, Selasa (20/1/2015).
Hal tersebut diamini Menteri Puan yang juga berharap dengan keselarasan dua lembaga tersebut, Keppres (Keputusan Presiden) juga bisa cepat dirampungkan, sebagaimana juga harapan Menpora sebelumnya.
“Terkait permasalahan KONI-KOI saya berharap sesegera mungkin diselesaikan agar Keppres juga cepat diselesaikan,” timpal Menko PMK.
“Yang wajib disiapkan adalah tempat tinggal atlet, kesehatan dan makanan atlet segera koordinasikan dengan Pemda DKI dan Menkes. Terkait pembukaan Asian Games nanti, secara prinsip pembukaannya saya tetap ingin di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) agar didukung Presiden,” lanjutnya.
“Saya juga berharap dalam kesempatan ini, semua bisa diselesaikan sebelum APBN induk dibahas, tingkatkan koordinasi dengan Menkeu (Menteri Keuangan) dan Bappenas, Asian Games adalah kerja seluruh bangsa,” urai putri Megawati Soekarnoputri itu.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Namun menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, jelang SEA Games tahun ini dan terutama Asian Games tiga tahun ke depan, kedua lembaga itu dikatakan sudah “seiya-sekata”.
“KONI-KOI telah berikrar bersama-sama untuk menyukseskan Asian Games, sesuai Undang-Undang porsi masing-masing telah ada, yakni KONI bertugas menyiapkan atlet dan segala perangkatnya,” papar Menpora ketika menemui Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani.
“Sedangkan KOI bertugas menyalurkan dan mendistribusikan atlet ke event-event internasional,” lanjutnya seperti dimuat di situs Kemenpora.go.id, Selasa (20/1/2015).
Hal tersebut diamini Menteri Puan yang juga berharap dengan keselarasan dua lembaga tersebut, Keppres (Keputusan Presiden) juga bisa cepat dirampungkan, sebagaimana juga harapan Menpora sebelumnya.
“Terkait permasalahan KONI-KOI saya berharap sesegera mungkin diselesaikan agar Keppres juga cepat diselesaikan,” timpal Menko PMK.
“Yang wajib disiapkan adalah tempat tinggal atlet, kesehatan dan makanan atlet segera koordinasikan dengan Pemda DKI dan Menkes. Terkait pembukaan Asian Games nanti, secara prinsip pembukaannya saya tetap ingin di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) agar didukung Presiden,” lanjutnya.
“Saya juga berharap dalam kesempatan ini, semua bisa diselesaikan sebelum APBN induk dibahas, tingkatkan koordinasi dengan Menkeu (Menteri Keuangan) dan Bappenas, Asian Games adalah kerja seluruh bangsa,” urai putri Megawati Soekarnoputri itu.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar