Sumber Asli -- C0I - Angkat besi tak dipertandingkan di SEA Games (SEAG) Singapura 2015, tapi cabang ini memiliki target yang lebih besar, yakni meloloskan atlet ke Olimpiade 2016 yang digelar di Rio de Janeiro, digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
Turnamen kualifikasi Olimpiade 2016 telah digelar di 2014 dan akan kembali digulirkan tahun ini. Sebanyak 12 lifter nasional (tujuh putra dan lima putri) telah dipelatnaskan untuk mengikuti dua turnamen utama di 2015, yakni Kejuaraan Asia di
Kathmandu, Nepal (23-30 Juli) dan Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika Serikat (20-29 November).
“Belum semua lifter memiliki kemampuan seperti Eko Yuli Irawan (lifter kelas 62 kg). Jadi, mereka akan dimatangkan di
Kejuaraan Asia. Turnamen level Asia seperti ajang dunia karena para lifter Tiongkok, Korsel, Korut, Kazakstan, Iran, adalah para lifter dunia,” ujar Hadi Wihardja, Koordinator Cabang Terukur Program Indonesia Emas (Prima).
“Para atlet masih berlatih di daerah masing-masing. Kami terus mempersiapkan Kami terus mempersiapkan tim. Apalagi Kejuaraan Dunia tim. Apalagi Kejuaraan Dunia 2015 adalah kualifikasi Olimpiade 2016,” tutur Alamsyah Wijaya, manajer tim angkat besi.
Eko (peraih perunggu Olimpiade London 2012 kelas 62 kg), Triyatno (peraih perak Olimpiade London 2012 kelas 69 kg), M.
Hasbi (ranking dua Asia 2012 kelas 62 kg), dan Sri Wahyuni Agustiani (juara dunia junior 2014 kelas 48 kg) adalah para
lifter elite Indonesia.
Namun, beberapa atlet muda seperti Surahmat, Syarah Anggraini, dan Diah Ayu Permatasari masih membutuhkan banyak
kompetisi internasional untuk mematangkan mental dan teknik mereka.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Turnamen kualifikasi Olimpiade 2016 telah digelar di 2014 dan akan kembali digulirkan tahun ini. Sebanyak 12 lifter nasional (tujuh putra dan lima putri) telah dipelatnaskan untuk mengikuti dua turnamen utama di 2015, yakni Kejuaraan Asia di
Kathmandu, Nepal (23-30 Juli) dan Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika Serikat (20-29 November).
“Belum semua lifter memiliki kemampuan seperti Eko Yuli Irawan (lifter kelas 62 kg). Jadi, mereka akan dimatangkan di
Kejuaraan Asia. Turnamen level Asia seperti ajang dunia karena para lifter Tiongkok, Korsel, Korut, Kazakstan, Iran, adalah para lifter dunia,” ujar Hadi Wihardja, Koordinator Cabang Terukur Program Indonesia Emas (Prima).
“Para atlet masih berlatih di daerah masing-masing. Kami terus mempersiapkan Kami terus mempersiapkan tim. Apalagi Kejuaraan Dunia tim. Apalagi Kejuaraan Dunia 2015 adalah kualifikasi Olimpiade 2016,” tutur Alamsyah Wijaya, manajer tim angkat besi.
Eko (peraih perunggu Olimpiade London 2012 kelas 62 kg), Triyatno (peraih perak Olimpiade London 2012 kelas 69 kg), M.
Hasbi (ranking dua Asia 2012 kelas 62 kg), dan Sri Wahyuni Agustiani (juara dunia junior 2014 kelas 48 kg) adalah para
lifter elite Indonesia.
Namun, beberapa atlet muda seperti Surahmat, Syarah Anggraini, dan Diah Ayu Permatasari masih membutuhkan banyak
kompetisi internasional untuk mematangkan mental dan teknik mereka.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar